Rabu, 21 Maret 2018

MAKALAH TOL LAUT



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Tahun 2015 adalah tahun dimana akan diberlakukannya kebijakan ekonomi negara ASEAN yaitu AEC (Asean Economic Community) pada bulan Desenber mendatang. Hal inilah yang nantinya menjadi peluang sekaligus tantangan pada perekonomian Indonesia. Menurut Kemenperin, Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam terbesar sehingga berpeluang menjadi basis Industri pengolahan bagi Asean. Basis industri yang dimaksud adalah Industri manufaktur,pertanian pangan, dan perikanan. Namun untuk mewujudkan potensi-potensi tersebut sangat bergantung pada kemampuan Indonesia untuk mempersiapkan sarana dan prsasarana yang dibutuhkan. Salah satunya adalah sarana pendistribusian barang, mengingat bahwa pendistribusian merupakan hal yang penting dalam menjalankan sistem perekonomian. Jika ditinjau dari bentuk wilayah Indonesia yang notabene merupakan wilayah kepulauan dengan jumlah wilayah perairan dua per tiga dari wilayah keseluruhan salah satu media pendistribusian yang tepat dan efektif yaitu dengan menggunakan kapal. Program tol laut yang dicanangkan oleh presiden Jokowi saat ini juga sedang menjadi pembahasan yang menarik dikalangan ahli kemaritiman. Atas dasar kedua permasalahan diatas penulis akan akan mengkolaborasikan keduanya menjadi sebuah makalah dengan judul Optimalisasi Tol Laut Dalam Pendistribusian Barang Untuk Memperkuat Perekonomian Indonesia Menghadapi AEC. Pada makalah ini akan membahas mengenai pengoptimalisasian tol laut dalam pendistribusian barang untuk memperkuat perkonomian menghadapi AEC.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari tol laut ?
2.      Apa penyebab diadakannya tol laut ?
3.      Bagaima cara pemerintah mengelola tol lau ?
4.      Apa dampak yang timbul dari pembangunan tol laut ?
C.      Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian dari tol laut
2.      Untuk mengetahui penyebab diadakannya tol laut
3.      Untuk mengetahui cara pemerintah mengelola tol lau
4.      Untuk mengetahui dampak yang timbul dari pembangunan tol laut

D.      Manfaat
Selain tugas juga sebagai bahan ajar bagi siswa untuk mememahami apa itu tol laut beserta sebab, cara dan dampak dari pembangunan tersebut.































BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pengertian Tol Laut
Tol Laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan besar yang ada di nusantara. Dengan adanya hubungan antara pelabuhan-pelabuhan laut ini, maka dapat diciptakan kelancaran distribusi barang hingga ke pelosok. Selain hal itu, pemerataan harga Logistik setiap barang di seluruh wilayah Indonesia. Seperti dikutip dari pidato Presiden Jokowi, 5 April 2016 "Tol Laut untuk apa? Sekali lagi ini mobilitas manusia, mobilitas barang. Harga transportasi yang lebih murah, biaya logistik yang lebih murah, dan akhirnya kita harapkan harga-harga akan turun."
B.       Sebab Munculnya Gagasan Tol Laut
Pemerintah mengungkapkan pentingnya pembangunan tol laut guna meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Sebab, terkoneksinya antar wilayah dari Sabang hingga Merauke mampu memberi dampak positif.
pemerintah memaparkan, dengan berfungsinya tol laut berupa kapal laut yang bergerak dari barat ke timur Indonesia, dapat memudahkan pengiriman barang, dari barat Indonesia ke wilayah timur misalnya.
pemerintah meyakini bahwa dengan tersambungnya pulau-pulau di Indonesia dengan tol laut, diharapkan mampu menekan perbedaan atau disparitas harga yang tinggi antara wilayah barat dan timur Indonesia.
Namun, kendala yang ada terkait infrastruktur tidak bisa dijadikan alasan untuk menunda pembangunan infrastruktur, khususnya tol laut. Dengan adanya tol laut diharapkan harga-harga barang bisa lebih terkendali. Dengan begitu, disparitas harga bisa diminimalkan.
C.       Cara Yang Dilakukan Pemerintah Menjalankan Fungsi Tol Laut
Strategi dan kebijakan pemerintah yang banyak memusatkan fitur pada jalan darat membuat banyak pengirim barang memilih jalur ini. Sayangnya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi membuat lalu lintas kargo tumbuh secara eksponensial lebih pesat di luar pertumbuhan jalan raya yang dibangun, tak ayal menyebabkan adanya kemacetan. Hal ini menjadi masalah yang signifikan bagi sistem logistik. Disisi lain, program tol laut ini akan siap mengakomodasi pengalihan muatan kargo dari jalan darat menuju transportasi laut.
Demi mengatasi masalah konektivitas secara efektif, baik pemerintah maupun masyarakat Indonesia harus mengubah paradigma, evaluasi, dan mendefinisikan ulang strategi besar yang ada.
Sebagai kebijakan baru dan belum diimplementasikan, program tol laut berpotensi berdampak untuk mengatasi masalah konektivitas
Lantas, sebenarnya, apa langkah-langkah penting yang harus dilakukan pemerintah untuk menjadikan tol laut sebagai konektivitas yang efisien?
Demi memenuhi standar tersebut, pemerintah harus membentuk satuan tugas antarkementerian terkait, seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Keuangan yang berjalan selaras baik dalam koordinasi, program maupun kebijakan di bawah Kementerian Koordinasi Maritim.
Selanjutnya, Kementerian BUMN perlu menugaskan BUMN Pelabuhan Indonesia untuk terlibat langsung dalam pengembangan, peningkatan, dan pengoperasian pelabuhan. PT Marga Jasa dan PT Kereta Api Indonesia memprioritaskan pengembangan jaringan transportasi jalan raya dan kereta api antara pelabuhan dan daerah pedalamannya. Adapun PT Pelayaran Nasional Indonesia akan mengoperasikan kapal kontainer di koridor laut utama dan lilitannya.
Selanjutnya, Kementerian Perhubungan mengevaluasi dan menganalisa kebijakan dan logistik yang berdampak pada program tol laut. Hal yang sama berlaku bagi Kementerian PUPR yang berperan sebagai ortoritas dan regulator pada konsesi jalan raya.
Kemudian, Kementerian Keuangan menyiapkan kebijakan insentif fiskal untuk mendorong pengiriman kargo dari angkutan darat ke angkutan laut serta merelokasi dan membangun pabrik di Kawasan Timur Indonesia.
Sebagai koreksi terhadap strategi besar yang ada, program tol laut tidak diragukan lagi merupakan solusi yang paling tepat bagi Indonesia untuk mengatasi masalah konektivitas, dan tingginya biaya logistik serta pembangunan yang tidak merata karena terbukti secara teoritis banyak negara maju mengakui bahwa transportasi laut adalah transportasi yang paling efisien.
D.      Dampak Tol Laut
Efek program tol laut yang menjadi andalan pemerintahan Jokowi-JK, dengan salah satunya peningkatan fasilitas pelabuhan diyakini mulai terasa dengan menekan biaya logistik dan membuat harga murah. Diterangkan sejauh ini sudah terdapat penurunan harga di luar Jawa serta membuat biaya produksi lebih efesien.
Senior Vice President Marketing and Business PT Pelindo III, Sugiono menyatakan harga di pulau terpencil sudah tidak beda jauh di daerah penghasil, Jawa. "Apalagi, kapal dengan program tol laut lebih murah lagi. Daripada kapal umum. Kapal tol laut ini hemat sekitar 30%. Sehingga biaya transportasi pun bisa lebih kecil," ungkapnya di Jakarta, Jumat (22/9/2017).
Tol laut dapat membuat harga menjadi lebih murah, lantaran kapal kini terjadwal untuk datang sehingga pembangunan juga lebih cepat terlaksana. Tol laut merupakan jalur pelayaran bebas hambatan, menghubungkan pelabuhan-pelabuhan antar pulau di Indonesia. Setelah terhubung dengan tol laut, maka diharapkan tidak ada lagi kelangkaan barang seperti sembako, kelangkaan BBM, dan semen.
Lebih lanjut Sugiono mengutarakan, harga semen di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami penurunan dimana sebelumnya Rp55.000 per sak  di Waingapu, Rote maupun Sagu. Sekarang harga mampu ditekan dengan harga Rp47.500 per sak. Bahkan, harga bisa turun antara 20 sampai 50%. "Sementara untuk semen dan sembako, sebagian sudah didrop di NTT," ujar dia.
Dampak positif juga disampaikan Kepala Kantor Perwakilan PT Pelindo I Jakarta, Asih Kurnia yang menerangkan program tol laut mampu menurunkan biaya-biaya hingga 50%. "Lumayan besar efesiensinya kepada biaya produksi," katanya.
Sementara Senior Vice President of Operations Pelindo II David P Sirait menambahkan, secara domestik pada 2012 ke Pontianak untuk pengiriman 20 feet full kontainer biayanya mencapai Rp6,5 juta sampai Rp7 juta. Tapi kini biayanya hanya Rp2,5 juta. "Bisa dibayangkan turunnya. Selain memang kami menggunakan program andalan juga ada perbaikan infrastruktur program tol laut," katanya.
David juga mengungkapkan, Pelabuhan Tanjung Priok bisa melakukan pengiriman barang ke Amerika dan eropa dengan kapal 10 ribu teus. Untuk efesiensi di New Priok Port juga bisa dilakukan, semula membutuhkan waktu 33 hari harus mampir Singapura dan Malaysia dan biaya bongkar muat. "Tapi dengan infrastruktur yang dibangun sekarang hanya 23 hari. Padahal, biaya bongkar muat di Singapura satu kontrainer USD150," pungkas David.





BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Tol Laut merupakan konsep pengangkutan logistik kelautan yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Pemerintah mengungkapkan pentingnya pembangunan tol laut guna meningkatkan konektivitas antar wilayah di Indonesia. Sebab, terkoneksinya antar wilayah dari Sabang hingga Merauke mampu memberi dampak positif.
Efek program tol laut yang menjadi andalan pemerintahan Jokowi-JK, dengan salah satunya peningkatan fasilitas pelabuhan diyakini mulai terasa dengan menekan biaya logistik dan membuat harga murah. Diterangkan sejauh ini sudah terdapat penurunan harga di luar Jawa serta membuat biaya produksi lebih efesien.





















DAFTAR PUSTAKA

http://habibahsalma.blogspot.co.id/2015/11/optimalisasi-tol-laut-dalam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Tol_Laut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3778295/dear-pak-jokowi-kenapa-perlu
tol-laut
https://ekbis.sindonews.com/read/1242119/34/dampak-tol-laut-mulai-terasa-harga-dan-biaya
produksi-makin-murah-1506085217
http://kalimantan.bisnis.com/read/20170914/251/689645/tol-laut-tol-laut-solusi-utama
konektivitas


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.    Tujuan
D.    Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian Tol Laut
B.       Penyebab Diadakannya Tol Laut
C.      Cara Pemerintah Mengelola Tol Lau
D.      Dampak Yang Timbul Dari Pembangunan Tol Laut
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
DAFATAR PUTAKA


















KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.






















MAKALAH
TOL LAUT



 










DISUSUN OLEH :

  NAMA KELOMPOK :
1.    ADE IRMA
2.    CANDI WAHYU UTAMI
3.    SANIA
4.    WINDA MARDIANA

KELAS : VIII

SMP ISLAM PANCOR KOPONG
TP. 2018

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...