MAKALAH
KABINET WILOPO
DISUSUN OLEH
NAMA
KELOMPOK
1.
EDI BAEKAL HARI
2.
HAPIP RIYADI
3.
LISMIATI
4.
AHMAD TAKIUDIN
KELAS : XII-IPS 1
MA. AL-IJTIHAD DANGER
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana
telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan
materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa
penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Rumusan Masalah
.......................................................................
C. Tujuan Masalah ...........................................................................
BAB II
PEMBAHASAN .................................................................
A.
Pengertian Kabinet Wilopo..........................................................
B.
Terbentuknya Kabinet Wilopo.....................................................
C.
Susunan Kabinet Wilopo.............................................................
D.
Program Kerja Kabinet Wilopo...................................................
E.
Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo............................................
BAB III PENUTUP .........................................................................
A.
Kesimpulan .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kabinet
Wilopo merupakan salah satu jenis kabinet yang ada pada masa demokrasi liberal.
Terbentuknya kabinet wilopo pada tanggal 3 April 1952 sampi 2 Juni 1953.
Program kerja kabinet wilopo diketuai oleh Mr. Wilopo selaku perdana menteri.
Kabinet ini dapat di sebut zaket kabinet. Hal ini dikarenakan tersusun oleh
beberapa pakar yang ahli dalam bidangnya. Namun kabinet Wilopo tidak bertahan
lama. Hal ini dikarenakan terjadi bentrokan bersenjata yang menjadi penyebab
jatuhnya kabinet wilopo.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kabinet Wilopo ?
2. Bagaimana Terbentuknya Kabinet
Wilopo ?
3. Seperti Apa Susunan Kabinet Wilopo
?
4. Apa Saja Program Kerja Kabinet
Wilopo ?
5.
Apa Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Pengertian
Kabinet Wilopo
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Terbentuknya
Kabinet Wilopo
3. Untuk Mengetahui Seperti Apa Susunan
Kabinet Wilopo
4. Untuk Mengetahui Apa Saja Program
Kerja Kabinet Wilopo
5.
Untuk Mengetahui Apa Penyebab Jatuhnya Kabinet Wilopo
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kabinet Wilopo
Kabinet Wilopo adalah
kabinet ketiga setelah pembubaran negara Republik
Indonesia Serikat yang bertugas pada
masa bakti 3
April 1952 hingga 30
Juli 1953. Kabinet Wilopo didemisionerkan berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor 99 Tahun 1953 tertanggal 3
Juni1953.
B. Terbentuknya Kabinet Wilopo
Presiden
Soekarno menunjuk Prawoto Mangkusasmito (Masyumi) dan Sidik Djojosukarto (PNI)
sebagai formatur pada tanggal 1 Maret 1952. Fomatur ialah suatu tim yang
dibentuk melalui pertemuan/rapat untuk diberikan mandat agar dapat membentuk
kepengurusan organisasi. Pemilihan formatur didasarkan pada kekuatan kabinet
yang dapat mendukung perlemen. Namun kedua formatur tersebut gagal menciptakan
kabinet yang kuat. Hal ini dikarenakan tidak memiliki kesepakatan antar calon
yang dapat menduduki kabinet tersebut. Kedua fromatur tersebut mengembalikan
jabatannya kepada Presiden Soekarno pada tanggal 19 Maret 1952. Pada saat itu
juga Mr. Wilopo (PNI) ditunjuk sebagai formatur baru. Hal inilah yang menjadi
faktor terbentuknya kabinet wilopo. Mr Wilopo berhasil mendirikan kabinetnya
selama 2 minggu. Kemudian Mr. Wilopo mengajukan susunan kabinetnya pada tanggal
30 Maret 1952 yang terdiri dari :
1.
PSI sebanyak 2 orang
2.
Parkindo atau Partai Kristen Indonesia
3.
Masyumi sebanyak 4 orang dan PNI
sebanyak 4 orang
4.
PKRI atau Partai Katholik Republik
Indonesia
5.
Golongan tidak memiliki partai sebanyak
3 orang
6.
Partai Buruh
7.
Parindra atau Partai Indonesia Raya
8.
PSII sebanyak satu orang
Terbentuknya
Kabinet Wilopo secara resmi didasari oleh Keputusan Presiden No. 85 Tahun 1952
pada tanggal 1 April 1952. Di bawah ini terdapat susunan Kabinet Wilopo yang
meliputi :
- Mr. Wilopo (PNI)
sebagai Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri.
- Prawoto
Mangkusasmito (Masyumi) sebagai Wakil Perdana Menteri.
- Mr. Moh. Roem
(Masyumi) sebagai Menteri Dalam Negeri.
- Sri Sultan
Hamengku Bowono IX sebagai Menteri Pertahanan.
- Mr. Lukman
Wiriadinata (PSI) sebagai Menteri Kehakiman.
- Mr. Arnold
Mononutu (PNI) sebagai Menteri Penerangan.
- Prof. Dr. Sumitro
Djojohadikusumo (PSI) sebagai Menteri Keuangan.
- Moh. Sardjan
(Masyumi) sebagai Menteri Petanian.
- Mr. Sumanang (PNI)
sebagai Menteri Perekonomian.
- Ir. Djuanda
sebagai Menteri Perhubungan.
- Ir. Suwarta
(partai Katolik) sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
- Ir. Iskandar
Tedjasukmana (partai Buruh) sebagai Menteri Perburuhan.
- Anwar
Tjokroaminoto (PSII) sebagai Menteri Sosial.
- Prof. Dr. Bader
Djohan sebagai Menteri P & K.
- K.H Faqih Usman
(Masyumi) sebagai Menteri Agama.
- Dr. Johanes
Leimena (Parkindo) sebagai Menteri Kesehatan.
- R.P. Suroso
(Parindra) sebagai Menteri Urusan Pegawai Negeri.
- M.A. Pallaupessy
(Demokrat) sebagai Menteri Urusan Umum.
C. Susunan Kabinet Wilopo
No
|
Jabatan
|
Nama Menteri
|
Partai Politik
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
4
|
Independen
|
||
5
|
|||
6
|
|||
7
|
|||
8
|
|||
9
|
|||
10
|
Independen
|
||
11
|
|||
12
|
Partai Buruh
|
||
13
|
|||
14
|
Independen
|
||
15
|
|||
16
|
|||
17
|
D. Program Kerja Kabinet Wilopo
1. Organisasi Negara
a.
Melaksanakan pemilihan umum untuk dewan
konstituante dan dewan-dewan daerah
b. Menyelesaikan
penyelenggaraan dan mengisi otonomi daerah
c. Menyederhanakan
organisasi pemerintah pusat
2.
Kemakmuran
a.
Memajukan tingkat penghidupan rakyat
dengan meningkatkan produksi nasional, termasuk bahan makanan rakyat
b.
Melanjutkan usaha perubahan agrarian
3.
Keamanan
Menjalankan
berbagai kebijakan untuk mengatasi masalah keamanan dengan kebijaksanaan
sebagai negara hukum dan menyempurnakan organisasi alat-alat kekuasaan negara
serta mengembangkan tenaga masyarakat untuk menjamin keamanan dan ketenteraman
4.
Perburuhan
Memperlengkapkan
perundang-undangan perburuhan untuk meninggikan derajat kaum buruh guna
menjamin proses perekonomian nasional
5.
Pendidikan
Mempercepat
usaha-usaha perbaikan untuk pembaharuan pendidikan dan pengajaran
6.
Luar
Negeri
a) Mengisi
politik luar negeri yang bebas dan aktif dengan aktifitas yang sesuai dengan
kewajiban bangsa Indonesia dalam kekeluargaan bangsa-bangsa dan sesuai dengan
kepentingan nasional menuju perdamaian dunia
b) Menyelenggarakan
hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya berdasarkan asas unie-statuut menjadi hubungan berdasarkan
perjanjian internasional biasa, mempercepat peninjauan kembali persetujuan
hasil Konferensi Meja Bundar, serta
meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada kenyataannya merugikan rakyat dan
negara
c) Memasukkan
wilayah Irian Barat ke
dalam wilayah Republik Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya
E.
Penyebab
Jatuhnya Kabinet Wilopo
Selanjutnya saya
akan membahas tentang penyebab jatuhnya kabinet wilopo. Kebinet Wilopo
mengalami beberapa kesulitan seperti mengatasi gerakan separatisme yang terjadi
di berbagai daerah, penekanan Presiden Sookano yang dilakukan oleh sejumlah
perwira Angkatan Darat pada tanggal 17 Oktober 1952 agar perlemen dibubarkan,
serta kejadian Tangjung Morawa yang terjadi di Sumatera Utara. Peristiwa
Tanjung Morawa terjadi akibat persetujuan pemerintah sesuai dengan KMB agar
memberikan izin kepada pengusaha asing agar dapat mengusahakan tanah perkebunan
di Indonesia lagi. Tanah ini sebelumnya digarap oleh para pertani karena
bertahun tahun telah ditinggalkan oleh pemiliknya pada saat Kabinet Sukiman.
Saat itu juga Mr. Iskaq Cokroadisuryo selaku menteri dalam negeri memberikan
persetujuan agar tanah Deli dikembalikan.
Tanah tersebut berhasil
dikembalikan saat masa Kebinet Wilopo. Kemudian pada tanggal 16 Maret 1953,
pihak polisi mengusir penggarap sawah yang tidak mempunyai izin. Akibat
pengusiran tersebut, banyak terjadi bentrokan bersenjata yang menewaskan 5
orang petani. Peristiwa bentrokan itu mendapatkan sorotan yang tajam dari pihak
parlemen maupun pers. Hal inilah yang tentunya menjadi penyebab jatuhnya
kabinet wilopo. Akibatnya Kabinet Wilopo memperoleh mosi tidak percaya dari
Sidik Kertapati dari Serikat Tani Indonesia atau Sakti. Lalu Wilopo
mengembalikan mandatnya kepada Presiden pada tanggal 2 Juni 1953.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabinet Wilopo adalah
kabinet ketiga setelah pembubaran negara Republik
Indonesia Serikat yang bertugas pada
masa bakti 3
April 1952 hingga 30
Juli 1953. Kabinet Wilopo didemisionerkan berdasarkan Keputusan
Presiden RI Nomor 99 Tahun 1953 tertanggal 3
Juni1953.
Terbentuknya
Kabinet Wilopo secara resmi didasari oleh Keputusan Presiden No. 85 Tahun 1952
pada tanggal 1 April 1952
Program Kerja Kabinet Wilopo meliputi bidang :
1.
Organisasi
Negara
2. Kemakmuran
3. Keamanan
4. Perburuhan
5. Pendidikan
6. Luar Negeri
DAFTAR
PUSTAKA
http://materi4belajar.blogspot.com/2018/05/terbentuknya-kabinet-wilopo-program.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Wilopo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar