MAKALAH
KEBINET ALI SASTROAMIDJOJO 1
DISUSUN OLEH
NAMA
KELOMPOK
1.
RIYADUS SHOLIHAH
2.
ARNI
3.
ARI WAHYUDI
4.
MUH. HIDAYAT
KELAS : XII-IPS 1
MA. AL-IJTIHAD DANGER
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana
telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan
materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa
penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Rumusan Masalah
.......................................................................
C. Tujuan Masalah ...........................................................................
BAB II
PEMBAHASAN .................................................................
A.
Pengertian Kabinet Ali Sastroamidjojo 1....................................
B.
Kronologis Pembentukan Kabinet Ali
Sastroamijoyo I...............
C.
Susunan Kabinet..........................................................................
D.
Program Kabinet..........................................................................
E.
Kemunduran Kabinet Ali Sastroamijoyo I..................................
BAB III PENUTUP .........................................................................
A.
Kesimpulan .................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kabinet Ali
Sastroamidjojo 1 dibentuk tanggal 31 Juli 1953 diketuai oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dari PNI
(Partai Nasionalis Indonesia) dan diwakili oleh Wongsonegoro dari PIR (Partai
Indonesia Raya).
B. Rumusan Masalah
a. Apa Pengertian Kabinet Ali
Sastroamidjojo 1 ?
b. Bagaimana Kronologis Pembentukan
Kabinet Ali Sastroamijoyo I ?
c. Seperti Apa Susunan Kabinet Ali
Sastroamijoyo I ?
d. Seperti Apa Program Kabinet Ali
Sastroamijoyo I ?
e. Apa Penyebab Kemunduran Kabinet Ali
Sastroamijoyo I ?
C. Tujuan
a. Untuk Mengetahui Apa Pengertian
Kabinet Ali Sastroamidjojo 1
b. Untuk Mengetahui Bagaimana Kronologis
Pembentukan Kabinet Ali Sastroamijoyo I
c. Untuk Mengetahui Seperti Apa Susunan
Kabinet Ali Sastroamijoyo I
d. Untuk Mengetahui Seperti Apa Program
Kabinet Ali Sastroamijoyo I
e. Untuk Mengetahui Apa Penyebab Kemunduran
Kabinet Ali Sastroamijoyo I
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kabinet Ali Sastroamidjojo 1
Kabinet pertama Ali Sastroamidjojo, sering disebut juga sebagai Kabinet Ali
Sastroamidjojo-Wongsonegoro atauKabinet
Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro-Zainul Arifin, adalah kabinet keempat
setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang memerintah pada masa bakti 30
Juli 1953 - 12
Agustus 1955, sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 132 Tahun 1953
tertanggal 30
Juli 1953.
B.
Kronologis
Pembentukan Kabinet Ali Sastroamijoyo I
Karena krisis Pemerintahan yang berkepanjangan di Indonesia,
tentu saja hal ini berimplikasi kepada tidak adanya kestabilan Pemerintahan.
Indonesia mengalami dinamika kabinet yang turun naik dan bahkan mengalami jatuh
bangun. Kemudian pada tanggal 3 Juni 1953, Perdana Menteri Wilopo kemudian
mengembalikan mandatnya kepada Presiden sebagai akibat dari peristiwa Tanjung
Morowa, sehingga kabinet saat itu dinyatakan demisioner. Kabinet Ali Sastroamijoyo I inilah yang kemudian menjadi
pengganti dari Kabinet Wilopo. Kabinet Ali Sastroamijoyo I ini yang mengisi
kekosongan yang terjadi selama 58 hari setelah ditinggal oleh Kabinet Wilopo.
Pada saat itu, untuk mengisi jabatan Perdana Menteri
ditunjuklah Ali Sastroamijoyo yang kala itu menjabat sebagai Duta Besar
Indoensia untuk Amerika Serikat. Sebenarnya pada saat itu Ali sendiri juga
masih merasa ragu dengan penunjukan tersebut. Hal ini karena Ali Sastroamijoyo
merasa belum diajak berbicara secara langsung oleh partainya terkait
pembentukan Kabinet, terlebih Kabinet Ali Sastroamijoyo I. Namun pada akhirnya
Ali Sastroamijoyo bersedia menduduki jabatan perdana menteri setelah didesak
oleh Ketua Umum PNI pada masa itu yaitu Sidik Joyosukarto.
Dari situ kemudian Presiden pada tanggal 30 Juli 1953
mengumumkan pembentukan Kabinet Ali Sastroamijoyo I yang kemudian disahkan
keberadaannya dengan Keputusan Presiden RI No. 132 Tahun 1953 tertanggal 30
Juli 1953. Setelah keadminitrasian negara dicukupkan kemudian Kabinet Ali
Sastroamijoyo I segera diresmikan dan Ali Sastroamijoyo dilantik sebagai
Perdana Menteri pada tanggal 12 Agustus 1953 di Istana Negara. Dalam susunan
Kabinet Ali Sastroamijoyo I ini, Masyumi sebagai partai terbesar ke dua tidak
masuk dalam struktur, kemudian dalam hal ini, NU atau Nahdlatul Ulama mengambil
alih sebagai kekuatan politik baru di Indonesia. Selain itu, ada juga tokoh
yang memiliki simpati kepada PKI juga dimasukkan ke dalam Kabinet Ali
Sastroamijoyo I. Kemudian ditambah lagi dengan adanya Muh Yamin yang dianggap
sayap kiri dijadikan sebagai Menteri Pendidikan.
C. Susunan Kabinet
No
|
Jabatan
|
Nama Menteri
|
Partai Politik
|
1
|
|||
2
|
|||
3
|
|||
Independen
|
|||
4
|
|||
5
|
|||
6
|
Progresif
|
||
7
|
|||
8
|
S.K.I.
|
||
9
|
|||
Independen
|
|||
10
|
|||
Independen
|
|||
11
|
Independen
|
||
12
|
|||
13
|
|||
14
|
|||
15
|
S.K.I.
|
||
16
|
|||
17
|
|||
18
|
|||
D. Program Kabinet
1.
Dalam
Negeri
a.
Keuangan
1)
Memperbaharui tatanan politik untuk mengembalikan
keamanan dan ketenteraman, sehingga memungkinkan tindakan-tindakan yang tegas
serta membangkitkan tenaga rakyat
2)
Menyempurnakan hubungan antar alat-alat
kekuasaan Negara
b.
Pemilihan Umum
Segera
melaksanakan pemilihan umum untuk dewan konstituante dan Dewan Perwakilan
Rakyat
c.
Kemakmuran dan Keuangan
1) Menitikberatkan
politik pembangunan dengan berbagai usaha untuk kepentingan rakyat jelata
2) Memperbaharui
perundang-undangan agraria sesuai dengan kepentingan petani dan rakyat kota
3) Mempercepat
usaha penempatan bekas pejuang dan kaum pengangguran terlantar untuk terlibat
dalam lapangan pembangunan
4) Memperbaiki
pengawasan penggunaan uang negara
d.
Organisasi Negara
1) Memperbaharui
politik desentralisasi dengan cara menyempurnakan perundang-undangan dan mengusahakan
pembentukan daerah otonomi menuju tingkatan terbawah
2) Menyusun
aparatur pemerintahan yang efisien serta pembagian tenaga yang rasionil dengan
mengusahakan perbaikan taraf penghidupan pegawai
3) Memberantas
korupsi dari birokrasi
e.
Perburuhan
Melengkapkan
perundang-undangan perburuhan untuk mencapai kembali ketenagakerjaan
sebesar-besarnya
f.
Perundang-Undangan
Mempercepat
terbentuknya perundang-undangan nasional terutama dalam bidang keamanan,
kemakmuran, keuangan dan kewarganegaraan
2.
Politik
Luar Negeri
1) Menjalankan
politik luar negeri yang bebas dan aktif untuk menuju perdamaian dunia
2) Menyelenggarakan
hubungan antara Indonesia dengan Belanda yang sebelumnya berdasarkan asas unie-statuut menjadi hubungan berdasarkan
perjanjian internasional biasa, mempercepat peninjauan kembali persetujuan
hasil Konferensi Meja Bundar, serta
meniadakan perjanjian-perjanjian yang pada kenyataannya merugikan rakyat dan
negara
3) Memperjuangkan
dan mengusahakan kembali integrasi Irian Barat ke
dalam kekuasaan wilayah Republik Indonesia dalam waktu sesingkat-singkatnya
3.
Kebijaksanaan
Pemerintah
Mengusahakan
penyelesaian terhadap berbagai perselisihan politik yang tidak dapat
diselesaikan dalam kabinet dengan menyerahkan keputusannya kepada parlemen
E.
Kemunduran
Kabinet Ali Sastroamijoyo I
Sama seperti nasib dari kabinet-kabinet sebelumnya, pada
akhirnya Kabinet Ali Satroamijoyo I pun kemudian berakhir dengan mengundurkan
diri. Alasan pengunduran ini adalah karena banyak sekali masalah yang tidak
bisa diatasi dengan baik. Memang pada saat itu banyak sekali terutama masalah
seperti pemberontakan yang terjadi di daerah-daerah. Selain itu, masalah
korupsi yang semakin meningkat dan kemunduran ekonomi sehingga menurunkan
tingkat kepercayaan dari masyarakat juga semakin memperkeruh keadaan. Berbagai
masalah lainnya juga menjadi alasan utama, seperti masalah Irian Barat, Pemilu
bahkan juga skandal korupsi di tubuh PNI sendiri juga menjadi alasan utama.
NU, tidak puas terhadap kinerja kabinet di segala lini, baik
secara personel, di bidang ekonomi dan keamanan yang didalamnya terdapat
konflik antara NU dan PNI. Sehingga pada puncaknya pada tanggal 20 Juli NU
mengutus para menteri yang ada di dalam kabinet untuk mengundurkan diri dan
keluar dari Kabinet. Tindakan NU ini kemudian diikuti oleh parta-partai
lainnya. Keadaan lemahnya Kabinet Ali Sastroamijoyo I ini kemudian mendorong
Masyumi untuk menggulirkan mosi tidak percaya pada bulan Desember mengenai
ketidakpercayaan pada kebijakan Pemerintah. Melihat keadaan kabinet yang tak
kondusif ini, PKI kemudian meredam kecaman-kecaman terhadap korupsi dan masalah
ekonomi sebagai imbalan atas perlindungan PNI. Ali Sastroamijoyo sendiri
kemudian mengembalikan mandatnya pada tanggal 18 Juni. Kemudian karena dukungan
dari DPR tidak mencukupi, empat hari kemudian Ali pun mengunfurkan diri dan
Kabinet Ali Sastroamijoyo I ini mengembalikan mandatnya pada tanggal 24 Juli
1955.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabinet pertama Ali
Sastroamidjojo, sering disebut juga
sebagai Kabinet Ali Sastroamidjojo-Wongsonegoro atauKabinet Ali
Sastroamidjojo-Wongsonegoro-Zainul Arifin, adalah kabinet keempat setelah
pembubaran negara Republik Indonesia Serikat yang memerintah pada masa bakti 30 Juli 1953 - 12 Agustus 1955, sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 132 Tahun
1953 tertanggal 30 Juli 1953. Ali
Sastroamijoyo dilantik sebagai Perdana Menteri pada tanggal 12 Agustus 1953 di
Istana Negara
Program Kabinet Ali Sastroamidjojo 1 meliputi :
1. Dalam
Negeri
a.
Keuangan
b.
Pemilihan Umum
c.
Kemakmuran dan Keuangan
d.
Organisasi Negara
e.
Perburuhan
f.
Perundang-Undangan
2. Politik
Luar Negeri
3. Kebijaksanaan
Pemerintah
DAFTAR
PUSTAKA
https://sejarahindonesiadahulu.blogspot.com/2016/10/kabinet-ali-sastroamijoyo-i-program.html
https://blog.ruangguru.com/program-kerja-kabinet-ali-sastroamidjojo-1
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabinet_Ali_Sastroamidjojo_I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar