BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Teknologi
Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk
teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan
komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari
Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon,
TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Istilah
dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang
diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan
Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang
didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi
informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud
Computing'',
sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud tehnik
komputer
2. Apa yang dimaksud blue screen
3.
Apa yang dimaksud beep
4.
Apa yang dimaksud virus
5.
Apa yang dimaksud malware
6.
Apa yang dimaksud koneksi jaringan
7.
Apa yang dimaksud software drive
8. Apa yang dimaksud kompatibilitas
C.
Tujuan
1.
Mengetahui tehnik
komputer
2. Mengetahui blue screen
3.
Mengetahui beep
4.
Mengetahui virus
5.
Mengetahui malware
6.
Mengetahui koneksi jaringan
7.
Mengetahui software drive
8. Mengetahui kompatibilitas
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Tehnik
Komputer
1. Pengertian
Komputer
merupakan perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan
perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasill
pengolahan tersebut.
2. Mengenal Macam – Macam Port dan
Merangkai Komputer
1) Jenis-jenis
komputer
a. Superkomputer
Superkomputer
merupakan jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling hebat. Biasanya
digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks,
misalnya peramalan cuaca dan perancangan roket.
b. Mainframe
atau Komputer Besar
Mainframe adalah
komputer yang sangat besar dengan kecepatan 50 sampai 20.000 MFLOPS.
Kegunaannya adalah menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar.
Contoh komputer ini adalah IBM S/390.
c. Minicomputer
atau Komputer Kecil
Minicomputer
sering disebut dengan sistem Midrange, merupakan mesin besar yang berdaya guna
(powerfull) dan memiliki kecepatan 3-1.000 MLOPS. Contoh komputer ini adalah
IBM AS/400.
d. Workstation
atau Terminal Kerja
Workstation
merupakan mesin yang powerfull. Komputer ini mempunyai kemampuan untuk
menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit dengan kecepatan 50-500 MLOPS.
2) Prosedur
Menghidupkan dan Mematikan Komputer
a. Menghidupkan
Komputer
Langkah-langkahnya :
·
Periksa kabel power apakah sudah
tersambung pada UPS dan stabilizer sebelum UPS dan stabilizer dihubungkan
dengan listrik.
·
Periksa keyboard, mouse, dan monitor
apakah sudah tersambung dengan portnya maing masing.
·
Periksa disket (Floppy Disk) pada floppy
drive A. Jika ada disket keluarkan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan
computer pertama kali booting akan membca disket pada floppy drive A.
·
Tekan power pada UPS dan stabilizer,
kemudian tekan power pada CPU dn monitor. Tunggu proses booting berjalan sampai
selesai.
·
Setelah booting selesai akan tampil
desktop.
b. Mematikan
Komputer
Langkah-langkahnya :
·
Pastikan semua program aplikasi sudah
tertutup.
·
Klik Start pada Taskbar.
·
Klik Turn Off (untuk Windows XP) /
Shutdown untuk versi sebelumnya.
·
Klik Turn Off.
·
Tunggu sampai proses Logging off pada
computer selesai.
·
Kemudian, matikan computer dengan
menekan tombol power yang ada pada CPU dan tombol monitor.
·
Selanjutnya, matikan perangkat yang lain
seperti stabilizer dan UPS.
c. Melakukan
Stand By
Kelebihan
komputer dalam keadaan stand by adalah dapat dinyalakan kembali
dengan cepat dan tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Langkahnya adalah
sebagai berikut :
·
Pilih dan klik Start pada
tampilan menu utama.
·
Pilih Turn Off pada sistem operasi
Windows XP atau pilih Shut Down bagi yang menggunakan sistem operasi
Windows 98. Tunggu hingga beberapa saat sampai muncul kotak dialog Turn off
computer.
·
Pilih dan klik pada tombol Stand
By.
d. Melakukan
Restart
Restart adalah
perintah yang digunakan untuk mereset kembali atau memulai kembali komputer
dengan booting, dalam proses restart ini kondisi komputer masih dalam keadaan
hidup tetapi sistem akan berjalan dari awal. Langkah untuk melakukan restart
adalah sebagai berikut.
·
Pilih dan klik start pada tampilan
menu utama.
·
Pilih Turn Off tunggu beberapa
saat sampai muncul kotak dialog Turn Off komputer.
·
Pilih dan klik pada tombol Restart.
B. Blue Screen
1.
Pengertian Blue Screen
BlueScreen merupakan pesan
Error berkaitan Hardware, yang agak mirip dengan Device Manager Error Code, akan tetapi keduanya sangat
berbeda. Akan tetapi error BSOD ini bukan berarti selalu ada hardware yang
rusak. Infeksi virus/malware yang merusak informasi firmware milik
suatu device/hardware, driver yang rusak/korup, atau
suatu program yang korup, semuanya bisa memicu terjadinya System
Crash atau Bluescreen ini. SementaraDevice Manager
Error Code lebih mengacu pada status hardware. Silahkan
baca artikelnya.
2. Memahami Layar BSOD
Sebenarnya pesan dalam bluescreen
sangat berguna untuk mengetahui dugaan sumber problem. Akan tetapi isi pesan
error tsb. memang tidak mudah dipahami, terlebih oleh user yang belum paham
betul tentang sistem Windows. Berbagai code text dalam bentuk hexa
decimal dan juga istilah/nama error memang terlalu teknis. Tetapi memang
begitulah adanya. :) Text dalam Stop Error sangat bervariasi,
sesuai dengan sumber error-nya. Tetapi memiliki format standar
a. Nomor (Code) Error dan Parameter : ini merupakan
informasi bug-check.
Terdiri dari : semua teks yang terletak di belakang kata STOP, yaitu Code Error (hexa decimal), dan diikuti 4 (empat) Parameter di belakangnya.Contoh : STOP 0x000000ed (0xaaaaaaaa, 0xbbbbbbbb, 0xcccccccc, 0xdddddddd) UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME.
Terdiri dari : semua teks yang terletak di belakang kata STOP, yaitu Code Error (hexa decimal), dan diikuti 4 (empat) Parameter di belakangnya.Contoh : STOP 0x000000ed (0xaaaaaaaa, 0xbbbbbbbb, 0xcccccccc, 0xdddddddd) UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME.
·
Setiap Parameter merupakan
deretan angka hexa decimal. Parameter ini akan berbeda-beda dari
setiap kasus yang terjadi, tergantung konfigurasi pc- nya.
·
Parameter
1 - kode alamat dengan referensi
yang tidak benar.
·
Parameter
2 - kode
IRQL yang diperlukan untuk akses ke ruang memori.
·
Parameter
3 - jenis akses : 0 adalah akses
operasi baca, dan 1 adalah akses operasi tulis.
·
Parameter
4 - alamat instruksi yang
mengacu pada Parameter 1.
b. Nama error (symbolic) : ini
adalah pesan stop error yang berhubungan dengan nomor-error yang
muncul. Dalam contoh di atas adalah : "UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME".
c.
Rekomendasi
Tindakan (untuk
User) : ini adalah saran tindakan untuk user yang sedang menghadapi Bluescreen
tsb.
Lihat Gambar-1 , klik
gambar untuk tampilan lebih besar.
Pesan teks di dalam BSOD kadang
sulit dibaca (cepat menghilang) karena komputer keburu me-restart secara
otomatis, dan kembali menampilkan layar-biru yang sama, dan ini berlangsung
terus menerus (looping) . Jika hal ini terjadi, maka kita perlu mengaktifkan
option "Disable Automatic Restart on System Failure" - jika ada waktu silahkan
membaca artikel tsb.
Gambar-1
: Contoh Bluescreen
3. Melakukan Analisa Error
Jika ingin melakukan analisa atas
error yang terjadi, pertama yang mesti dilakukan adalah menemukan file
yang berisi rincian tentang error yang sedang terjadi. Tentu saja
tindakan analisa ini hanya bisa dilakukan oleh yang paham akan sistem pc
Windows, dan cara melakukan debuging Windows.
Ada beberapa cara untuk
mendapatkan catatan informasi tentang error tsb.
·
Dari
Bluescreen yang sedang muncul di layar monitor.
·
Dari
fitur (Windows) Error Reporting Service dan Event
Viewer. Catatan informasi ini hanya akan tersedia jika kedua fitur
tsb. di-aktif kan (tidak di-disable).
- Fitur Error Reporting
Service bisa dilihat di "msconfig tab Services".
- Fitur Event Viewer bisa
dilihat di [Start Menu - All Programs - Administrative Tools].
·
Atau
bisa juga memanfaatkan software (free) BlueScreen View_v1.52 yang
bisa di-download secara gratis.
·
Dari
dalam harddisk (HDD) pc tsb. Jika fitur Error
Reporting Service aktif, Windows akan membuat dump-file.
Sebuah file dengan ekstensi [.dmp atau.mdmp].
- Lakukan Search (Pencarian)
pada HDD untuk menemukan file tsb.
- Ini adalah hidden-file,
jadi perlu merubah setting pada Windows Explorer agar
menampilkan hidden-file. Copy file tsb ke Desktop untuk keperluan
analisis
C.
Beep
1.
Macam-Macam Bunyi Beep Sebagai
Peringatan Kerusakan Pada Komputer
Untuk mengetahui jenis kerusakan
atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat
dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama
kali komputer dihidupkan. Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita
dapat mengetahui keruksakan atau masalah pada motherboard kita.
Ø Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS
Phoenix :
ü Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem
Normal.
ü Bunyi beep pendek 2 kali :
Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
ü Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek
1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
ü Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek
2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga
onboard.
ü Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek
3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai
dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
ü Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek
9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
ü Bunyi beep panjang berkali-kali :
Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM
tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
ü Bunyi beep pendek berkali-kali :
Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa
kabel-kabel power supply.
Ø Mainboard dengan BIOS AMI :
Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard,
powersupply, atau speaker internal.
ü Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem
normal.
ü Bunyi beep pendek 2 kali :
Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
ü Bunyi beep pendek 3 kali :
Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
ü Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan
tanggal dan waktu pada sistem.
ü Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan
pada prosesor/mainboard.
ü Bunyi beep pendek 6 kali :
Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
ü Bunyi beep pendek 7 kali :
Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
ü Bunyi beep pendek 8 kali :
Kerusakan/kesalahan pada VGA.
ü Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan
pada saat checksum rom.
ü Bunyi beep pendek 10 kali :
Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
ü Bunyi beep pendek 11 kali :
Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
ü Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek
3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
ü Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek
8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
Ø Tipe AMI BIOS :
ü 1x suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau
terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
ü 2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada
saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit
yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity
yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah
pada memori atau mainboard.
ü 3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
ü 4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
ü 5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
ü 6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
ü 7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
ü 8x
kesalahan baca/tulis memory display
kesalahan baca/tulis memory display
ü 9x
Kerusakan BIOS
Kerusakan BIOS
ü 10x
Kesalahan CMOS
Kesalahan CMOS
ü 11x
Kerusakan cache memori
Kerusakan cache memori
Ø Semua type Motherboard
1.
kalau
ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
2.
kalau
bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
3.
Beep..
panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
4.
Beeb..
panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
5.
Beep
Panjang 3x, Keyboardnya error
6.
Beep,
Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
7.
Beep…
Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
D.
Virus
1. Pengertian
Virus Komputer
adalah program /
aplikasi yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara
menyisipkan dirinya pada program dan data lainnya . biasanya user tidak
mengetahui jika komputer yang di milikinya terjangkit virus sampai salah satu
data hilang atau program yang ada pada komputer tidak bisa di jalankan.
2. Jenis-jenis virus pada computer
a)
Worm –
Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer
(Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
b)
Trojan –
Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada
pembuat trojan itu sendiri.
c)
Backdoor –
Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang
baik-baik saja. Misalnya game.
d)
Spyware – Virus
yang memantau komputer yang terinfeksi.
e)
Rogue –
merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas
layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang
adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program
antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.
Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus
lain. Rootkit –
Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
f)
Polymorphic virus –
Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
g)
Metamorphic virus –
Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
h)
Virus ponsel –
Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam
efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon
seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa
pengguna telepon seluler.
3. Contoh Virus Komputer Yang Sering Menyerang Para
Pengguna Komputer
a)
Virus
Shortcut.exe
virus yang merubah ekstensi program atau file menjadi
shortcut. hal ini menyebabkan tidak dapat di aksesnya dokumen atau program yang
ingin kita gunakan.
b)
Virus:
Trojan.LodearTrojan
Horse menyerang apabila kita mendownload data dari internet.
c)
Virus:
W32.Beagle.CO@mm
Adalah
virus yang mengirimkan email massal terhadap situs yang mempunyai tingkat
keamanan rendah.
d)
Virus:
Backdoor.Zagaban
Virus
trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai
tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.
e)
Virus:
W32/Netsky-P
Virus
ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang
diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.
f)
Virus:
W32/Mytob-GH
Virus
penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer berbasis
Windows.
g)
Virus:
W32/Mytob-EX
Virus
yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam W32-mytob-gh.
h)
Virus:
W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER
Keluarga
virus ini mempunyai karasteristik yang sama atas apa yang mereka lakukan.
i)
Virus:
Zafi-D
Meupakan
virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan sendiri
kepada folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe.
j)
Virus:
W32/Netsky-D
Virus
ini juga mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga
menginfeksi komputer yang lemah.
k)
Virus:
W32/Zafi-B
Virus
ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan sendirinya
pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomastis secara acak.
l)
Virus
Bagle.BC
Virus
Bagle BC ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk
peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita.
E.
Malware
1. Pengertian
Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan
memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa
diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan potongan dua
kata yaitumalicious “berniat jahat”
dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri
data dari perangkat yang dimasuki.
2. Cara Kerja Malware
Pada situs web malware sering didistribusikan melalui plugin
atau tema, sedangkan pada perangkat desktop malware disebarkan melalui
perangkat lunak atau kode program. Berikut ini adalah kemungkinan-kemungkinan
yang dapat digunakan untuk menyebarkan malware pada sistem atau situs web.
Website
ü Plugin
Sekarang ini banyak sekali plugin-plugin yang ditawarkan di berbagai
situs untuk memaksimalkan fungsi situs web. Tidak jarang plugin-plugin ini
mempunyai fitur yang sangat menarik dan cukup mempermudah mengelola situs web.
Namun perlu diwaspadai saat menggunakan plugin, apalagi menggunakan
plugin bajakan. Bisa jadi plugin tersebut sudah disusupi kode program yang
dapat merusak situs web yang Anda miliki. Jadi gunakan plugin yang terpercaya
dan selalu perbarui versi plugin Anda ke versi yang lebih baru.
ü Tema
Selain melalui plugin, kebanyakan malware banyak tersebar melalui tema
bajakan. Tawaran tema yang menarik tetapi murah bahkan gratis menjadikan banyak
orang tidak berhati-hati dalam memilih tema.
Gunakan tema yang berbayar atau premium, bukan tema yang diambil dari
situs yang tidak terpercaya. Anda juga dapat menggunakan tema gratis yang
disediakan oleh penyedia resmi. Meskipun tidak menjamin 100% aman, paling tidak
Anda sudah mengurangi sedikit resiko terkena malware.
ü Perangkat
Desktop
Saat menggunakan perangkat desktop dan ingin menginstal perangkat lunak
Anda perlu berhati-hati dalam mengeksekusi kode programnya. Bisa jadi aplikasi
yang Anda unduh merupakan aplikasi yang sudah disusupi malware di dalamnya.
Ketika dieksekusi maka malware otomatis akan menyebar di dalam sistem.
Tidak jarang di dalam kode program terdapat backdoor yang digunakan
untuk memberikan hak akses kepada pembuat malware supaya dapat mengakses sistem
dari jarak jauh.
3. Cara Mengatasi Malware
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan
untuk menghilangkan atau mengatasi malware yang sudah tersebar di dalam sistem.
Pada pembahasan ini kami akan membahas cara mengatasi malware di WordPress dan
komputer atau perangkat desktop.
1.
Cara
Mengatasi Malware di WordPress
a) Atasi Malware Menggunakan Wordfenc
Anda
dapat menggunakan cara menghilangkan malware di WordPress dengan menggunakan
Wordfence. Wordfence merupakan plugin yang terdapat di WordPress yang digunakan
untuk melakukan pemindaian virus dan membersihkannya. Ini termasuk layanan anti
virus enterprise yang dapat Anda gunakan secara gratis.
Kami
sudah membuat panduan untuk menggunakan Wordfence untuk menghilangkan malware
pada WordPress. Anda dapat mengikuti panduannya di artikel cara menghapus malware WordPress dengan Wordfence.
Selain
menggunakan Wordfence Anda juga dapat menggunakan beberapa plugin pengaman lain
seperti BulletProof, iThemes, All In One WP, dan lain sebagainya.
2.
Mengatasi Halaman Website “The site ahead contains
malware”
Saat
membuka website Anda tiba-tiba memunculkan pesan “The site ahead contains
harmful programs Error” atau “The site ahead contains malware”. Bisa jadi hal
tersebut dikarenakan terdapat malware yang menginfeksi situs web tersebut.
Tentu saja halaman ini akan menghilangkan banyak trafik yang masuk jika tidak
segera diatasi.
Kami
sudah pernah membuat panduan terkait dengan cara mengatasi malware seperti ini,
Anda dapat mengaksesnya melalui artikel cara menghilangkan halamanthe site ahead contains malware.
3.
Mengatasi Malware di Komputer
Terkadang
sumber malware muncul dari perangkat desktop yang digunakan. Dikarenakan
beberapa pengguna atau user sering mengembangkan situs web melalui komputer
lokal yang kemudian diunggah ke server situs web menggunakan koneksi FTP.
Sebelum
diunggah terkadang malware sudah masuk ke dalam folder atau file situs web.
Setelah diunggah malware semakin banyak dan menyebar. Jadi, sebelum mengunggah
file situs web pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada malware di dalamnya.
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ini, yaitu dengan melakukan
pemindaian malware atau meneliti satu persatu file yang terdapat didalamnya.
Melihat satu persatu file untuk memastikan tidak ada file yang mencurigakan.
F.
Koneksi
Jaringan
1. Model Client Server
Model ini merupakan sebuah hubungan
jaringan yang menggunakan prinsip client server artinya ada sebuah komputer
utama(Server) yang berfungsi untuk mengatur dan melayani setiap permintaan dari
client. Server harus mampu bekerja secara cepat,efisien,dan tahan terhadap suhu
tinggi karena server biasanya dalam sebuah ruang lingkup perusahaan tidak
pernah dimatikan dalam jangka waktu lama. Model Client Server ini biasanya
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang mempunya banyak cabang dan
data-data penting.
Ada beberapa jenis server jika dilihat dari sisi
pekerjaannya antara lain :
ü File Server
File
Server berfungsi sebagai media penyimpanan data dari semua komputer Client.
ü Data Base Server
Data Base Server ini berfungsi untuk menjalankan service data base
secara terpusat sehingga memudahkan aliran informasi dari client ke server dan mencegah
data hilang atau rusak
ü Print Server
Print Server ini berfungsi sebagai penyedia driver printer dan
management percetakan dalam suatu jaringan secara terpusat.
ü Server Faxi Mail
(Faxi server)
Faxi server ini berfungsi untuk melayani faxi mail yang dilakukan secara
terpusat oleh server.
ü Mail Server
Mail Server ini berfungsi untuk menyediakan proses
pengiriman,penyimpanan, dan pengelolaan sistem Email secara serentak oleh satu
server.
Keunggulan
:
1. Kecepatan transmisi data dari segi
layanan menjadi lebih terjamin dan terkendali karena selalu di awasi oleh
server
2. Jika terjadi masalah dalam suatu
jaringan perbaiknnya mudah
3. Back-up data selalu terjamin dan
sistem komputer selalu terjaga agar terus uptodate(memakai versi terbaru)
karena selalu terhubung ke internet.
Kelemahan
:
1. Faktor biaya pembangunan yang sangat
mahal
2. Memerlukan pengontrolan dan
perawatan berkala pada kkomputer Server
3. Memerlukan Administrator handal
4. Memerlukan ruagan khusus untuk
sebuah server
5. Jika server error semua jaringan
lumpuh
2. Model Peer to Peer
Model Peer to Peer adalah sekumpulan
komputer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan
untuk melakukan koneksi,sharing file,dan membagi sumber daya(resource). Setiap
komputer yang terhubung kedalam jaringan dapat berfungsi sebagai client atau
server. Contoh sederhana dari model ini adalah komputer yang dihubungkan ke
komputer lain menggunakan kabel cross over untuk dapat berbagi file. Model ini
juga sangat mudah diterapkan dan cocok bagi para masyarakat umum.
Kelemahan
:
1. Memerlukan kabel sebagai media
transmisinya baik itu kabel straight atau cross over
2. Sistem keamanan jaringan yang
ditentukan oleh masing-masing pengguna
3. Data bisa saja dicuri karena data
penyimpanan data tidak terpusat dan jarang melakukan back up data
Kelebihan
:
1. Kemudahan untuk melakukan transfer
data
2. Penerapan jaringan yang sangat mudah
3. Tidak memerlukan server sehingga
pengguna dapat saling berkomunikasi tanpa harus mendapat izin dari server
4. Kemudahan deteksi kesalahan pada
jaringan
5. Paling fleksibel dari pada
model-model lainnya
G.
Software
Drive
1. Pengertian
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas
mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap
perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi
,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain
Karena setiap alat digunakan dengan cara yang berbeda,driver
di dunia nyata seperti buku manual yang berisi panduan bagaimana suatu
alat digunakan dan harus dipelajari oleh otak manusia agar bisa menggunakan
alat tersebut.
Manusia bisa belajar sendiri,sedangkan komputer tidak jadi
agar sistem operasi bisa mengontrol alat yang baru dipasang ke komputer(seperti
printer, scanner,VGA, mouse, keyboard) harus diinstall driver driver terlebih
dahulu.
Untuk perangkat umum seperti mouse dan keyboard telah disertakan
driver di dalam sistem operasi sehingga kita tidak perlu menginstall secara
manual sedangkan untuk perangkat khusus seperti VGA printer dll, biasanya kita
harus menginstal manual driver tersebut yang bisa kita download di website
resmi vendor.
2. Hardware Komputer
Hardware komputer adalah perangkat keras dari komputer itu
sendiri yang bisa kita sentuh seperti monitor,RAM, MainBoard,Keyboard, Mouse,Printer,Camera,
Speaker, microphone, Kipas pendingin dll.
Pada dasarnya komputer dibuat meniru menusia, dan dibuat
memang untuk memudahkan perkerjaan manusia.
Perangkat keras manusia adalah bagian tubuh itu sendiri
seperti otak,kaki ,tangan, mulut dll. sedangkan bagian perangkat keras dari
komputer adalah bagian dari komputer itu sendiri seperti dijelaskan diatas.
Manusia mempunyai bagian input (Penerima informasi
seperti panca indra kita) dan bagian output (berupa suara sebagai media
komunikasi dan tangan bisa dipakai untuk menulis dll ).
Begitu juga komputer , komputer mempunyai perangkat input
untuk menerima informasi (mouse,keyboard,sensor,camera,microphone,fingerprint
scanner dll) dan perangkat output untuk mencetak informasi seperti: speaker
,printer,layar monitor dll.
3. Software Komputer (Perangkat lunak)
Software komputer adalah data atau program(serangkaian
instruksi komputer) yang berada di perangkat keras komputer seperti
firmware,photo,video,aplikasi office,browser internet dll.
Pada manusia software disetarakan dengan ingatan dan
kemampuan atau keterampilan,ingatan manusia bisa berupa gambaran,suara dan rasa
atau lebih komplek dari itu sedangkan keterampilan atau skill bisa diperoleh
dari belajar sendiri atau belejar dengan orang lain.
Sofware pada komputer bisa berupa data (text,video,audio)
data ini biasanya diperoleh dari perangkat input, karena komputer tidak bisa
belajar sendiri maka untuk memberikan skill/keterampilan pada komputer,
seorang programmer komputer harus membuat serangkaian instruksi yang harus
dijalanakan oleh komputer agar dapat bekerja seperti yang diharapkan.
Misalnya agar komputer bisa membaca file office dan
membuat dokumen maka komputer perlu diinstall program aplikasi microsoft office
atau sejenisnya. jadi untuk memberikan kemampuan ke komuter kita tidak
mengajarinya tetapi kita menginstall aplikasi yang kita perlukan utuk melakukan
tugas tertentu.
4. Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi komputer adalah software paling penting yang
harus berjalan di sebuah komputer sebagai dasar /pondasi agar komptuer dapat
digunakan atau berfungsi.
Sistem operasi yang terkenal diantaranya Microsoft Windows,
Linux,Android,MacOS,IOS
Penjelasan mudah nya: Pada manusia sistem operasi seperti
kesadaran atau nyawa, walau tubuh hidup (bernafas,jantung berdetak) tapi tanpa
kesadaran manusia tidak akan bisa melakukan apa-apa.
Begitu juga komputer tanpa sistem operasi komputer tidak bisa
melakukan pekerjaan apa-apa, sistem operasi menjadi bagian paling dasar agar
sebuah komputer bisa diinstall program /aplikasi
5.
Fungsi
dan Peran Driver komputer
Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi
antara perangkat keras itu sendiri dengan sistem operasi, perlu diketahui
setiap perangkat keras di komputer berbicara /bekerja dengan cara dan bahasanya
sendiri (tindak menggunakan command yang distandarkan).
Sedangkan semua perangkat yang terpasang ke komputer harus
bisa berkomunikasi dengan sistem operasi agar perangkat bisa
digunakan,untuk itulah driver diperlukan sebagai media penerjemah antara
perangkat yang satu dengan perangkat yang lain.
Fungsi utama driver komputer adalah:
ü menyediakan transparansi dan
bertindak sebagai penerjemah perintah antara hardware dengan sistem
operasi atau aplikasi.
ü Pembuat aplikasi dapat mengontrol
hardware dengan mudah cukup dengan mengimplementasikan API(Application
programming interface) yang disediakan driver dengan bahasa program
yang lebih tinggi .
6.
Driver
Sebagai Penerjemah
Saat kamu mengetik menggunakan keyboard sebagai input dan
ms.word sebagai aplikasi mesin ketik, agar ketukan keyboard muncul di
aplikasi ms.word sebuah driver keyboard harus diinstall agar ms.word bisa
mengerti apa yang diketikan keyboard.
Untuk mencetak tulisan yang ada di ms.word kamu bisa
menggunakan printer,sebuah driver printer diperlukan agar printer mengerti apa
yang diperintahkan oleh ms.word agar printer mencetak data sesuai tampilan di
layar ms.word.
7.
Driver
Menyediakan API
Ketika program komputer dengan
bahasa tinggi (High Level Language proggramming)
untuk mengontrol sebuah serial port maka cukup dengan menggunakan fungsi “Send
data” untuk mengirim informasi dan “Receive Data” untuk menerima informasi.
Dengan menggunakan API(Application programming interface)
yang disediakan oleh driver,seorang programmer akan lebih mudah dalam
mendevelope suatu aplikasi,kode API sangat berbeda dengan bahasa/command yang
sesungguhnya digunakan oleh serial port tersebut.
H.
Kompatibilitas
1.
Komputer
kompatibilitas
Sebuah keluarga komputer model
dikatakan kompatibel jika tertentu software yang berjalan pada salah satu model
juga dapat dijalankan pada semua model keluarga lainnya. Model komputer mungkin
berbeda dalam kinerja , kehandalan atau beberapa karakteristik lainnya.
Perbedaan ini dapat mempengaruhi hasil dari menjalankan perangkat lunak.
2. Kompatibilitas Software
Kompatibilitas perangkat lunak dapat
merujuk pada kompatibilitas perangkat lunak tertentu yang telah berjalan pada
khususnya arsitektur CPU seperti Intel atau PowerPC . Kompatibilitas perangkat
lunak juga dapat merujuk kepada kemampuan untuk perangkat lunak untuk
dijalankan pada khususnya sistem operasi . Sangat jarang adalah perangkat lunak
disusun kompatibel dengan beberapa arsitektur CPU yang berbeda. Biasanya, aplikasi
dikompilasi untuk arsitektur CPU yang berbeda dan sistem operasi untuk
memungkinkan agar kompatibel dengan sistem yang berbeda. perangkat lunak yang
diinterpretasikan , di sisi lain, biasanya dapat dijalankan pada berbagai
arsitektur CPU yang berbeda dan sistem operasi jika penafsir yang tersedia
untuk arsitektur atau sistem operasi. Software ketidakcocokan terjadi
berkali-kali untuk perangkat lunak baru dirilis untuk versi terbaru dari sistem
operasi yang tidak kompatibel dengan versi lama dari sistem operasi karena
mungkin kehilangan beberapa fitur dan fungsi bahwa perangkat lunak tergantung
pada. Software yang bekerja pada versi sistem operasi dikatakan kompatibel .
3. Kompatibilitas Hardware
Kompatibilitas perangkat keras dapat
merujuk pada kompatibilitas komponen hardware komputer dengan tertentu
arsitektur CPU , bus, motherboard atau sistem operasi . Hardware yang
kompatibel mungkin tidak selalu dijalankan pada kinerja tertinggi dinyatakan,
tetapi hal itu tetap bisa bekerja dengan komponen warisan . Contohnya adalah
RAM chip, beberapa di antaranya dapat berjalan pada lebih rendah (atau
kadang-kadang lebih tinggi) clock rate dibandingkan rated. Hardware yang
dirancang untuk satu sistem operasi mungkin tidak bekerja bagi orang lain, jika
perangkat atau kernel driver tidak tersedia. Sebagai contoh, sebagian besar
perangkat keras untuk Mac OS X adalah proprietary hardware [1] dengan driver
tersedia untuk digunakan dalam sistem operasi seperti Linux .
4. Komputasi 64-bit
Dalam ilmu komputer, istilah 64-bit
biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa terdapat sebuah bilangan bulat
(integer) yang memiliki panjang 64 bit. Dalam arsitektur komputer, istilah ini
merujuk kepada CPU, ukuran word, lebar datapath serta lebar alamat memori
maksimum 64 bit (8 oktet). Istilah ini juga merujuk kepada istilah yang
menjelaskan arsitektur mikroprosesor yang menggunakan register prosesor, bus
alamat, atau bus data berbasis 64 bit.
Perlu diketahui bahwa besarnya
ukuran word yang digunakan pada suatu mesin (prosesor) bergantung pada arsitekturnya
dan bergantung pada sistem operasi yang menjalankan aplikasi. Misalnya, pada
sistem operasi Windows 64 bit. Sistem operasi ini dapat menjalankan aplikasi 64
bit (memiliki word mesin 64 bit) maupun aplikasi 32 bit (memiliki word mesin 32
bit). Sistem operasi akan menggunakan word mesin 64 bit saat menjalankan
aplikasi 64 bit, atau menggunakan word mesin 32 bit saat menjalankan aplikasi
32 bit. Sehingga ukuran kata mesin bisa berbeda walaupun pada mesin yang sama.
Istilah word dapat memiliki arti yang
berbeda, bergantung pada penggunaannya. Dalam baasa assembly x86, dikenal
istilah WORD, DOUBLEWORD (DWORD) dan QUADWORD (QWORD) untuk menyebut besarnya
ukuran byte, terlepas dari ukuran word mesin. Word berukuran 2 byte, DWORD
berukuran 4 byte, dan QWORD berukuran 8 byte. CPU 64 bit sebenarnya telah lama
ada, misalnya digunakan di superkomputer Cray-1 pada tahun 1975 dan digunakan
di workstation dan server berbasis RISC (contohnya DEC Alpha) sejak awal
1990-an. Pada tahun 2003 mulai digunakan pada komputer pribadi (PC) misalnya
pada PC berbasis mikroprosesor x86-64 dan PC berbasis mikroprosesor PowerPC
64-bit.
Register 64 bit dapat menyimpan 264
(18.446.744.073.709.551.616) nilai yang berbeda. Oleh karena itu, prosesor yang
memiliki alamat memoti 64 bit dapat secara langsung mengakses 264 byte (16
exbibytes) memori yang dapat dialamati.
Sebuah register 64-bit dapat
menyimpan 2 64 (lebih dari 18 triliun ) nilai yang berbeda. Oleh karena itu,
prosesor dengan 64-bit alamat memori secara langsung dapat mengakses 2 64 byte
(= 16 exbibytes ) dari byte-addressable memori.
Tanpa kualifikasi lebih lanjut,
arsitektur komputer 64-bit umumnya memiliki integer dan menangani register yang
64 bit lebar, memungkinkan dukungan langsung untuk 64-bit tipe data dan alamat.
Namun, CPU mungkin memiliki eksternal data bus atau bus alamat dengan ukuran
yang berbeda dari register, bahkan lebih besar (32-bit Pentium memiliki bus
64-bit data, misalnya). Istilah ini juga dapat merujuk pada ukuran tingkat
rendah jenis data, seperti 64-bit floating-point nomor.
5. Implikasi Arsitektur
Register prosesor biasanya dibagi
menjadi beberapa kelompok: integer, floating-point, SIMD , kontrol, dan
register sering khusus untuk aritmatika alamat yang mungkin memiliki kegunaan
berbagai nama seperti register alamat, indeks atau basa. Namun, dalam desain
modern, fungsi-fungsi ini sering dilakukan oleh register tujuan yang lebih umum
integer. Dalam kebanyakan prosesor, hanya integer dan / atau alamat-register
dapat digunakan untuk mengatasi data dalam memori, jenis lain dari register
tidak bisa. Ukuran register tersebut karena biasanya membatasi jumlah memori
langsung addressable, bahkan jika ada register, seperti floating-point
register, yang lebih luas.
Prosesor kinerja paling tinggi
32-bit dan 64-bit (beberapa pengecualian yang lebih tua atau tertanam ARM dan
32-bit MIPS CPU) telah terintegrasi hardware floating point, yang sering, namun
tidak selalu, berdasarkan 64-bit unit data. Sebagai contoh, meskipun x86 / x87
arsitektur memiliki instruksi mampu memuat dan menyimpan 64-bit (dan 32-bit)
floating-point nilai dalam memori, data titik internal floating dan
mendaftarkan format 80 bit lebar, sedangkan tujuan umum register adalah 32 bit
lebar. Sebaliknya, 64-bit Alpha keluarga menggunakan 64-bit floating-point data
dan mendaftar format (serta 64-bit register integer).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Komputer
merupakan perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan
perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasill pengolahan
tersebut.
BlueScreen
merupakan pesan Error berkaitan Hardware, yang agak mirip
dengan Device
Manager Error Code, akan tetapi keduanya sangat
berbeda. Akan tetapi error BSOD ini bukan berarti selalu ada hardware yang
rusak. Infeksi virus/malware yang
merusak informasi firmware milik suatu device/hardware, driver yang
rusak/korup, atau suatu program yang korup, semuanya bisa memicu
terjadinya System Crash atau Bluescreen ini.
SementaraDevice Manager Error Code lebih mengacu pada status
hardware. Silahkan baca artikelnya
Virus Komputer adalah program / aplikasi yang dapat menggandakan
dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan dirinya pada program
dan data lainnya . biasanya user tidak mengetahui jika komputer yang di
milikinya terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau program yang ada
pada komputer tidak bisa di jalankan
Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan
tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server
tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan potongan
dua kata yaitumalicious “berniat
jahat” dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu
untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang
bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar
setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem
Operasi ,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain
DAFTAR PUSTAKA
http://ilhamgariansyah.blogspot.com/2013/10/komputer-kompatibilitas.html
https://www.tembolok.id/pengertian-driver-komputer-fungsi-dan-contohnya/
https://pusatilmu20.blogspot.com/2017/12/pengertian-dan-jenis-sistem-koneksi.html
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-malware/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-jenis-jenis-virus-pada-komputer/
https://comeonshow.wordpress.com/2013/01/07/macam-macam-bunyi-beep-sebagai-peringatan-kerusakan-pada-komputer/
http://kangtokkomputer.weebly.com/pengertian-bluescreen.html
http://mifwacomputer.blogspot.com/2016/01/makalah-tik-operasi-dasar-komputer.html
MAKALAH TIK
“ANALISIS DATA”
Oleh:
NAMA KELOMPOK
ü ALFATIH
ü GIGIH JORDAN
ü LALA HILAYATUL
HILALI
ü M. HIDAYAT
ü RISKI PUTRI
ANANDA
KELAS : X IPS 1
SMA NEGERI 1 MASBAGIK
2019
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis
panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga
makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah
berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang
tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung
merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi
hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari
bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian
materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat
konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan
menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR
ISI .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A.
Latar Belakang....................................................................................
B.
Rumusan
Masalah...............................................................................
C.
Tujuan..................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN.....................................................................................
A.
Tehnik Komputer................................................................................
B. Blue
Screen.........................................................................................
C. Beep
...................................................................................................
D. Virus....................................................................................................
E. Malware...............................................................................................
F. Koneksi
Jaringan.................................................................................
G. Software
Drive....................................................................................
H. Kompatibilitas.....................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
A.
Kesimpulan..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar