Kamis, 19 September 2019

MAKALAH MASA PEMERINTAHAN JOKOWI

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kebijakan di Indonesia selalu terjadi dari tahun ke tahun dan dari presiden ke presiden tersebut terjadi pada segala aspek kehidupan. Baik itu di bidang politik atau ekonomi. Banyak kebijakan-kebijakan yang telah dilakukan oleh setiap presiden yang menjabat sebagai presiden pada masa orde lama sampai saat ini. Banyak kebijakan yang menuntut agar Indonesia dapat membangun Negara  lebih pesat lagi. Salah satunya mengembangkan dunia yang telah memasuki era globalisasi saat ini.
Pasca reformasi, sistem pun berubah ke pola yang lebih demokratis dan adanya otonomi daerah.  Sistem politik yang demokratis dan sistem pemerintahan yang didasarkan pada otonomi daerah juga menuntut adanya transparansi serta akuntabilitas keuangan Negara. Namun, ada beberapa kebijakan-kebijakan dari presiden yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sesungguhnya, apapun kebijakan dari presiden harus sesuai dengan aspirasi rakyat dan bertujuan untuk menyejahterakan rakyat.
B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana biogarifi dari Presiden Joko widodo?
2.      Bagaimana sistem ataupun kebijakan yang dilakukakan Presiden Joko Widodo ?
C.    Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini yakni memberikan pengetahun informasi kepada pembaca untuk menganalisa tentang biografi dan beberapa sistem atau kebijakan dari Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo.





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Biografi Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo adalah presiden yang dikenal dengan sistem blusukannya yang membaur terhadap rakayat, Joko Widodo merupakan Presiden ke-Tujuh Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang lahir dan besar di Surakarta 21 Juni 1961 istrinya bernama iriana Joko Widodo dan di karuniai dua orang putra dan satu putri yakni Gibran Rakabuming Raka, kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu. Semua anaknya terbilang mandiri dikarenakan tidak terpaku pada kepopuleran dari sang ayah. anak sulung dari empat bersaudara, dan satu-satunya anak laki-laki, adiknya semua adalah perempuan. Sebenarnya, ia juga memiliki adik laki-laki namun meninggal ketika ibunya sedang bersalin. Nama kecil dari Jokowi ialah Mulyono.
Pada waktu dia berumur 12 tahun, ia merasakan pahitnya penggusuran sebab rumahnya tiga kali terkena penggusuran, dari situ cara pikirnya tentang kepemimpinan dibentuk, ia tahu apa yang harus ia lakukan ketika ia harus menertibkan pemukiman warganya ketika ia menjadi Walikota Solo dan Gubernur Jakarta. Lulus sekolah Dasar, ia kemudian masuk di SMP Negeri 1 Surakarta kemudian lulus dari sana ia melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 6 Surakarta. Selepas tamat dari SMA, ia kemudian mencoba kuliah di perguruan tinggi, ia kemudian diterima di jurusan Kehutanan di Universitas Gajah Mada tamat (1985). Disana ia belajar sangat giat mengenai kayu, teknologi pengolahannya serta pemanfaatnnya hingga ia kemudian banyak dikenal sebagai Juragan Mebel.
Kemudian tahun 2005, ia dicalonkan menjadi calon Walikota Solo oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan dan ia berhasil memenangkan dan menjadi walikota Solo. Kemenangan Jokowi sebagai Walikota Solo menjadi pijakan awal Jokowi menuju kursi Presiden Indonesia. Kepemimpinan serta gebrakannya sebagai Walikota Solo banyak mengubah wajah kota Solo sebagai ' Spirit Of Java', ia juga dikenal sebagai pemimpin 'blusukan' yaitu sering berkeliling melihat langsung keadaan kotanya. Kota Solo menjadi kota yang nyaman, penataan kota, relokasi pedagang tanpa menimbulkan kerusuhan, serta membuat Solo menjadi sebagai kota tuan rumah di acara Internasional adalah sebagian kecil dari prestasi Jokowi.
Pada tahun 2012 Jokowi dideklarasikan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta oleh partai PDI Perjuagan di sandingkan dengan Basuki Tjahaja Purnama, karena memeliki progress yang baik maka keduanya berhasil memenangkan Pilkada putaran kedua dan menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Belum lama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PDI Perjuangan melalui mandat dari Megawati Soekarno Putri menberikan perintah agar Jokowi maju sebagai Calon Presiden bersama Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden pada tahun 2014. Hal itu kemudian ia laksanakan,  pengumuman Jokowi sebagai Calon Presiden Indonesia dilaksanakan di rumah Si Pitung dengan mencium Bendera Merah Putih. Kemudian deklarasi resmi Jokowi sebagai calon Presiden dilakukan di Gedung Juang 45, majunya ia sebagai Calon Presiden Indonesia didukung oleh empat partai pengusungnya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.
Pelantikan Jokowi sebagai Presiden dilakukan pada tanggal tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung DPR/MPR RI. Upacara ini menandai secara resmi dimulainya jabatan Joko Widodo sebagai Presiden didampingi oleh Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden Indonesia. Jokowi memulai  sebagai presiden Republik Indonesia dengan mengeluarkan kartu Indonesia Sehat, Indonesia pintar. Dibidang maritim ia memberi instruksi keras terhadap pencuri ikan di wilayah Perairan Indonesia yaitu penenggelaman kapal yang banyak diapresiasi oleh banyak kalangan, membereskan banyak proyek pembangunan yang terbengkalai, membagikan seribu lebih traktor guna menggengjot produksi pertanian, mengundang investor asing dengan nilai investasi 300 Triliun rupiah ketika ia berpidato di APEC.


B.     Sistem pemerintahan Joko widodo
Pada perintahannya, sebagai Presiden beliau memiliki konsep kerja nyata dengan melakukan Nawacita ( 9 harapan) untuk Negara. Nawacita tersebut antara lain:
·         Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
·         Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan demokratis.
·         Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
·         Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
·         Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program Indonesia Pintar, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera.
·         Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
·         Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
·         Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional.
·         Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan.
Dari Nawacita tersebut dapat diwakilkan beberapa kebijakan-kebijakan yang mungkin mewakili dari sebilan cita-cita tersebut yakni kebijakan-kebijakan dalam bidang politik, ekonomi dan kesehatan/pendidikan. Diantranya:
1.      Bidang politik
A.    Poros dan isu kemaritiman
1)      Kebijakan Poros Maritim diharapkan dapat memperkuat kapasitas keamanan maritim Indonesia melalui peningkatan kualitas dan kuantitas alutista yang diikuti dengan regulasi maritime yang lebih jelas, sehingga kepentingan ekonomi Indonesia dapat diperjuangkan lebih lagi dengan prosedur yang lebih jelas dan kualitas serta kualitas yang lebih baik.
2)      Pembangunan infrastruktur kemaritiman perlu untuk ditingkatkan, seperti dan tidak dibatasi dengan pembangunan pelabuhan dan , demi melindungi kedaulatan bangsa dan kepentingan nasional Indonesia.
3)      Kami menyadari bahwa pengeboman kapal adalah salah satu upaya pemerintah untuk menjaga kedaulatan Indonesia, sekaligus melindungi hak-hak para nelayan Indonesia dalam mengembangkan usahanya. Kami ingin memberi saran agar pengeboman kapal yang dilakukan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, karena pengeboman kapal akan meninggalkan sampah-sampah yang dapat merusak ekosistem kelautan.
B.     Hukuman mati kepada para penyebar narkoba
1)      Prosedur hukuman mati kepada para penyebar narkoba perlu penjelasan dan sosialisasi yang lebih lanjut kepada masyarakat luas dan pendatang, demi mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak perlu tersangka, masyarakat dan pemerintah negara lain.
C.     Komunikasi public
1)      Komunikasi politik yang lebih baik adalah vital bagi pihak eksekutif , demi mengurangi kesalahpahaman dan keraguan masyarakat terhadap masalah yang dihadapi pemerintah. Apabila pemerintah jelas dalam menyampaikan maksud dengan prinsip yang jelas, hal tersebut akan membantu masyarakat untuk memahami maksud pemerintah, sehingga dukungan kepada pemeritah dapat semakin meningkat.
2)      Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah perlu ditingkatkan . Kami memuji upaya presiden Jokowi terkait kebijakannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Komunikasi tersebut dapat meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, demi pengambilan keputusan yang lebih baik terhadap daerah.
3)      Kami menyadari bahwa tidak ada kebijakan yang sempurna, karena setiap kebijakan memiliki posisi plus dan minus. Kejelasan prinsip dan hukum dari pihak eksekutif akan mengurangi keraguan masyarakat terhadap pemerintah yang terkait.
Sosialisasi kepada masyarakat secara konstan dan melalui prinsip-prinsip yang jelas akan membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
2.      Ekonomi
A.    Subsidi bahan bakar minyak
Sebagai mahasiswa, kami menyadari bahwa penetapan batas atas bagi barang-barang pokok adalah penting demi melindungi masyarakat kecil. Selain itu, standardisasi harga merupakan isu yang perlu diperhatikan pemerintah, ketika fluktuasi harga BBM tidak didampingi dengan fluktuasi harga bahan pokok yang merugikan masyarakat.
B.     Investasi satu pintu
1)      Kami melihat bahwa transparansi dan koordinasi dari sistem Satu Pintu perlu untuk diperhatikan lebih lanjut.
a.       transparansi dalam hal ini adalah transparansi informasi kepada masyarakat dan pelaku bisnis terhadap investasi yang tersedia .
b.      koordinasi yang ditujukan adanlah koordinasi antara kementerian penting demi memuluskan kebijakan tersebut, demi mengurangi masalah konflik dan perebutan proyek terhadap proses invetasi yang terjadi. Hal ini juga perlu diikuti dengan pembagian tugas dan wewenang lebih jelas kepada BKPM demi mencapai tujuan dari kebijakan satu pintu.
2)      Sosialisasi kebijakan Satu Pintu terhadap masyarakat luas penting, agar pelaku pasar, khususnya masyarakat Indonesia dapat menangkap peluang dan mengantisipasi dampak dari kebijakan Satu Pintu.
3)      Kebijakan Satu Pintu perlu untuk terus dilanjutkan oleh pemerintah, karena hal tersebut dapat memudahkan masyarakat dan investor. Kami menyadari bahwa kebijakan Satu Pintu sangat memudahkan investor dan masyarakat luas untuk berinvestasi, ketika usaha-usaha investasi sebelum hadirnya kebijakan tersebut sangat sulit.
3.      Kesehatan dan pendidikan
A.    Kesehatan
1)      Kami mengapresiasi langkah pemerintah dalam penyediaan BPJS bagi masyarakat. Namun, penyelarasan dan pembenahan BPJS kesehatan perlu dilakukan melalui kejelasan dalam proses pembuatan kartu dan mekanisme berobat. Hal ini penting agar setiap bagian masyarakat mendapatkan pelayanan yang adil, maksimal dan terbaik.
2)      Proses pembayaran BPJS dari pemerintah kepada rumah sakit yang bekerjasama dengan pemerintah perlu dilakukan tepat waktu , agar tidak menimbulkan hutang terhadap pihak swasta dan rumah sakit dapat menjalankan operasionalnya dengan lancer.
3)      Peningkatan jumlah dokter yang ditempatkan di daerah terluar, tertinggal dan terdalam perlu dilakukan, agar masyarakat yang ada di daerah juga mendapatkan pelayanan yang sama dengan perkotaan. Meskipun sulit, pemerintah dapat mencoba untuk memberikan beasiswa bagi para siswa dan mahasiswa Indonesia yang memiliki keterkaitan terhadap dunia kesehatan, khususnya di wilayah pinggaran.
4)      Peningkatan infrastruktur kesehatan, seperti: rumah sakit dan tenaga kesehatan perlu dilakukan dengan peningkatan alokasi APBN terhadap isu tersebut.
Dalam bidang kesehatan Presiden Joko Widodo Mengeluarkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimana kartu ini diperuntukan untuk warga yang kurang mampu dalam membiayai perobatan kesehatannya.
4.      Pendidikan dan revolusi mental
1)      Terkait dengan kebijakan pendidikan, kami menyarankan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, agar proses transfer ilmu dapat berjalan dengan baik tanpa beban ekonomi yang berlebih kepada guru.
2)      Penyeragaman sistem ujian dari Sabang sampai Merauke perlu dilakukan dengan hati-hati, agar kesenjangan tiap daerah dapat diatasi sehingga tiap daerah dapat meningkatkan mutu pendidikan dengna lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan pengiriman tenaga ahli dari pusat ke daerah, demi menciptakan standar yang sama bagi setiap masyarakat Indonesia terhadap pendidikan.
3)      Kami percaya bahwa pendidikan merupakan jawaban atas setiap permasalahan manusia. Pemberian akses pendidikan kepada setiap masyarakat secara adil dan merata perlu untuk dilakukan pemerintah.
Dalam bidang pendidikan Presiden Joko Widodo mengeluarkan kartu Indonesia Pintar (KIP)  untuk anak Indonesia yang putus sekolah dan kurang mampu dalam masalah keuangan.
Dalam hal lain seperti kelemahan dan kelebihan pemerintahan jokowi tidak bisa dirangkum karena kebijakan-kebijakan dari Presiden Ke-tujuh ini masih berlangsung atau belum selesai dalam menjalankan kebijakannya untuk menjalankan Negara sesuai dengan visi dan misi. Hal yang mustahil jika kita memperdebatkan kelebihan dan kekurangan dari pemerintahan beliau, kebijakannya masih dalam masa proses menjalankannya. Butuh waktu samapai selesai masa jabatan agar mudah untuk menyimpulkan kelemahan dan kekurangan kebijakannya tersebut.


























BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Joko Widodo adalah presiden ketujuh RI, sebelum dia menjadi Presiden dia mengawali karir sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Dalam masa pemerintahannya dia memiliki konsep  kerja nyata dan memiliki Nawacita (Sembilan harapan) untuk memwujudkan Negara Republik Indonesia menjadi Negara yang lebih baik. Salah satunya melalui beberapa bidang seperti politik, ekonomi, dan kesehatan/pendidikan. Untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya dalam melakukan program kebijakan tersebut masih belum dapat disimpulkan secara sempurna mengingat masa kepresidenannya masih berjalan.


















DAFTAR PUSTAKA

http://inikaranganok.blogspot.com/2017/05/makalah-presiden-joko-widodo.html



MAKALAH
MASA PEMERINTAHAN JOKOWI


Oleh:
KELOMPOK

Ø DENNI
Ø NINA AULIA
Ø RIAN AZHAR
Ø FATHUL AZMI

KELAS : XII IPA



MA. YADINU MASBAGIK
2019
KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.




















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A.    Latar Belakang....................................................................................
B.     Rumusan Masalah...............................................................................
C.     Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
A.    Biografi Presiden Joko Widodo..........................................................
B.     Sistem pemerintahan Joko widodo.....................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
A.    Kesimpulan..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...