Rabu, 18 September 2019

MAKALAH TEHNIK KOMPUTER BLUE SCREEN BEEP VIRUS MALWARE KONEKSI JARINGAN SOFTWARE DRIVE KOMPATIBILITAS

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern yang muncul dari teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud tehnik komputer
2.      Apa yang dimaksud blue screen
3.              Apa yang dimaksud beep
4.      Apa yang dimaksud virus
5.      Apa yang dimaksud malware
6.      Apa yang dimaksud koneksi jaringan
7.      Apa yang dimaksud software drive
8.       Apa yang dimaksud kompatibilitas
C.    Tujuan
1.      Mengetahui tehnik komputer
2.      Mengetahui blue screen
3.              Mengetahui beep
4.      Mengetahui virus
5.      Mengetahui malware
6.      Mengetahui koneksi jaringan
7.      Mengetahui software drive
8.       Mengetahui kompatibilitas
































BAB II
PEMBAHASAN

A.    Tehnik Komputer
1.      Pengertian 
Komputer merupakan perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasill pengolahan tersebut.
2.      Mengenal Macam – Macam Port dan Merangkai Komputer
1)      Jenis-jenis komputer
a.       Superkomputer
Superkomputer merupakan jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling hebat. Biasanya digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalnya peramalan cuaca dan perancangan roket.
b.      Mainframe atau Komputer Besar
Mainframe adalah komputer yang sangat besar dengan kecepatan 50 sampai 20.000 MFLOPS. Kegunaannya adalah menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar. Contoh komputer ini adalah IBM S/390.
c.       Minicomputer atau Komputer Kecil
Minicomputer sering disebut dengan sistem Midrange, merupakan mesin besar yang berdaya guna (powerfull) dan memiliki kecepatan 3-1.000 MLOPS. Contoh komputer ini adalah IBM AS/400.
d.      Workstation atau Terminal Kerja
Workstation merupakan mesin yang powerfull. Komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit dengan kecepatan 50-500 MLOPS.
2)      Prosedur Menghidupkan dan Mematikan Komputer
a.       Menghidupkan Komputer
Langkah-langkahnya :
·         Periksa kabel power apakah sudah tersambung pada UPS dan stabilizer sebelum UPS dan stabilizer dihubungkan dengan listrik.
·         Periksa keyboard, mouse, dan monitor apakah sudah tersambung dengan portnya maing masing.
·         Periksa disket (Floppy Disk) pada floppy drive A. Jika ada disket keluarkan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan computer pertama kali booting akan membca disket pada floppy drive A.
·         Tekan power pada UPS dan stabilizer, kemudian tekan power pada CPU dn monitor. Tunggu proses booting berjalan sampai selesai.
·         Setelah booting selesai akan tampil desktop.
b.      Mematikan Komputer
Langkah-langkahnya :
·         Pastikan semua program aplikasi sudah tertutup.
·         Klik Start pada Taskbar.
·         Klik Turn Off (untuk Windows XP) / Shutdown untuk versi sebelumnya.
·         Klik Turn Off.
·         Tunggu sampai proses Logging off pada computer selesai.
·         Kemudian, matikan computer dengan menekan tombol power yang ada pada CPU dan tombol monitor.
·         Selanjutnya, matikan perangkat yang lain seperti stabilizer dan UPS.
c.       Melakukan Stand By
Kelebihan komputer dalam keadaan stand by adalah dapat dinyalakan kembali dengan cepat dan tidak membutuhkan energi listrik yang besar. Langkahnya adalah sebagai berikut :
·         Pilih dan klik Start pada tampilan menu utama.
·         Pilih Turn Off pada sistem operasi Windows XP atau pilih Shut Down bagi yang menggunakan sistem operasi Windows 98. Tunggu hingga beberapa saat sampai muncul kotak dialog Turn off computer.
·         Pilih dan klik pada tombol Stand By.
d.      Melakukan Restart
Restart adalah perintah yang digunakan untuk mereset kembali atau memulai kembali komputer dengan booting, dalam proses restart ini kondisi komputer masih dalam keadaan hidup tetapi sistem akan berjalan dari awal. Langkah untuk melakukan restart adalah sebagai berikut.
·         Pilih dan klik start pada tampilan menu utama.
·         Pilih Turn Off tunggu beberapa saat sampai muncul kotak dialog Turn Off komputer.
·         Pilih dan klik pada tombol Restart.
B.     Blue Screen
1.      Pengertian Blue Screen
BlueScreen merupakan pesan Error berkaitan Hardware, yang agak mirip dengan Device Manager Error Code, akan tetapi keduanya sangat berbeda. Akan tetapi error BSOD ini bukan berarti selalu ada hardware yang rusak. Infeksi virus/malware yang merusak informasi firmware milik suatu device/hardware, driver yang rusak/korup, atau suatu program yang korup, semuanya bisa memicu terjadinya System Crash atau Bluescreen ini. SementaraDevice Manager Error Code lebih mengacu pada status hardware. Silahkan baca artikelnya.
2.      Memahami Layar BSOD
Sebenarnya pesan dalam bluescreen sangat berguna untuk mengetahui dugaan sumber problem. Akan tetapi isi pesan error tsb. memang tidak mudah dipahami, terlebih oleh user yang belum paham betul tentang sistem Windows. Berbagai code text dalam bentuk hexa decimal dan juga istilah/nama error memang terlalu teknis. Tetapi memang begitulah adanya. :) Text dalam Stop Error sangat bervariasi, sesuai dengan sumber error-nya. Tetapi memiliki format standar
a.      Nomor (Code) Error dan Parameter : ini merupakan informasi bug-check.
Terdiri dari : semua teks yang terletak di belakang kata STOP, yaitu Code Error (hexa decimal), dan diikuti 4 (empat) Parameter di belakangnya.Contoh : STOP 0x000000ed (0xaaaaaaaa, 0xbbbbbbbb, 0xcccccccc, 0xdddddddd) UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME.
·         Setiap Parameter merupakan deretan angka hexa decimal. Parameter ini akan berbeda-beda dari setiap kasus yang terjadi, tergantung konfigurasi pc- nya.
·         Parameter 1 - kode alamat dengan referensi yang tidak benar.
·         Parameter 2 - kode IRQL yang diperlukan untuk akses ke ruang memori.
·         Parameter 3 - jenis akses : 0 adalah akses operasi baca, dan 1 adalah akses operasi tulis.
·         Parameter 4 - alamat instruksi yang mengacu pada Parameter 1.
b.      Nama error (symbolic) : ini adalah pesan stop error yang berhubungan dengan nomor-error yang muncul. Dalam contoh di atas adalah : "UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME".
c.       Rekomendasi Tindakan (untuk User) : ini adalah saran tindakan untuk user yang sedang menghadapi Bluescreen tsb.
Lihat Gambar-1 , klik gambar untuk tampilan lebih besar.
Pesan teks di dalam BSOD kadang sulit dibaca (cepat menghilang) karena komputer keburu me-restart secara otomatis, dan kembali menampilkan layar-biru yang sama, dan ini berlangsung terus menerus (looping) . Jika hal ini terjadi, maka kita perlu mengaktifkan option "Disable Automatic Restart on System Failure" - jika ada waktu silahkan membaca artikel tsb.
Gambar-1 : Contoh Bluescreen
3.      Melakukan Analisa Error
Jika ingin melakukan analisa atas error yang terjadi, pertama yang mesti dilakukan adalah menemukan file yang berisi rincian tentang error yang sedang terjadi. Tentu saja tindakan analisa ini hanya bisa dilakukan oleh yang paham akan sistem pc Windows, dan cara melakukan debuging Windows.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan catatan informasi tentang error tsb. 
·         Dari Bluescreen yang sedang muncul di layar monitor.
·         Dari fitur (Windows) Error Reporting Service dan Event Viewer. Catatan informasi ini hanya akan tersedia jika kedua fitur tsb. di-aktif kan (tidak di-disable).


      • Fitur Error Reporting Service bisa dilihat di "msconfig tab Services".
      • Fitur Event Viewer bisa dilihat di [Start Menu - All Programs - Administrative Tools].
·         Atau bisa juga memanfaatkan software (free) BlueScreen View_v1.52 yang bisa di-download secara gratis.
·         Dari dalam harddisk (HDD) pc tsb. Jika fitur Error Reporting Service aktif, Windows akan membuat dump-file. Sebuah file dengan ekstensi [.dmp atau.mdmp]. 
      • Lakukan Search (Pencarian) pada HDD untuk menemukan file tsb.
      • Ini adalah hidden-file, jadi perlu merubah setting pada Windows Explorer agar menampilkan hidden-file. Copy file tsb ke Desktop untuk keperluan analisis
C.          Beep
1.              Macam-Macam Bunyi Beep Sebagai Peringatan Kerusakan Pada Komputer
Untuk mengetahui jenis kerusakan atau permasalahan yang sering terjadi pada komputer ketika dinyalakan, dapat dikenali melalui bunyi beep yang muncul pada speaker mainboard pada saat pertama kali komputer dihidupkan. Dengan mengenal bunyi beep pada tiap motherboard kita dapat mengetahui keruksakan atau masalah pada motherboard kita.
Ø  Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :
ü  Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.
ü  Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
ü  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.
ü  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.
ü  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.
ü  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM
ü  Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang
ü  Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.
Ø  Mainboard dengan BIOS AMI :
Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.
ü  Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.
ü  Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.
ü  Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.
ü  Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.
ü  Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.
ü  Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.
ü  Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.
ü  Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.
ü  Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.
ü  Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.
ü  Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.
ü  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.
ü  Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.
Dan dibawah ini ada sedikit arti sebuah suara bip, yang menandakan adanya kesalahan/kegagalan di salah satu komponen komputer anda.
Ø  Tipe AMI BIOS :
ü  1x suara BEEP panjang
Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.
ü  2x
Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.
ü  3x
Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.
ü  4x
Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.
ü  5x
Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.
ü  6x
Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda
ü  7x
kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor
ü  8x
kesalahan baca/tulis memory display
ü  9x
Kerusakan BIOS
ü  10x
Kesalahan CMOS
ü  11x
Kerusakan cache memori
Ø  Semua type Motherboard
1.      kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja
2.      kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.
3.      Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.
4.      Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.
5.      Beep Panjang 3x, Keyboardnya error
6.      Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya
7.      Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.
D.    Virus
1.      Pengertian
Virus Komputer adalah program / aplikasi yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara  menyisipkan dirinya pada program dan data lainnya . biasanya user tidak mengetahui jika komputer yang di milikinya terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau program yang ada pada komputer tidak bisa di jalankan.
2.      Jenis-jenis virus pada computer
a)      Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu. 
b)     Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
c)      Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game. 
d)     Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi. 
e)      Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain. Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja. 
f)       Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
g)      Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi. 
h)     Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
3.      Contoh Virus Komputer Yang Sering Menyerang Para Pengguna Komputer
a)      Virus Shortcut.exe
virus yang merubah ekstensi program atau file menjadi shortcut. hal ini menyebabkan tidak dapat di aksesnya dokumen atau program yang ingin kita gunakan. 
b)     Virus: Trojan.LodearTrojan Horse menyerang apabila kita mendownload data dari internet.
c)      Virus: W32.Beagle.CO@mm
Adalah virus yang mengirimkan email massal terhadap situs yang mempunyai tingkat keamanan rendah.
d)     Virus: Backdoor.Zagaban
Virus trojan yang satu ini menginjeksi komputer tertentu untuk digunakan sebagai tempat berlindung untuk merusak network atau jaringan terkait.
e)      Virus: W32/Netsky-P
Virus ini mampu menyebarkan email massal dengan sendirinya kepada alamat email yang diproduksi oleh suatu file pada PC / local drive.
f)       Virus: W32/Mytob-GH
Virus penyebar email massal dan merupakan Trojan untuk IRC pada komputer berbasis Windows.
g)      Virus: W32/Mytob-EX
Virus yang menyebarkan email massal dan Trojan IRC yang mirip dengam W32-mytob-gh.
h)     Virus: W32/Mytob-AS, Mytob-BE, Mytob-C, and Mytob-ER
Keluarga virus ini mempunyai karasteristik yang sama atas apa yang mereka lakukan.
i)        Virus: Zafi-D
Meupakan virus pengirim email massal dan peer-to-peer yang membuat salinan sendiri kepada folder sistem windows dengan nama file nortonupdate. exe.
j)       Virus: W32/Netsky-D
Virus ini juga mengirimkan serangan melalui IRC backdoor yang berfungsi juga menginfeksi komputer yang lemah.
k)     Virus: W32/Zafi-B
Virus ini menyerang peer-to-peer (P2P) dan email virus akan dicopy dengan sendirinya pada sistem folder windows yang akan diberi nama otomastis secara acak.
l)        Virus Bagle.BC
Virus Bagle BC ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. 

E.     Malware
1.      Pengertian
Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan potongan dua kata yaitumalicious “berniat jahat” dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
2.      Cara Kerja Malware
Pada situs web malware sering didistribusikan melalui plugin atau tema, sedangkan pada perangkat desktop malware disebarkan melalui perangkat lunak atau kode program. Berikut ini adalah kemungkinan-kemungkinan yang dapat digunakan untuk menyebarkan malware pada sistem atau situs web.
Website

ü  Plugin

Sekarang ini banyak sekali plugin-plugin yang ditawarkan di berbagai situs untuk memaksimalkan fungsi situs web. Tidak jarang plugin-plugin ini mempunyai fitur yang sangat menarik dan cukup mempermudah mengelola situs web.

Namun perlu diwaspadai saat menggunakan plugin, apalagi menggunakan plugin bajakan. Bisa jadi plugin tersebut sudah disusupi kode program yang dapat merusak situs web yang Anda miliki. Jadi gunakan plugin yang terpercaya dan selalu perbarui versi plugin Anda ke versi yang lebih baru.

ü  Tema

Selain melalui plugin, kebanyakan malware banyak tersebar melalui tema bajakan. Tawaran tema yang menarik tetapi murah bahkan gratis menjadikan banyak orang tidak berhati-hati dalam memilih tema.

Gunakan tema yang berbayar atau premium, bukan tema yang diambil dari situs yang tidak terpercaya. Anda juga dapat menggunakan tema gratis yang disediakan oleh penyedia resmi. Meskipun tidak menjamin 100% aman, paling tidak Anda sudah mengurangi sedikit resiko terkena malware.

ü  Perangkat Desktop

Saat menggunakan perangkat desktop dan ingin menginstal perangkat lunak Anda perlu berhati-hati dalam mengeksekusi kode programnya. Bisa jadi aplikasi yang Anda unduh merupakan aplikasi yang sudah disusupi malware di dalamnya. Ketika dieksekusi maka malware otomatis akan menyebar di dalam sistem.

Tidak jarang di dalam kode program terdapat backdoor yang digunakan untuk memberikan hak akses kepada pembuat malware supaya dapat mengakses sistem dari jarak jauh.

3.      Cara Mengatasi Malware
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkan atau mengatasi malware yang sudah tersebar di dalam sistem. Pada pembahasan ini kami akan membahas cara mengatasi malware di WordPress dan komputer atau perangkat desktop.
1.      Cara Mengatasi Malware di WordPress
a)      Atasi Malware Menggunakan Wordfenc
Anda dapat menggunakan cara menghilangkan malware di WordPress dengan menggunakan Wordfence. Wordfence merupakan plugin yang terdapat di WordPress yang digunakan untuk melakukan pemindaian virus dan membersihkannya. Ini termasuk layanan anti virus enterprise yang dapat Anda gunakan secara gratis.
Kami sudah membuat panduan untuk menggunakan Wordfence untuk menghilangkan malware pada WordPress. Anda dapat mengikuti panduannya di artikel cara menghapus malware WordPress dengan Wordfence.
Selain menggunakan Wordfence Anda juga dapat menggunakan beberapa plugin pengaman lain seperti BulletProof, iThemes,  All In One WP, dan lain sebagainya.






2.     Mengatasi Halaman Website “The site ahead contains malware”
Saat membuka website Anda tiba-tiba memunculkan pesan “The site ahead contains harmful programs Error” atau “The site ahead contains malware”. Bisa jadi hal tersebut dikarenakan terdapat malware yang menginfeksi situs web tersebut. Tentu saja halaman ini akan menghilangkan banyak trafik yang masuk jika tidak segera diatasi.
Kami sudah pernah membuat panduan terkait dengan cara mengatasi malware seperti ini, Anda dapat mengaksesnya melalui artikel cara menghilangkan halamanthe site ahead contains malware.
3.      Mengatasi Malware di Komputer
Terkadang sumber malware muncul dari perangkat desktop yang digunakan. Dikarenakan beberapa pengguna atau user sering mengembangkan situs web melalui komputer lokal yang kemudian diunggah ke server situs web menggunakan koneksi FTP.
Sebelum diunggah terkadang malware sudah masuk ke dalam folder atau file situs web. Setelah diunggah malware semakin banyak dan menyebar. Jadi, sebelum mengunggah file situs web pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada malware di dalamnya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi ini, yaitu dengan melakukan pemindaian malware atau meneliti satu persatu file yang terdapat didalamnya. Melihat satu persatu file untuk memastikan tidak ada file yang mencurigakan.


F.     Koneksi Jaringan
1.      Model Client Server
Model ini merupakan sebuah hubungan jaringan yang menggunakan prinsip client server artinya ada sebuah komputer utama(Server) yang berfungsi untuk mengatur dan melayani setiap permintaan dari client. Server harus mampu bekerja secara cepat,efisien,dan tahan terhadap suhu tinggi karena server biasanya dalam sebuah ruang lingkup perusahaan tidak pernah dimatikan dalam jangka waktu lama. Model Client Server ini biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang mempunya banyak cabang dan data-data penting.
Ada beberapa jenis server jika dilihat dari sisi pekerjaannya antara lain :
ü  File Server 
File Server berfungsi sebagai media penyimpanan data dari semua komputer Client.
ü  Data Base Server
Data Base Server ini berfungsi untuk menjalankan service data base secara terpusat sehingga memudahkan aliran informasi dari client ke server dan mencegah data hilang atau rusak
ü  Print Server
Print Server ini berfungsi sebagai penyedia driver printer dan management percetakan dalam suatu jaringan secara terpusat. 
ü  Server Faxi Mail (Faxi server)
Faxi server ini berfungsi untuk melayani faxi mail yang dilakukan secara terpusat  oleh server.
ü  Mail Server
Mail Server ini berfungsi untuk menyediakan proses pengiriman,penyimpanan, dan pengelolaan sistem Email secara serentak oleh satu server.
Keunggulan :
1.      Kecepatan transmisi data dari segi layanan menjadi lebih terjamin dan terkendali karena selalu di awasi oleh server
2.      Jika terjadi masalah dalam suatu jaringan perbaiknnya mudah
3.      Back-up data selalu terjamin dan sistem komputer selalu terjaga agar terus uptodate(memakai versi terbaru) karena selalu terhubung ke internet.
Kelemahan :
1.      Faktor biaya pembangunan yang sangat mahal
2.      Memerlukan pengontrolan dan perawatan berkala pada kkomputer Server
3.      Memerlukan Administrator handal
4.      Memerlukan ruagan khusus untuk sebuah server
5.      Jika server error semua jaringan lumpuh
2.      Model Peer to Peer
Model Peer to Peer adalah sekumpulan komputer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dalam jaringan untuk melakukan koneksi,sharing file,dan membagi sumber daya(resource). Setiap komputer yang terhubung kedalam jaringan dapat berfungsi sebagai client atau server. Contoh sederhana dari model ini adalah komputer yang dihubungkan ke komputer lain menggunakan kabel cross over untuk dapat berbagi file. Model ini juga sangat mudah diterapkan dan cocok bagi para masyarakat umum.
Kelemahan :
1.      Memerlukan kabel sebagai media transmisinya baik itu kabel straight atau cross over
2.      Sistem keamanan jaringan yang ditentukan oleh masing-masing pengguna
3.      Data bisa saja dicuri karena data penyimpanan data tidak terpusat dan jarang melakukan back up data

Kelebihan :
1.      Kemudahan untuk melakukan transfer data
2.      Penerapan jaringan yang sangat mudah
3.      Tidak memerlukan server sehingga pengguna dapat saling berkomunikasi tanpa harus mendapat izin dari server
4.      Kemudahan deteksi kesalahan pada jaringan
5.      Paling fleksibel dari pada model-model lainnya
G.    Software Drive
1.      Pengertian
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi ,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain
Karena setiap alat digunakan dengan cara yang berbeda,driver di dunia nyata  seperti buku manual yang berisi panduan bagaimana suatu alat digunakan dan harus dipelajari oleh otak manusia agar bisa menggunakan alat tersebut.
Manusia bisa belajar sendiri,sedangkan komputer tidak jadi agar sistem operasi bisa mengontrol alat yang baru dipasang ke komputer(seperti printer, scanner,VGA, mouse, keyboard) harus diinstall driver driver terlebih dahulu.
Untuk perangkat umum seperti mouse dan keyboard telah disertakan driver di dalam sistem operasi sehingga kita tidak perlu menginstall secara manual sedangkan untuk perangkat khusus seperti VGA printer dll, biasanya kita harus menginstal manual driver tersebut yang bisa kita download di website resmi vendor.
2.      Hardware Komputer
Hardware komputer adalah perangkat keras dari komputer itu sendiri yang bisa kita sentuh seperti monitor,RAM, MainBoard,Keyboard, Mouse,Printer,Camera, Speaker, microphone, Kipas pendingin dll.
Pada dasarnya komputer dibuat meniru menusia, dan dibuat memang untuk memudahkan perkerjaan manusia.
Perangkat keras manusia adalah bagian tubuh itu sendiri seperti otak,kaki ,tangan, mulut dll. sedangkan bagian perangkat keras dari komputer adalah bagian dari komputer itu sendiri seperti dijelaskan diatas.
Manusia mempunyai bagian input (Penerima informasi seperti panca indra kita) dan bagian output (berupa suara sebagai media komunikasi dan tangan bisa dipakai untuk menulis dll ).
Begitu juga komputer , komputer mempunyai perangkat input untuk menerima informasi (mouse,keyboard,sensor,camera,microphone,fingerprint scanner dll) dan perangkat output untuk mencetak informasi seperti: speaker ,printer,layar monitor dll.
3.      Software Komputer (Perangkat lunak)
Software komputer adalah data atau program(serangkaian instruksi komputer) yang berada di perangkat keras komputer seperti firmware,photo,video,aplikasi office,browser internet dll.
Pada manusia software disetarakan dengan ingatan dan kemampuan atau keterampilan,ingatan manusia bisa berupa gambaran,suara dan rasa atau lebih komplek dari itu sedangkan keterampilan atau skill bisa diperoleh dari belajar sendiri atau belejar dengan orang lain.
Sofware pada komputer bisa berupa data (text,video,audio) data ini biasanya diperoleh dari perangkat input, karena komputer tidak bisa belajar sendiri maka untuk  memberikan skill/keterampilan pada komputer, seorang programmer komputer harus membuat serangkaian instruksi yang harus dijalanakan oleh komputer agar dapat bekerja seperti yang diharapkan.
Misalnya  agar komputer bisa membaca file office dan membuat dokumen maka komputer perlu diinstall program aplikasi microsoft office atau sejenisnya. jadi untuk memberikan kemampuan ke komuter kita tidak mengajarinya tetapi kita menginstall aplikasi yang kita perlukan utuk melakukan tugas tertentu.
4.      Sistem Operasi Komputer
Sistem operasi komputer adalah software paling penting yang harus berjalan di sebuah komputer sebagai dasar /pondasi agar komptuer dapat digunakan atau berfungsi.
Sistem operasi yang terkenal diantaranya Microsoft Windows, Linux,Android,MacOS,IOS
Penjelasan mudah nya: Pada manusia sistem operasi seperti kesadaran atau nyawa, walau tubuh hidup (bernafas,jantung berdetak) tapi tanpa kesadaran manusia tidak akan bisa melakukan apa-apa.
Begitu juga komputer tanpa sistem operasi komputer tidak bisa melakukan pekerjaan apa-apa, sistem operasi menjadi bagian paling dasar agar sebuah komputer bisa diinstall program /aplikasi  
5.      Fungsi dan Peran Driver komputer
Dalam dunia komputer driver bertugas sebagai penerjemah komunikasi antara perangkat keras itu sendiri dengan sistem operasi, perlu diketahui setiap perangkat keras di komputer berbicara /bekerja dengan cara dan bahasanya sendiri (tindak menggunakan command yang distandarkan).
Sedangkan semua perangkat yang terpasang ke komputer harus bisa berkomunikasi dengan sistem operasi agar perangkat bisa digunakan,untuk itulah driver diperlukan sebagai media penerjemah antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lain.
Fungsi utama driver komputer adalah:
ü  menyediakan transparansi dan bertindak sebagai penerjemah perintah antara hardware  dengan sistem operasi atau aplikasi.
ü  Pembuat aplikasi dapat mengontrol hardware dengan mudah  cukup dengan mengimplementasikan API(Application programming interface) yang disediakan driver dengan  bahasa program yang lebih tinggi .
6.      Driver Sebagai Penerjemah
Saat kamu mengetik menggunakan keyboard sebagai input dan ms.word  sebagai aplikasi mesin ketik, agar ketukan keyboard muncul di aplikasi ms.word sebuah driver keyboard harus diinstall agar ms.word bisa mengerti apa yang diketikan keyboard.
Untuk mencetak tulisan yang ada di ms.word kamu bisa menggunakan printer,sebuah driver printer diperlukan agar printer mengerti apa yang diperintahkan oleh ms.word agar printer mencetak data sesuai tampilan di layar ms.word.
7.      Driver Menyediakan API
Ketika program komputer dengan bahasa tinggi (High Level Language proggramming) untuk mengontrol sebuah serial port maka cukup dengan menggunakan fungsi “Send data” untuk mengirim informasi dan “Receive Data” untuk menerima informasi.
Dengan menggunakan API(Application programming interface) yang disediakan oleh driver,seorang programmer akan lebih mudah dalam mendevelope suatu aplikasi,kode API sangat berbeda dengan bahasa/command yang sesungguhnya digunakan oleh serial port tersebut.
H.    Kompatibilitas
1.      Komputer kompatibilitas
Sebuah keluarga komputer model dikatakan kompatibel jika tertentu software yang berjalan pada salah satu model juga dapat dijalankan pada semua model keluarga lainnya. Model komputer mungkin berbeda dalam kinerja , kehandalan atau beberapa karakteristik lainnya. Perbedaan ini dapat mempengaruhi hasil dari menjalankan perangkat lunak.
2.      Kompatibilitas Software
Kompatibilitas perangkat lunak dapat merujuk pada kompatibilitas perangkat lunak tertentu yang telah berjalan pada khususnya arsitektur CPU seperti Intel atau PowerPC . Kompatibilitas perangkat lunak juga dapat merujuk kepada kemampuan untuk perangkat lunak untuk dijalankan pada khususnya sistem operasi . Sangat jarang adalah perangkat lunak disusun kompatibel dengan beberapa arsitektur CPU yang berbeda. Biasanya, aplikasi dikompilasi untuk arsitektur CPU yang berbeda dan sistem operasi untuk memungkinkan agar kompatibel dengan sistem yang berbeda. perangkat lunak yang diinterpretasikan , di sisi lain, biasanya dapat dijalankan pada berbagai arsitektur CPU yang berbeda dan sistem operasi jika penafsir yang tersedia untuk arsitektur atau sistem operasi. Software ketidakcocokan terjadi berkali-kali untuk perangkat lunak baru dirilis untuk versi terbaru dari sistem operasi yang tidak kompatibel dengan versi lama dari sistem operasi karena mungkin kehilangan beberapa fitur dan fungsi bahwa perangkat lunak tergantung pada. Software yang bekerja pada versi sistem operasi dikatakan kompatibel .
3.      Kompatibilitas Hardware
Kompatibilitas perangkat keras dapat merujuk pada kompatibilitas komponen hardware komputer dengan tertentu arsitektur CPU , bus, motherboard atau sistem operasi . Hardware yang kompatibel mungkin tidak selalu dijalankan pada kinerja tertinggi dinyatakan, tetapi hal itu tetap bisa bekerja dengan komponen warisan . Contohnya adalah RAM chip, beberapa di antaranya dapat berjalan pada lebih rendah (atau kadang-kadang lebih tinggi) clock rate dibandingkan rated. Hardware yang dirancang untuk satu sistem operasi mungkin tidak bekerja bagi orang lain, jika perangkat atau kernel driver tidak tersedia. Sebagai contoh, sebagian besar perangkat keras untuk Mac OS X adalah proprietary hardware [1] dengan driver tersedia untuk digunakan dalam sistem operasi seperti Linux .
4.      Komputasi 64-bit
Dalam ilmu komputer, istilah 64-bit biasa digunakan untuk menjelaskan bahwa terdapat sebuah bilangan bulat (integer) yang memiliki panjang 64 bit. Dalam arsitektur komputer, istilah ini merujuk kepada CPU, ukuran word, lebar datapath serta lebar alamat memori maksimum 64 bit (8 oktet). Istilah ini juga merujuk kepada istilah yang menjelaskan arsitektur mikroprosesor yang menggunakan register prosesor, bus alamat, atau bus data berbasis 64 bit.
Perlu diketahui bahwa besarnya ukuran word yang digunakan pada suatu mesin (prosesor) bergantung pada arsitekturnya dan bergantung pada sistem operasi yang menjalankan aplikasi. Misalnya, pada sistem operasi Windows 64 bit. Sistem operasi ini dapat menjalankan aplikasi 64 bit (memiliki word mesin 64 bit) maupun aplikasi 32 bit (memiliki word mesin 32 bit). Sistem operasi akan menggunakan word mesin 64 bit saat menjalankan aplikasi 64 bit, atau menggunakan word mesin 32 bit saat menjalankan aplikasi 32 bit. Sehingga ukuran kata mesin bisa berbeda walaupun pada mesin yang sama.
Istilah word dapat memiliki arti yang berbeda, bergantung pada penggunaannya. Dalam baasa assembly x86, dikenal istilah WORD, DOUBLEWORD (DWORD) dan QUADWORD (QWORD) untuk menyebut besarnya ukuran byte, terlepas dari ukuran word mesin. Word berukuran 2 byte, DWORD berukuran 4 byte, dan QWORD berukuran 8 byte. CPU 64 bit sebenarnya telah lama ada, misalnya digunakan di superkomputer Cray-1 pada tahun 1975 dan digunakan di workstation dan server berbasis RISC (contohnya DEC Alpha) sejak awal 1990-an. Pada tahun 2003 mulai digunakan pada komputer pribadi (PC) misalnya pada PC berbasis mikroprosesor x86-64 dan PC berbasis mikroprosesor PowerPC 64-bit.
Register 64 bit dapat menyimpan 264 (18.446.744.073.709.551.616) nilai yang berbeda. Oleh karena itu, prosesor yang memiliki alamat memoti 64 bit dapat secara langsung mengakses 264 byte (16 exbibytes) memori yang dapat dialamati.
Sebuah register 64-bit dapat menyimpan 2 64 (lebih dari 18 triliun ) nilai yang berbeda. Oleh karena itu, prosesor dengan 64-bit alamat memori secara langsung dapat mengakses 2 64 byte (= 16 exbibytes ) dari byte-addressable memori.
Tanpa kualifikasi lebih lanjut, arsitektur komputer 64-bit umumnya memiliki integer dan menangani register yang 64 bit lebar, memungkinkan dukungan langsung untuk 64-bit tipe data dan alamat. Namun, CPU mungkin memiliki eksternal data bus atau bus alamat dengan ukuran yang berbeda dari register, bahkan lebih besar (32-bit Pentium memiliki bus 64-bit data, misalnya). Istilah ini juga dapat merujuk pada ukuran tingkat rendah jenis data, seperti 64-bit floating-point nomor.
5.      Implikasi Arsitektur 
Register prosesor biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok: integer, floating-point, SIMD , kontrol, dan register sering khusus untuk aritmatika alamat yang mungkin memiliki kegunaan berbagai nama seperti register alamat, indeks atau basa. Namun, dalam desain modern, fungsi-fungsi ini sering dilakukan oleh register tujuan yang lebih umum integer. Dalam kebanyakan prosesor, hanya integer dan / atau alamat-register dapat digunakan untuk mengatasi data dalam memori, jenis lain dari register tidak bisa. Ukuran register tersebut karena biasanya membatasi jumlah memori langsung addressable, bahkan jika ada register, seperti floating-point register, yang lebih luas.
Prosesor kinerja paling tinggi 32-bit dan 64-bit (beberapa pengecualian yang lebih tua atau tertanam ARM dan 32-bit MIPS CPU) telah terintegrasi hardware floating point, yang sering, namun tidak selalu, berdasarkan 64-bit unit data. Sebagai contoh, meskipun x86 / x87 arsitektur memiliki instruksi mampu memuat dan menyimpan 64-bit (dan 32-bit) floating-point nilai dalam memori, data titik internal floating dan mendaftarkan format 80 bit lebar, sedangkan tujuan umum register adalah 32 bit lebar. Sebaliknya, 64-bit Alpha keluarga menggunakan 64-bit floating-point data dan mendaftar format (serta 64-bit register integer).


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Komputer merupakan perangkat elektronik yang dapat dipakai untuk mengolah data dengan perantaraan sekumpulan program dan mampu memberikan informasi dari hasill pengolahan tersebut.
BlueScreen merupakan pesan Error berkaitan Hardware, yang agak mirip dengan Device Manager Error Code, akan tetapi keduanya sangat berbeda. Akan tetapi error BSOD ini bukan berarti selalu ada hardware yang rusak. Infeksi virus/malware yang merusak informasi firmware milik suatu device/hardware, driver yang rusak/korup, atau suatu program yang korup, semuanya bisa memicu terjadinya System Crash atau Bluescreen ini. SementaraDevice Manager Error Code lebih mengacu pada status hardware. Silahkan baca artikelnya
Virus Komputer adalah program / aplikasi yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar dengan cara  menyisipkan dirinya pada program dan data lainnya . biasanya user tidak mengetahui jika komputer yang di milikinya terjangkit virus sampai salah satu data hilang atau program yang ada pada komputer tidak bisa di jalankan
Malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan, atau server tanpa diketahui oleh pemiliknya. Istilah malware diambil dari gabungan potongan dua kata yaitumalicious “berniat jahat” dan software “perangkat lunak”. Tujuannya tentu untuk merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
Driver komputer adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas mengontrol setiap perangkat keras yang terpasang di komputer, agar setiap perangkat keras yang terpasang bisa berinteraksi dengan Sistem Operasi ,aplikasi dan berinteraksi dengan perangkat yang lain







DAFTAR PUSTAKA

http://ilhamgariansyah.blogspot.com/2013/10/komputer-kompatibilitas.html
https://www.tembolok.id/pengertian-driver-komputer-fungsi-dan-contohnya/
https://pusatilmu20.blogspot.com/2017/12/pengertian-dan-jenis-sistem-koneksi.html
https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-malware/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-dan-jenis-jenis-virus-pada-komputer/
https://comeonshow.wordpress.com/2013/01/07/macam-macam-bunyi-beep-sebagai-peringatan-kerusakan-pada-komputer/
http://kangtokkomputer.weebly.com/pengertian-bluescreen.html
http://mifwacomputer.blogspot.com/2016/01/makalah-tik-operasi-dasar-komputer.html




MAKALAH TIK
“ANALISIS DATA”
Oleh:
NAMA KELOMPOK

ü ALFATIH
ü GIGIH JORDAN
ü LALA HILAYATUL HILALI
ü M. HIDAYAT
ü RISKI PUTRI ANANDA

KELAS : X IPS 1


SMA NEGERI 1 MASBAGIK
2019
KATA PENGANTAR

Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
























DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A.    Latar Belakang....................................................................................
B.     Rumusan Masalah...............................................................................
C.     Tujuan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................
A.    Tehnik Komputer................................................................................
B.     Blue Screen.........................................................................................
C.     Beep ...................................................................................................
D.    Virus....................................................................................................
E.     Malware...............................................................................................
F.      Koneksi Jaringan.................................................................................
G.    Software Drive....................................................................................
H.    Kompatibilitas.....................................................................................
BAB III PENUTUP.............................................................................................
A.    Kesimpulan..........................................................................................     
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................

 

 

 

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...