BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Keberhasilan suatu bisnis pada
umumnya bergantung pada lingkungan bisnis. Bahkan setelah suatu bisnis
diciptakan, wiraswasta dan manajernya harus terus menerus memantau lingkungan
sehingga mereka dapat mengantisipasi bagaimana permintaan akan produknya atau
biaya produksi produknya berubah.
Kondisi perusahaan banyak
berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Oleh karena itu setiap perusahaan
mempunyai tanggung jawab pada kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Dalam
pendiriannya perusahaan tidak boleh sembarangan dalam melaksanakan kegiatannya.
Perusahaan harus dilandasi dengan tanggungjawab sosial karena masyarakat
menunutut adanya tanggung jawab sosial yang menuju pada pertimbangan manajemen
tentang pengaruh ekonomi dari keputusannya. Tanggung jawab sosial
ini yang mencakup hal-hal seperti bidang kesehatan, informasi
konsumen, praktek tanpa diskriminasi, dan pemeliharaan lingkungan. Sebuah
perusahaan umumnya sangat tergantung dengan lingkunganya. Bahkan setelah sebuah
perusahaan didirikan, maka pemilik dan pengelola harus tetap memantau
lingkungannya supaya dapat mengantisipasi bagaimana permintaan dan kemungkinan
perubahan biaya produksi.
1.2 Rumusan
Masalah
Dengan adanya latar belakang di atas
maka rumusan masalah yang akan diangkat sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian
lingkungan perusahaan?
2. Apa saja faktor-faktor yang
mempengaruhi lingkungan perusahaan?
3. Apa saja macam-macam dari lingkungan
perusahaan?
4. Mengapa lingkungan perusahaan perlu
dianalisis?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian lingkungan
perusahaan
2. Untuk mengetahui faktor apa saja
yang mempengaruhi lingkungan perusahaan
3. Untuk mengetahui macam-macam dari
lingkungan perusahaan
4. Untuk mengetahui sebab pentingnya
analisis lingkungan perusahaan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian
Lingkungan Perusahaan
Perusahaan merupakan sebuah unit
kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang
dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat
memuaskan kebutuhan masyarakat. (Murti Sumarni-John Soeprihanto, 2010,
Pengantar Bisnis, hal:5).
Lingkungan perusahaan dapat
diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang m empengaruhi
perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Sedangkan arti lingkungan secara
luas mencakup semua faktor eksternyang mempengaruhi individu, perusahaan, dan
masyarakat. (Basu Swasth & Ibnu Sukotjo, 2002, Pengantar Bisnis Modern,
hal:27).
2.2.Faktor-faktor yang
mempengaruhi lingkungan perusahaan
a.
Lingkungan Fisik, Energi, dan
Konservasi
Dari
masalah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sulit diatasi dan
memerlukan biaya yang besar adalah yang berkaitan dengan masalah lingkungan
fisik. Seperti di Indonesia, kota Jakarta merupakan salah satu contoh pusat
kegiatan perekonomian masyarakat Indonesia yang dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan polusi udara dan air. Begitu juga dengan beberapa kota di
Yogyakarta yang telah mengalami pencemaran air tanah dikarenakan kondisi
pemukiman warga yang tidak teratur dalam penempatannya serta pembuangan limbah
yang selalu dekat dengan sumber air.
Pengembangan
energi nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian
harus diperhatikan secara seksama jika memang benar-benar dilaksanakan. Agar
tidak berdampak buruk dalam jangka waktu yang lama dengan munculnya
penyakit-penyakit yang diakibatkan pencemaran tersebut, seperti kasus ledakan
pusat listrik tenaga nuklir april 1986 di Chernobyl Uni Soviet dan kasus
kebocoran pabrik pestisida Union Carbidedi Bhopal India yang menghasilkan
banyak karbon yang dapat memunculkan korban jiwa karena menghirupnya.
Akhir-akhir
ini memang kualitas lingkungan manusiasudah mengalami penurunan. Hal ini
disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor:
Ø Semakin meningkatnya konsentrasi
penduduk
Ø Perkembangan teknologi baru
Ø Semakin meningkatnya kemakmuran
ekonomi
1. Macam-macam
polusi
Polusi merupakan pengrusakan
lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja.
a) Pencemaran
Udara
Pencemaran udara adalah
terkontaminasinya udara dengan bahan-bahan kimia pencemaran ini menimbulkan
dampak yang negatif biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan
pernapasan. Pencemaran udara berasal dari sampah, asap kendaraan bermotor, asap
dari pabrik-pabrik industri dan sebagainya.Apabila terus dibiarkan maka akan
merusak lapisan ozon dilangit yang menimbulkan sinar ultraviolet dan dampak
dari sinar ultra violet itu sendiri dapat merusak kulit, penyebab penyakit
kanker serta terjadinya kebutaan.
b) Pencemaran
air
Kasus pencemaran air di Indonesia
memang cukup banyak terjadi seperti misalnya pencemaran air yang berasal dari
lingkungan industri, pemukiman dan lingkungan pertanian. Penggunaan pupuk yang
berlebihan dapat menyebabkan polusi air baik di permukaan maupun di bawah tanah
karena pupuk mengandung banyak nitrat.
Seperti kasus lain berasal dari kota
Yogyakarta yang merupakan sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah
dengan tangki peresapan saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki
peresapan dapat merembes masuk ke sumber air. Dampaknya akan buruk apabila air
tersebut di konsumsi.
c) Pencemaran
sampah awet
Sampah awet dapat diartikan sebagai
sampah yang sulit diuraikan dalam tanah. Seperti kaleng bekas, botol, karet,
plastik. Di daerah perkotaan yang semakin padat penduduknya merupakan gejala
awal dari adanya sampah awet dikarenakan banyaknya penduduk yang mengkonsumsi
bahan-bahan tersebut. Sekalipun dibakar sampah ini akan menimbulkan pencemaran
udara yang akan mengganggu kesehatan masyarakat apabila terhirup. Namun
demikian masih ada pihak-pihak yang ternyata sangat membantu dalam mengurangi
polusi sampah awet, yaitu para gelandangan pencari kaleng, botol, dan
sebagainya yang dapat menghasilkan uang dari hasil penjualannya ke pabrik-pabrik
pengolahan.
2. Penggunaan
energi dan konservasinya
Di Indonesia sendiri sumber energi
minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul
penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri. Dan akhir-akhir ini sudah
mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan
penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya
energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan
mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi.
Setelah terjadi embargo minyak dunia
pada tahun 1973 disusul perang Arab dan Israel harga minyak terus mengalami
kenaikan sehingga orang mulai memikirkan cara penghematan dan konservasi
energi, dengan munculnya peralatan hemat energi di pasaran. Orang tidak lagi
menggunakan energi pada saat yang tidak perlu. Mengingat kondisi bahwa sumber
energi minyak bumi merupakan barang yang tidak dapat diperbaharui atau langka
maka dalam pemakaiannya manusia seharusnya bisa seefisien mungkin, agar dapat
dimanfaatkan sampai generasi yang akan datang. Meskipun pada beberapa tahun
terakhir ini harga minyak terus merosot yang semula US$ 30 per barel menjadi
US$ 9,95 per barel pada awal tahun 1986. Namun demikian dengan melakukan
penghematan energi maka secara tidak langsung akan menghemat pengeluaran, serta
dapat membantu pelestarian sumber-sumber yang ada.
b.
Lingkungan Perekonomian
dan Perpajakan
Pemerintah
membiayai pengeluaran negara dari hasil pemungutan pajak dari masyarakat.
Alasan-alasan pemerintah menaikkan pajak masyarakat disebabkan
karena pengeluaran negara yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Meningkatnya pengeluaran pemerintah tersebut sebagai akibat dari adanya
kenaikan laju pertumbuhan urbanisasi. Di kota-kota besar seperti Jakarta dan
Surabaya merupakan sumber dari urbanisasi. Disamping sebagai daerah pusat
kegiatan perekonomian masyarakat yang kita tahu banyak memberi lapangan
pekerjaan, kota juga sebagai tempat yang baik dalam kegiatan pemasaran
hasil-hasil industri. Alasan lain mengapa masyarakat cenderung melakukan
urbanisasi adalah bahwa di kota masyarakat bisa memperoleh pendidikan yang
lebih tinggi, penyediaan teknologi di kota juga lebih bagus dan lengkap selain
itu fasilitas umum yang lainnya juga bisa ditemui dan dimanfaatkan. Namun
urbanisasi juga tidak lepas dari masalah seperti perlindungan kebakaran,
pengaturan selokan-selokan, penyediaan air minum dan masalah lain yang perlu
diperhatikan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah adalah masalah
kesehatan,pendidikan dan transportasi, mengingat bahwa dikota tingkat
perhubungan menjadi lebih komplek, perdagangan dan pengangkutan makin
berkembang, dan komunikasi menjadi lebih penting. Oleh karena itu pemerintah
perlu memungut pajak dari masyarakat.
Untuk
meningkatkan fasilitas pelayanan kepada masyarakat, pemerintah telah membangun
perpustakaan, museum, dan pusat-pusat rekreasi dan sebagainya. Adanya
pertambahan penduduk dapat mengakibatkan pengeluaran pemerintah lebih besar.
Pemerintah perlu menyediakan kebutuhan pokok mereka dengan usaha peningkatan
produksi dalam negeri dan pengadaan impor dari luar negeri. Selain itu
pemerintah juga memberikan bantuan kepada penduduk dengan memberi asuransi
kesehatan, pembangunan rumah murah yang sehat, pengawasan polusi, serta bantuan
kepada pengusaha kecil. Dan baru-baru ini pemerintah juga memberi bantuan pada
masayarakat pedesaan dengan meningkatkan higina dan sanitasi lingkungan melalui
pembangunan sarana air minum, bangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan
pencemaran lingkungan. Dengan melakukan pengawasan pemeriksaan higina serta
sanitasi terhadap perusahaan-perusahaan, tempat-tempat penjualan makanan dan
minuman, pengamanan penggunaan pestisida serta pengawasan, pemeriksaan kualitas
air minum terutama di beberapa kotamadya.
Tidak
semua pajak yang dipungut pemerintah berasal dari lingkungan masyarakat tetapi
juga berasal dari lingkungan perusahaan yang dimasukkan kedalam
penerimaan dalam negeri. Di harapkan dengan hubungan baik antara
lingkungan pemerintah dengan lingkungan perusahaan, kedua pihak dapat di
untungkan dari sisi pemerintah dapat memperoleh pungutan pajak untuk membiayai
pengeluaran negara, dapat terbantu mengurangi pengangguran karena penyediaan
lapangan pekerjaan dan dari sisi perusahaan mendapat pengakuan yang sah atau
legal dari pemerintah atas kegiatannya, mendapat perlindungan secara hukum,
meningkatkan perekonomian dan sebagainya.
c.
Lingkungan Hukum
Kegiatan
perusahaan berada di dalam suatu kerangka hukum, sehingga faktor hukum ini
mempengaruhi keputusan-keputusan serta transaksi-transaksi dalam peusahaan.
Manajer
perusahaan harus mengambil kebijaksanaan yang tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku. Di samping itu juga perlu mempertimbangkan besarnya keuntungan
yang akan di dapat dan resiko yang akan dihadapinya.
d.
Lingkungan Pemerintah
Hubungan
antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk
menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang bertujuan untuk
menciptakan kondisi perekonomian yang sehat.
Pemerintah
telah banyak membantu kegiatan perusahaan dalam berbagai bentuk, antara lain
perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak.
Dengan harapan bahwa bantuan ini dapat mendorong segmen-segmen perekonomian,
meningkatkan pembangunan,serta mendorong kegiatan pemasarannya.
Keuntungan-keuntungan
ekonomi juga merupakan alasan bagi pemerintah untuk memberikan bantuan,
disamping alasan keamanan dan alasan-alasan lain. Pemerintah juga membantu
perusahaan-perusahaan kecil karena selain sebagai unit usaha yang dapat
menampung tenaga kerja, juga dapat memberikan harga yang lebih rendah kepada
konsumen.biasanya bantuan tersebut berupa subsidi.
Di negara
seperti Amerika, pemerintah telah memberikan kebebasan yang luas dalam bidang
usaha, namun kebebasan tersebut tidak absolut artinya masih ada campur tangan
pemerintah. Sebagai contoh bea impor untuk melindungi kegiatan usaha didalam
negeri, peraturan yang dikenakan pada sistem perbankan ditujukan untuk
menghindari adanya fluktuasi alat pembayaran.
.
e.
Lingkungan Internasional
Lingkungan
internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi
kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi
saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.
Seperti contoh ketika tengah mengalami krisis energi padan tahu1973 menyebabkan
beberapa negara pengimpor minyak mengalami kesulitan. Beberapa negara maju
seperti Amerika dan Jepang memegang peranan penting dalam perekonomian dunia.
Kekuatan ekonomi negara-negara tersebut didukung oleh kegiatan dari
perusahaan-perusahaan raksasa yang ada, yang mempunyai kegiatan sebagai
perusahaan multinasional yang memproduksi barang dan jasa untuk melayani
konsumen diseluruh dunia.
2.3.Macam-Macam
Lingkungan Perusahaan
Sebuah perusahaan umumnya sangat
tergantung dengan lingkungannya. Bahkan setelah sebuah perusahaan didirikan,
maka pemilik dan pengelola harus tetap memantau lingkungannya supaya dapat
mengantisipasi bagaimana permintaan dan kemungkinan perubahan biaya produksi.
Lingkungan perusahaan terdiri dari:
a. Lingkungan sosial
Lingkungan
sosial termasuk demografi, dan preferensi konsumen untuk menunjukkan
kecenderungan sosial yang ditampilkan oleh sebuah bisnis. Demografi sendiri,
berarti karakteristik populasi manusia atau populasi segmentasi yang spesifik,
yang berubah sejalan dengan waktu, ketika proporsi anak-anak, remaja, pelanggan
usia menengah, dan warga usia lanjut dalam populasi berubah, maka permintaan
akan produk perusahaan juga akan berubah. Dengan demikian, permintaan akan
produk yang dihasilkan oleh suatu bisnis tertentu dapat meningkat atau menurun
sebagai respon terhadap perubahan dalam demografis. Misalnya, peningkatan dalam
populasi usia lanjut telah mengakibatkan meningkatnya permintaan akan obat-obatan
resep.
Perubahan
dalam preferensi pelanggan sejalan dengan waktu juga mempengaruhi permintaaan
produk yang dihasilkan. Selera sangat dipengaruhi oleh teknologi. Misalnya,
ketersediaan saluran TV langgangan dapat menyebabkan beberapa pelanggan tidak
lagi menyewa DVD. Ketika teknologi berkembang, permintaan akan beberapa produk
meningkat, sementara permintaan produk-produk lain menurun.
b. Lingkungan Industri
Lingkungan
industri adalah serangkaian faktor-faktor yang merupakan ancaman dari pelaku
bisnis baru, supplier, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan di
antara para pesaing yang secara langsung mempengaruhi perusahaan.
Lingkungan
industri mencerminkan suatu kondisi di dalam industri perusahaan terhadap mana
perusahaan terekspos. Kondisi masing-masing industri perusahaan akan bervariasi
sesuai dengan permintaan dan persaingan. Perusahaan memperoleh manfaat karena
berada disuatu industri yang mengalami permintaan pelanggan yang tinggi akan
produk-produknya, keuntungan akan diperoleh oleh perusahaan yang memiliki
tingkat permintaan yang tinggi untuk produk yang dihasilkan. Misalnya
permintaan pada produk telepon seluler yang semakin meningkat. Tetapi
perusahaan yang memiliki permintaan yang tinggi juga cenderung memiliki
persaingan yang ketat. Persaingan yang ketat menguntungkan konsumen karena
mereka akan mendapatkan harga yang relatif rendah dari perusahaan yang
bersaing, sementara dari sisi perusahaan, persaingan mengakibatkan rendahnya
pendapatan dan tentu saja keuntungannya.
c. Lingkungan tenaga kerja
Industri
yang memilki tenaga kerja khusus ( memerlukan spesialisasi) biayanya jauh lebih
tinggi. Banyaknya tenaga kerja dalam suatu industri juga mempengaruhi biaya
tenaga kerja. Oleh karena itu, memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri
dapat menolong manajer perusahaan dalam memperkirakan tenaga kerja yang
terjadi.
d. Lingkungan Peraturan
Semua
industri terkena bebrapa peraturan pemerintah. Pemerintah menegakkan peraturan
lingkungan yang dapat melarang perusahaan beroperasi disuatu lokasi atau berkecimpung
dalam bisnis tertentu. Perusahaan yang bermaksud memasuki industri manapun
harus mengetahui segala peraturan yang dikenakan pada industri tersebut.
Perusahaan-perusahaan yang sudah beroperasi dalam suatu industri juga harus
memantau peraturan industri sebab dapat berubah dari waktu ke waktu.
e. Lingkungan Ekonomi
Lingkungan
ekonomi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis.
Kondisi lingkungan ekonomi mempengaruhi penerimaan atau pengeluaran suatu
bisnis jadi dapat mempengaruhi nilai bisnis itu sendiri. Ketika perekonomian
kuat, tingkat lapangan kerja tinggi dan tingkat kompensasi yang dibayarkan
kepada karyawan juga meningkat. Sementara, daya beli masyarakat yang tinggi
membuat mereka mampu membeli produk yang ditawarkan perusahaan. Sehingga
perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini akan memperoleh manfaat dari
besarnya permintaan. Pada akhirnya, perusahaan akan mendapatkan untung yang
tinggi dan mampu mengembangkan usahanya, melakukan rekrutmen tenaga kerja untuk
memastikan produk dalam jumlah yang mencukupi guna memenuhi permintaan.
Sebaliknya, ketika kondisi perekonomian suatu perusahaan mengalami kelemahan,
perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini akan sangat terpukul karena
perusahaan tidak dapat menjual seluruh produk yang dihasilkannya.
Konsekuensinya perusahaan akan cenderung melakukan PHK pada sebagian
karyawannya dan perusahaan tidak mampu memberi kompensasi yang tinggi.Dalam
kondisi ini perusahaan mengalami kegagalan dan sebagian karyawannya kehilangan
pekerjaan sehingga daya beli masyarakat terhadap produk yang ditawarkan menurun
dan mengakibatkan perusahaan rugi.
2.4.Pentingnya
Analisis Lingkungan Perusahaan
Dalam merumuskan suatu strategi,
maka terlebih dahulu seorang pengusaha harus melakukan analisis lingkungan
dengan maksud untuk menyesuaikan dengan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan.
Analisis dapat diartikan sebagai
cara penelusuran peluang atau ancaman sampai kepangkalnya. Sedangkan analisis
lingkungan bisnis adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana
strategi untukmemantau lingkungan bisnis dalam menentukan peluang atau ancaman.
a. Alasan Pentingnya Analisis
Lingkungan Perusahaan:
1.
Agar
pembuat strategi dapat mengantisipasi setiap kesempatan dan membantu
mengembangkan sistempemecahan sedini mungkin terhadap faktor-faktor lingkungan
yang dianggap mengancam tujuan perusahaan(early warning systems).
2.
Untuk
dapat mengefektifkan proses manajemen strategi, karena dengan melakukan
analisis lingkungan yang akandiperoleh lebih efektif.
3.
Untuk
membantu manajer suatu perusahaan dalam meramalkan dampak lingkungan bisnis
terhadap perkembangan perusahaan. Terkumpulnya berbagai informasi dari lingkungan
memudahkan untuk membuat perencanaan jangka panjang.
b. Beberapa Proses Analisis Lingkungan
Perusahaan dilakukan oleh perencanaan strategi:
1.
Menganalisis
hubungan antara strategi perusahaan dan tanggapan terhadap lingkungan,yang
dapatdipakai sebagai landasan untuk membandingkan strategi yang sedang berjalan
dengan strategi yang potensial yangakan datang.
2.
Menganalisis
kecenderungan faktor dan masalah utama yang diperkirakan mempunyai dampak
pentingterhadap perumusan strategi.
3.
Mencoba
meramalkan kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang terhadap
lingkunganbisnis.
c. Komponen Analisis Lingkungan Bisnis
1.
Scanning(Pemindaian)
Melalui pemindaian perusahaan
mengidentifikasi tanda-tanda awal dari perubahan potensial dan kecenderungan
lingkungan bisnis dalam lingkungan umum, dan mendeteksi perubahan-perubahan
yang sedang terjadi. Pemindaian lingkungan merupakan hal penting dan menentukan
bagi perusahaan- perusahaan yang bersaing dalam lingkungan yang sangat tidak
stabil. Dengan cara ini maka perusahaan dapat meramalkan potensi pasar
kedepannya, kaitannya terhadap penetapan target perusahaan terhadap penjualan
sebuah produk.
2.
Monitoring
(Pengawasan)
Melalui pengawasan perusahaan
mendeteksi perubahan dan trend-trend lingkungan melalui observasi yang
berkelanjutan atas perubahan kecenderungan lingkungan bisnis. Kritikal bagi
pengawasan yang berhasil adalah kemampuan untuk mendeteksi makna dalam
peristiwa-peristiwa lingkungan yang berbeda.
3.
Forcasting
(Peramalan)
Pada peramalan, analis mengembangkan
proyek-proyek yang layak atas hasil yang diantisispasi berdasarkan perubahan
dan kecenderungan yang dimonitoratau tentang apa yang mungkin terjadi, dan
seberapa cepat, perubahan-perubahan dan trend-trend itu dideteksi melalui
pemindaian dan pengawasan.
4.
Assesing
(Penilaian)
Tujuan penilaian adalah untuk
menentukan waktu dan signifikansi efek-efek dari perubahan- perubahan dan
trend-trend lingkungan terhadap manajemen strategis suatu perusahaan. Selangkah
lebih maju tujuan penilaian adalah untuk menspesifikasi implikasi pemahaman
tersebut pada organisasi. Tanpa penilaian perusahaan dibiarkan dengan data-data
yang menarik, tapi tidak diketahui relevansi kompetitiifnya.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Lingkungan perusahaan adalah
keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik
organisasi maupun kegiatannya.
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
lingkungan perusahaan antara lain:
a.
Lingkungan
fisik, energi, dan konservasi
b.
Lingkungan
perekonomian dan perpajakan
c.
Lingkungan
hukum
d.
Lingkungan
pemerintah
e.
Lingkungan
internasional
2. Macam-macam lingkungan perusahaan
yaitu:
a.
Lingkungan
social
b.
Lingkungan
industri
c.
Lingkungan
ekonomi
d.
Lingkungan
global
3.2.Saran
Sebelum suatu perusahaan itu
didirikan maka seharusnya pemilik perusahaan melakukan analisis tentang
lingkungan perusahaan tersebut. Agar kelak tidak menimbulkan dampak
negatif bagi perusahaan tersebut dan masyarakat sekitar ketika perusahaan
tengah beroperasi.
DAFTAR PUSTAKA
Basu
Swasth & Ibnu Sukotjo.2002.Pengantar Bisnis Modern.Yogyakarta:Liberty
Competitiveness
and Globalization.Thomson International Student Edition USA (Hitt et
al)PearceII.
Formulation,Implementation
and Control. Mc Graw-Hill International edition.USA (P and R)
Hitt,MichaelA,R.DuaneIreland,
and Robert E.Hoskisson.2005.Strategic Management-
John.A
and Richard B. Robinson.2003.Strategic Management-
Madura
Jeff.2001.Pengantar Bisnis.Jakarta.Salemba Empat
Madura
Jeff.2007.Introduction To Business.Jakarta.Salemba Empat
Paulus
Sukardi & Evi Thelia Sari.2007.Bisnis Internasional.Yogyakarta:Graha
Ilmu
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala
rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah
SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”LINGKUNGAN PERUSAHAAN”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih
yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar
penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan
semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan
tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini
tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan
akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis
mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR -----------------------------------------------------------------
DAFTAR
ISI------------------------------------------------------------------------------
BAB
I PENDAHULUAN-------------------------------------------------------------
1.1.
Latar
Belakang----------------------------------------------------------------
1.2.
Rumusan
Masalah------------------------------------------------------------
1.3.
Tujuan---------------------------------------------------------------------------
BAB
II PEMBAHASAN--------------------------------------------------------------
2.1.Pengertian Lingkungan Perusahaan------------------------------------
2.2.Faktor yang mempengaruhi lingkungan
perusahaan--------------
2.3.Macam-macam dari lingkungan
perusahaan-------------------------
2.4.Pentingnya analisis lingkungan
perusahaan---------------------------
BAB
III PENUTUP---------------------------------------------------------------------
3.1.Kesimpulan ---------------------------------------------------------------------
3.2.Saran -----------------------------------------------------------------------------
DAFTAR
PUSTAKA------------------------------------------------------------------
MAKALAH
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
Oleh
Nama : Zuama Addawasy Alhawas Anggreksa
Kelas : I – c
Mata Kulyah : Pengantar Bisnis
Fakultas : Ekonomi
UNIVERSITAS
GUNUNG RINJANI
T.A.
2016/2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar