BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang semakin
dirasakan interkasinya dengan bidang-bidang ilmu lainnya seperti ekonomi dan
teknologi. Peran matematika dalam interaksi ini terletak pada struktur ilmu dan
perlatan yang digunakan. Ilmu matematika sekarang ini masih banyak digunakan
dalam berbagai bidang seperti bidang industri, asuransi, ekonomi, pertanian,
dan di banyak bidang sosial maupun teknik.
Oleh karena itu pembuatan makalah yang berjudul Baris dan
Deret Aritmatika ini dilatar belakangi untuk mempermudah proses belajar
mengajar mata kuliah matematika dasar serta untuk melatih pembaca agar berfikir
dalam menentukan pola bilangan, notasi sigma, jumlah baris aritmatika serta
dapat menghitung jumlah deret aritmatika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dipaparkan di
atas, pemakalah dapat merumuskan pembahasan sebagai berikut :
1.
Apa
yang dimaksud dengan barisan dan deret ?
2.
Bagaimana
menghitung dan menentukan jumlah baris aritmatika ?
3.
Bagaimana
menghitung dan menentukan jumlah deret aritmatika ?
1.3 Tujuan
1.
Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan pola bilangan, barisan dan deret
2.
Untuk
mengetahui cara menghitung barisan aritmatika
3.
Untuk
mengetahui cara menghitung deret aritmatika
BAB II
ISI
2.1.Barisan Dan Deret
a.
Barisan
Barisan bilangan atau barisan, seperti telah dikemukakan di
atas adalah suatu urutan bilangan dengan aturan tertentu. Setiap bilangan dalam
suatu barisan disebut dengan suku yang disimbolkan dengan U dan
setiap suku digabungkan dengan tanda koma ( , ).
Bentuk
umum sebuah barisan dapat ditulis :
U1, U2, U3,
U4, ..., Un Un =
suku ke-n
Contoh :
Tentukan
lima buah suku pertama dari barisan yang memiliki rumus suku ke-n sebagai
berikut :
a) Un = 2n – 1
Jawab :
Un = 2n – 1
U1 = 2(1) – 1 = 1
U2 = 2(2) – 1 = 3
U3 = 2(3) – 1 = 5
U4 = 2(4) – 1 = 7
U5 = 2(5) – 1 = 9
Jadi lima suku pertama barisan
diatas adalah : 1, 3, 5, 7, 9
b.
Deret
Perhatikan kembali barisan U1, U2,
U3, U4, ..., Un. Jika suku-suku tersebut
dijumlahkan dalam bentuk U1 + U2 + U3 +
U4 + ... + Un maka penjumlahan barisan
tersebut dinamakan dengan Deret. Jumlah suku-suku pada barisan hingga n suku
pertama dinyatakan dengan Sn. Misalnya jumlah 5 suku
pertama ditulis S5 = U1 + U2 +
U3 + U4 + U5.
Contoh :
Diketahui
suatu deret : 1 + 3 + 5 + ... hitunglah jumlah lima suku yang pertama !
Jawab :
S5 = 1 + 3 + 5 + 7 + 9 = 25
2.2.Barisan Aritmatika
Barisan
Aritmetika yaitu barisan yang suku-sukunya diperoleh dengan menambahkan suatu
bilangan tetap ke suku sebelumnya. Bilangan tetap itu disebut beda atau selisih
dan dilambangkan dengan b, sedangkan suku yang pertama (U1)
dilambangkan dengan a.
b = beda yang atau
selisih
a = suku pertama
n = banyaknya suku
Un= suku ke-n= f(n)
Dengan notasi tersebut, bentuk
barisan aritmatika secara umum sebagai berikut:
Nilai Un : a, a+b, a+2b, a+3b,
a+4b, a+5b,…
Nilai n :
1 2 3 4 5 6
Rumus suku ke-n dari barisan
aritmatika adalah :
dengan b = Un –
Un – 1
Contoh Soal :
1. Diketahui barisan aritmetika
3, 8, 13, …
a.
Tentukan
suku ke-10 dan rumus suku ke-n barisan tersebut!
Jawab :
a. Dari barisan aritmetika 3, 8, 13, …
diperoleh suku pertama a = 3 dan beda b = 8 – 3 = 5.
Un = a + (n – 1)b
U10 = 3 + (10 – 1)5
= 3
+ 9 x 5
= 3
+ 45
= 48
Un
= a + (n – 1)b
=
3 + (n – 1)5
=
3 + 5n – 5
=
5n – 2
2. Suku ketiga sebuah barisan
aritmatika adalah 11 dan suku ketujuh adalah 19. Tentukan :
1) Beda dan suku pertama
2) Suku ke-n
3) Suku ke-20
Jawab
:
a. U3 = 11 , U7 =
17
Un = a + ( n – 1 )b
U7 = a + 6b = 19
U3 = a + 2b =
11 -
4b =
8 b = 2
a + 2b =
11
a +
2(2)=11
a = 11-4 =
7
Jadi beda
barisan aritmatika tersebut adalah 2 dan suku pertama adalah 7.
b. Un = a + (n – 1)b
=
7 + (n – 1)2
=
7 + 2n – 2
=
2n + 5
c. Un = 2n + 5
U20 =2(20)
+ 5
=
45
2.3.Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah penjumlahan suku-suku pada barisan
aritmatika. Jumlah nsuku pertama dari deret aritmatika dilambangkan
dengan Sn. Jumlah n suku pertama dari deret
aritmatika ditentukan dengan rumus sebagai berikut :
Hubungan Un dan Sn, Un =
Sn – Sn – 1
Contoh :
Carilah jumlah 50 suku yang pertama
dari deret aritmetika
2 + 3 + 4 + …
Jawab:
a = 2 , b = 3 – 2 = 1 dan n = 50
S= .50 {2.2 + (50 - 1)1}
=
25 (4 + 49)
=
25(53)
= 1325
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
1.
Barisan
bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan aturan tertentu yang masing-masing
bilangan dalam urutan tersebut disebut suku dan setiap suku digabungkan dengan
tanda koma ( , ). Bentuk umum barisan bilangan U1, U2,
U3, U4, ..., Un
2.
Deret
bilangan adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan, bentuk umum deret
yaitu U1 + U2 + U3 + U4 +
... + Un
3.
Baris
aritmetika adalah suatu barisan bilangan yang memiliki selisih dua suku yang
berurutan selalu tetap. Rumus suku ke-n baris aritmetika Un =
a + (n – 1)
4.
Deret
aritmatika memiliki rumus jumlah suku pertama Sn = n
{2a + (n – 1)b}
DAFTAR
PUSTAKA
http://ratnasari15.blogspot.co.id/2014/11/barisan-dan-deret-aritmatika.html
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah..
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala
pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas
segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira
besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul
”BARISAN dan DERET”.
Dalam
penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya
kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah
memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat
dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang
lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan
celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa
kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah
ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar
makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
1.2.Rumusan
Masalah
1.3.Tujuan
BAB
II ISI
2.1.Barisan
Dan Deret
2.2.Barisan
Aritmatika
2.3.Deret
Aritmatika
BAB
III PENUTUP
3.1.Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
MAKALAH
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
NAMA : YUNIARTI
KELAS : 1 C
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTASI
UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI (UGR)
TP.
2016/2017
alah gambar ny gak bisa di lihat
BalasHapus