KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana
telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan
materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa
penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A.
Latar Belakang.......................................................................................................
B.
Rumusan Masalah..................................................................................................
C.
Tujuan ...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Pengertian
Dan Karateristik Pasar Modal...............................................................
B. Manfaat
Pasar Modal..............................................................................................
C. Sejarah
Pasar Modal................................................................................................
D. Mekanisme
Pasar Modal..........................................................................................
E. Perkembangan
Pasar Modal di Indonesia...............................................................
BAB III PENUTUP............................................................................................................
A.
Kesimpulan..............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
MAKALAH
PASAR
MODAL DAN PERKEMBANGANNYA
OLEH
:
NAMA
KELOMPOK
Ø M. WIRA SANDI
Ø MURTINI
Ø NILHAM WATI
Ø NURUL IZZATI
Ø OLI AGLITA
Ø RESA NOVIANA SARI
Ø RIZKA RAHMAN
KELAS
: XI – IPS 1
SMAN
1 MASBAGIK
TP.
2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembangunan suatu Negara memerlukan dana investasi dalam
jumlah yang tidak sedikit. Dalam pelaksanaannya diarahkan untuk berlandaskan
kepada kemampuan sendiri ,disamping memanfaatkan dari sumber lainnya sebagai
pendukung. Sumber dari luar tidak mungkin selamanya diandalkan untuk
pembangunan. Oleh sebab itu ,perlu ada usaha yang sungguh-sungguh untuk
mengarahkan dana investasi yang bersumber dari dalam,yaitu tabungan masyarakat,tabungan
pemerintah ,dan penerimaan devisa.
Untuk mengatasi kelangkaan dana itu banyak Negara yang
sedang berkembang terlibat dengan pinjaman luar negeri. Meskipun disadari
tabungan masyarakat di Negara sedang berkembang masih rendah disbanding dengan
Negara-negara maju, tetapi yang lebih penting dalam era pembangunan ini adalah
mengusahakan efektifitas pengerahan tabungan masyarakat itu kepada
sector-sektor yang produktif.
Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana efektif
untuk mempercepat pembangunan suatu Negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar
modal merupakan wahana yang dapat menggalang penegerahan dana jangka panjang
dari masyarakat untuk disalurkan ke sector-sektor produktif. Apabila pengarahan
dana masyarakat melalui lembaga-lemabaga keuangan maupun pasar modal sudah
dapat berjalan dengan baik,maka dana pembangunan yang bersumber dari luar negeri
makin lama makin dikurangi.
B.
Rumusan Masalah
A. Apa Pengertian Dan Karateristik
Pasar Modal ?
B. Apa Saja Manfaat Pasar Modal ?
C. Bagaimana Sejarah Pasar Modal ?
D. Bagaimana Mekanisme Pasar Modal ?
E. Bagaimana Perkembangan Pasar Modal
di Indonesia ?
C.
Tujuan
A. Untuk Mengetahui Pengertian Dan
Karateristik Pasar Modal
B. Untuk Mengetahui Manfaat Pasar Modal
C. Untuk Mengetahui Sejarah Pasar Modal
D. Untuk Mengetahui Mekanisme Pasar
Modal
E. Untuk Mengetahui Perkembangan Pasar
Modal di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Dan Karateristik Pasar Modal
Pasar modal pada hakikatnya adalah jaringan tatanan yang
memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang,penambahan financial assets
(dan hutang) pada saat yang sama,memungkinkan investor untuk mengubah dan
menyesuaikan portofolio investasi(melalui pasar sekunder). Berlangsungnya
fungsi pasar modal (Bruce Lloyd,1976),adalah meningkatkan dan menghubungkan
aliran dana jangka panjang dengan “criteria pasarnya”secara efisien yang akan
menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.
Menurut Marzuki Usman (1989), pasar modal adalah pelengkap
di sector keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga
pembiayaan. Pasar modal memberikan jasanya yaitu menjembatani hubungan antara
pemilik modal dalam hal ini disebut sebagai pemodal (investor) dengan peminjam
dana dalam hal ini disebut emiten (perusahaan yang go public).
Setelah mengetahui pengertian pasar modal,kiranya perlu
dikemukakan beberapa klasifikasi daripada karateristik pasar modal yakni
sebagai berikut (Basjiruddin A.Sarida, 1981).
a.
Dari
sudut pandang para pemakai dana,terdapat berbagai pihak terlibat di dalam
kegiatan pasar modal. Dengan adanya dana yang tersedia bagi pihak-pihak yang
membutuhkannya,maka berbagai instrument menjembatani antara mereka yang
membutuhkan dana dengan para penanam modal (investor).
b.
Dari
sudut pandang jenis instrument yang ditawarkan melalui pasar modal ,yakni
apakah instrument merupakan utang jangka panjang menengah /panjang atau
instrument modal perusahaan (equity).
c.
Dari
sudut jatuh temponya instrument yang diperdagangkan di pasar modal. Sebagaimana
diketahui ,tranksaksi surat-surat berharga yang telah jatuh temponya dalam
waktu kurang dari satu tahun dilakukan dalam Pasar Uang (Money Market) atau
pasar dana-dana jangka pendek (short term market).
d.
Dari
sudut pandang tingkat sentralisasi. Sebagaimana telah diketahui,bahwa ruang
lingkup suatu pasar modal ternyata mencakup permasalahan yang cukup luas dan
tersebar.
e.
Dari
sudut pandang transaksinya ,suatu transaksi pasar modal yang dilakukan oleh
para pemodal dan pemakai dana terjadi dalam suatu pasar yang sifatnya terbuka (open
market) dan tidak langsung.
f.
Di
dalam mekanisme pasar modal dikenal adanya penawaran pada pasar perdana (primary
market). Hal tersebut menimbulkan perbedaan antara transaksi pada pasar
sekunder atau bursa.
B.
Manfaat Pasar Modal
Manfaat pasar modal bisa dirasakan baik oleh invetor ,emiten
pemerintah maupun lembaga penunjang (PAU-UGM,26-27 Januari 1990).
Manfaat pasar modal bagi emitan yaitu :
1.
Jumlah
dana yang dapat dihimpun bisa berjumlah besar
2.
Dana
tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai
3.
Tidak
ada “convenant”sehingga manajemen dapat lebih bebas dalam pengelolaan
dana/perusahaan
4.
Solvabilitas
perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan
5.
Ketergantungan
emiten terhadap bank menjadi kecil
6.
Cash
flow hasil penjualan saham biasanya lebih besar dari harga nominal perusahaan
7.
Emisi
saham cocok untuk membiayai perusahaan yang berisiko tinggi
8.
Tidak
ada bebas financial yang tetap
9.
Jangka
waktu penggunaan dana tidak terbatas
10.
Tidak
dikaitkan dengan kekayaan penjamin tertentu
11.
Profesionalisme
dalam manajemen meningkat
Sedangkan menfaat pasar modal bagi investor adalah sebagai
berikut :
1.
Nilai
investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan tersebut
tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai capital gain.
2.
Memperoleh
deviden bagi mereka yang memiliki/memegang saham yang mencapai capital gain.
3.
Mempunyai
hak suara dalam RUPS bagi pemegang saham ,mempunyai hak suara dalam RUPO bila diadakan
bagi pemegang obligasi.
4.
Dapat
dengan mudah mengganti instrument investasi,misal dari saham A ke saham B
sehingga dapat meningkatkan keuntungan atau mengurangi resiko.
5.
Dapat
sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument yang mengurangi resiko.
Manfaat pasar modal bagi lembaga penunjang yaitu :
1.
Menuju
arah professional didalam memberikan pelayanannya sesuai dengan bidang tugas
masing-masing
2.
Sebagai
pembentuk harga dalam bursa parallel
3.
Semakin
memberi variasi pada jenis lembaga penunjang
4.
Likuiditas
efek semakin tinggi
Sedangkan manfaat pasar modal bagi pemerintah yaitu :
1.
Mendorong
laju pembangunan
2.
Mendorong
investasi
3.
Penciptaan
lapangan kerja
4.
Memperkecil
Debt Service Ratio (DSR)
5.
Mengurangi
beban anggaran bagi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
C.
Sejarah Pasar Modal
Sebenarnya kegiatan pasar modal sudah sejak lama dikenal di
Indonesia,yaitu pada saat zaman penjajahan Belanda. Hal ini terlihat dari
didirikannya bursa efek di Batavia yang diselenggarakan oleh Voor de
Effectenhandel pada tanggal 14 Desember 1912,meskipun diketahui bahwa
tujuan awalnya untuk menghimpun dana guna kepentingan mengembangkan sector perkebunan
yang ada di Indonesia.
Perkembangan pasar modal ini cukup pesat,sehingga dibuka
juga Bursa Efek Surabaya pada tanggal 11 Januari 1925 dan Bursa Efek di
Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925. Terjadinya gejolak politik di Eropa pada
awal tahun 1939 ikut mempengaruhi perdagangan efek yang ada di Indonesia.
Untuk mendorong kegiatan pasar modal,awalnya pemerintah
memberikan fasilitas perpajakan kepada perusahaan-perusahaan yang go public dan
investor serta lembaga-lembaga penunjang yang terkait seperti broker dan
dealer,tetapi hal ini tidak berlangsung lama.
D.
Mekanisme Pasar Modal
Kegiatan pasar modal dengan lembaga-lembaga perantara emisi
dan bursa serta lembaga-lembaga perantara perdagangan adalah merupakan suatu
mekanisme,yang sekaligus digerakkan mengatur permintaan dan penawaran akan
dana,dan pengeluaran dana akan tertuju kepada secktor-sektor produksi.
Hubungan antara pemilik dana (investor) dan pengelola dana
(perusahaan) dalam pasar modal agak berbeda dengan dalam perbankan. Risiko
pemilik dana dalam pasar modal relative lebih besar,di samping itu jangkauannya
lebih luas dibanding dengan perbankan. Sehubungan dengan hal itu ,para investor
dan juga pemerintah berkepentingan untuk menekan risiko tersebut sekecil
mungkin,dengan tidak menghambat mekanisme pasar modal itu sendiri. Cara
mengurangi risiko itu antara lain dengan menggunakan bantuan lembaga-lembaga
perantara yang telah diberi izin oleh pemerintah untuk beroperasi. Dengan
adanya lembaga-lembaga perantara tersebut,maka jarak antara sumber dana
(investor) dengan yang butuh dana (perusahaan) menjadi semakin jauh,sehingga
perlu adanya aturan main sebagai berikut:
1.
Emiten
Emiten (calon emiten) yaitu badan usaha yang bermaksud
mengeluarkan-menawarkan efek kepada masyarakat,pertama-tama harus menghubungi
perantara emisi.
2.
Perantara
emisi
Yang dimaksud dengan perantara emisi di sini adalah :
a.
Penjamin
emisi (underwriter)
b.
Akuntan
public dan
c.
Perusahaan
penilai (appraisal company)
E.
Perkembangan Pasar Modal di
Indonesia
Pasar Modal Indonesia telah ada sejak zaman Hindia Belanda,
tepatnya pada tanggal 14 Desember 1912 di Batavia, namun perkembangannya
mengalami masa pasang – surut akibat berbagai faktor, mulai dari Perang Dunia I
dan II hingga perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada Pemerintah
Republik Indonesia (RI). Selanjutnya, pihak Pemerintah RI melakukan pembentukan
ulang Pasar Modal Indonesia melalui Undang-Undang Darurat No. 13 tahun 1951
yang kemudian dipertegas oleh Undang-Undang Republik Indonesia No.15 tahun
1952.
Dalam 2 dasawarsa selanjutnya, perkembangan Pasar Modal
Indonesia mengalami stagnasi sehubungan dengan dihentikannya kegiatan Pasar
Modal sepanjang dekade 1960-an hingga akhir pertengahan 1970-an. Pada tahun
1977, Pemerintah mengaktifkan kembali Pasar Modal Indonesia dengan ditandai go
public-nya PT Semen Cibinong. Namun, dunia Pasar Modal Indonesia baru
benar-benar mengalami perkembangan pada sekitar akhir dekade 1980-an, yang
antara lain ditandai dengan pendirian PT Bursa Efek Surabaya (BES) pada tahun
1989 dan swastanisasi PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 1992.
Penetapan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
juga semakin mengukuhkan peran BEJ dan BES sebagai bagian dari Self Regulatory
Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia. Sejak itu, BEJ tumbuh pesat berkat
sejumlah pencapaian di bidang teknologi perdagangan, antara lain dengan
komputerisasi perdagangan melalui sistem Jakarta Automated Trading System
(JATS) di tahun 1995, perdagangan tanpa warkat di tahun 2000 dan Remote Trading
System pada tahun 2002. Sementara itu, BES mengembangkan pasar obligasi dan
derivatif.
Tahun 2007 menjadi titik penting dalam sejarah perkembangan
Pasar Modal Indonesia. Dengan persetujuan para pemegang saham kedua bursa, BES
digabungkan ke dalam BEJ yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI)
dengan tujuan meningkatkan peran pasar modal dalam perekonomian Indonesia. Pada
tahun 2008, Pasar Modal Indonesia terkena imbas krisis keuangan dunia. IHSG,
yang sempat menyentuh titik tertinggi 2.830,26 pada tanggal 9 Januari 2008,
terperosok jatuh hingga 1.111,39 pada tanggal 28 Oktober 2008 sebelum ditutup
pada level 1.355,41 pada akhir tahun 2008. Kemerosotan tersebut dipulihkan
kembali dengan pertumbuhan 86,98% pada tahun 2009 dan 46,13% pada tahun 2010.
Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di
Indonesia dapat dilihat sebagai berikut:
[Desember
1912]
|
|
[1914
– 1918]
|
|
[1925
– 1942]
|
|
[Awal
tahun 1939]
|
|
[1942
– 1952]
|
|
[1956]
|
|
[1956
– 1977]
|
|
[10 Agustus 1977]
|
|
[1977 – 1987]
|
|
[1987]
|
|
[1988 – 1990]
|
|
[2 Juni 1988]
|
|
[Desember 1988]
|
|
[16 Juni 1989]
|
|
[13 Juli 1992]
|
|
[22 Mei 1995]
|
|
[10 November 1995]
|
|
[1995]
|
|
[2000]
|
|
[2002]
|
|
[2007]
|
|
[02 Maret 2009]
|
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian pembahasan diatas,dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.
Keberadaan
pasar modal tetap dibutuhkan oleh suatu Negara.
2.
Pasar
modal merupakan sarana yang baik untuk pemenuhan modal jangka panjang
perusahaan.
3.
Manfaat
pasar modal dirasakan oleh :
·
Investor
·
Lembaga penunjang
·
pemerintah
4.
masing-masing
instrument pasar modal merupakan alternative investasi yang bisa dipilih
investor dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
5.
Efisiensi
pasar modal menyangkut informasi yang ada di pasar modal dan kepercayaan
investor terhadap informasi tersebut dan hal ini menyangkut kepentingan banyak
pihak.
6.
Analisis
efisiensi pasar modal dapat dilakukan dalam 3 bentuk yaitu :
· Bentuk lemah (weak-form)
·
Bentuk semu kuat (semistrong-form)
·
Bentuk kuat (strong –form)
7.
Untuk
mengefisienkan pasar modal adalah dengan cara mengembalikan kepercayaan
investor dan informasi yang ada di pasar modal adalah informasi yang
sejujur-jujurnya mengenai “isi perut” emiten,selengkap-lengkapnya,relavan,dan
akurat.
8.
Perkembangan
pasar modal di Indonesia menunjukkan pasang surut perkembangan ini tergantung
pada banyak factor termasuk factor efisien tidaknya pasar modal tersebut.
9.
Indeks
harga saham seringkali dipakai sebagai tolak ukur untuk melihat kondisi
perekonomian dan pasar modal.
10. Untuk mengurangi resiko kerugian
investor maka investor dapat menggunakan portofolio investasi.
11. Untuk memilih investasi yang aman
dan menguntungkan,investor dapat melakukan analisis investasi dengan analisis
fundamental,teknikal,ekonomi,dan rasio keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://pasarmdl.blogspot.com/
http://jendelapasarmodal.blogspot.com/2013/03/pengertian-pasar-modal-dan.html
KESAKSIAN SAYA
BalasHapusSalam semuanya, nama saya SANTIAGO GONZALEZ dan saya tinggal di Spanyol, saya ingin berbicara tentang kebaikan Tuhan dalam hidup saya setelah berbulan-bulan mencoba mendapatkan pinjaman di internet dan telah tertipu sehingga saya menjadi putus asa dalam memperoleh pinjaman dari pemberi pinjaman online yang sah, lalu saya melihat komentar dari seorang teman bernama James dan dia berbicara tentang pinjaman sah perusahaan ini di mana dia mendapatkan pinjaman cepat dan mudah tanpa stres, jadi dia memperkenalkan saya kepada seorang wanita bernama Ny. REBACCA yang mengendalikan penegasan yang disebut REBACCA ALMAL LOAN COMPANY, jadi saya meminta sejumlah $ 450.000 (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Dolar) suku bunga rendah 2%, pinjaman disetujui dan disetor ke rekening bank saya sehingga saya bisa mendapatkan pinjaman untuk menjaga bisnis saya yang rusak berjalan dan juga untuk membayar tagihan saya, jadi saya menyarankan Anda semua yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman cepat dan mudah, hubungi mereka dengan ramah melalui email :( rebaccaalmaloancompany@gmail.com} untuk mendapatkan segala jenis pinjaman yang Anda butuhkan hari ini, terima kasih kepada membaca kesaksian terbesar dalam hidupku.
Anda juga dapat menghubungi ibu yang baik melalui WhatsApp Number +14052595662
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya jika ada pertanyaan: santiagogonzalezk9@gmail.com
Tn. Santiago Gonzalez
Tuhan memberkati.