BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembaruan dalam Islam yang timbul pada periode
sejarah Islam mempunyai tujuan, yakni membawa umat Islam pada kemajuan, baik
dalam ilmu pengetahuan maupun kebudayaan. Perkembangan Islam dalam sejarahnya
mengalami kemajuan dan juga kemunduran. Bab ini akan menguraikan perkembangan
Islam pada masa pembaruan. Pada masa itu, Islam mampu menjadi pemimpin
peradaban. Mungkinkah Islam mampu kembali menjadi pemimpin peradaban?
Dalam bahasa Indonesia, untuk merujuk suatu
kemajuan selalu dipakai kata modern, modernisasi, atau modernisme. Masyarakat
barat menggunakan istilah modernisme tersebut untuk sesuatu yang mengandung
arti pikiran, aliran atau paradigma baru. Istilah ini disesuaikan untuk suasana
baru yang ditimbulkan oleh kemajuan, baik oleh ilmu pengetahuan maupun
tekhnologi.
B. Rumusan Masalah
1.
Ceritakan Kilasan Tentang Dunia Islam
Pada Masa Modern !
2.
Bagaimana Perkembangan Ajaran Islam Pada
Masa Modern ?
3.
Bagaimana Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Pada Masa Modern ?
4.
Bagaimana Perkembangan Budaya Islam Pada
Masa Modern ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui dan
mempelajari perkembangan peradaban islam pada zaman modern baik dari segi ilmu
agama, ilmu pengetahun dan budayanya
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sekilas Tentang Dunia Islam Pada Masa Modern
Masa pembaharuan (Modern) bagi dunia islam
adalah masa yang dimulai dari tahun 1800M sampai sekarang. Masa pembaharuan
ditandai dengan adanya kesadaran umat islam terhadap kelemahan dirinya
dan adanya dorongan untuk memperoleh kemajuan dalam berbagai bidang, khususnya
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
Pada awal masa pembaharuan , kondisi islam
secara politis berbeda di bawah penetrasi kolonialisme. Baru pada pertengahan
abad ke-20 M dunia islam bangkit memerdekakan negaranya dari penjajahan bangsa
barat (Eropa).
Diantara Negara-negara islam atau Negara-negara
penduduk mayoritas umat islam, yang memerdekakan dirinya dar penjajahan
seperti:
·
Indonesia, memperoleh kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1947.
·
Pakistan pada tanggal 15 Agustus 1947.
·
Mesir secara pormal memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1922
M. namun mesir baru merasa benar-benar merdeka pada tanggal 23 Juli 1952. yakni
setelah jamal Abdul Nasir menjadi penguasa. Karena dapat menggulingkan raja
Faruq yang dalam masa pemerintahannya pengaruh inggris sangat besar.
·
Irak merdeka secara pormal dari penjajah inggris tahun 1932M,
tetapi sebenarnya baru benar-benar merdeka tahun 1958M,.
·
Syira dan Libanon merdeka dari penjajah prancis tahun 1946M.
·
Beberapa Negara di Afrika merdeka dar Negara prancis, seperti
Lybia tahun 1951M, Sudan dan maroko tahun 1956M, dan Aljazair tahun 1962M.
·
Di Asia tenggara Negara-negara yang berpenduduk mayoritas Islam,
yang merdeka dari penjajah inggris adalah Malaysia tahun 1957 M, dan Brunei
Darussalam tahun 1984 M.
·
Di Asia Tengah, Negara-negara yang merdeka dari Uni Soviet tahun
1992M. adalah Uzbekistan, Kirghstan, Kazakhtan, dan Azerbaijan. Sedangkan Bosnia merdeka
dar penjajah Yogoslavia juga tahun 1992 M.
B.
Perkembangan Ajaran Islam Pada Masa Modern
Menjelang dan pada masa awal-awal pembaharuan
yaitu sebelum dan sesudah tahun 1800M. umat islam diberbagai Negara telah
menyimpang dari ajaran islam yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Hadis.
Penyimpangan itu tedapat dalam hal:
·
Ajaran Islam tentang ketauhidan telah tercampur dengan
kemaksatan.hal n ditandai dengan banyaknya umat Ialam yang selain menyembah
Allah SWT juga menyembah makam yang dianggap keramat dan meminta tolong dalam
urusan gaib kepada dukun-dukun dan orang yang dianggap sakti. Selain itu juga
kelompok umat Islam yang mengkulcuskan dan beranggapan bahwa sultan
adalah orang suci yang segala perintahnya di taat.
·
Adanya kelompok umat Islam yang selama hidup didunia ini hanya
mementngkan urusan akhirat dan meninggalkan dunia. Mereka beranggapan bahwa
memiliki harta benda yang banyak, kedudukan yang tinggi, dan Ilmu tentang
pengetahuan dunia adalah tdak perlu. Karena hdup ddunia ini cumin sebentar dan
sementara, sedangkan hidup di akhirat bersifat kekel dan abadi. Selan itu,
banyak umat Islam yang menganut paham fatalisme, yaitu paham yang mengharuskan
berserah dir kepada nasib dan tdak perlu berikhtiar, karena hidup manusia
dikuasai dan dikendalikan oleh nasib.
Penympangan- penympangan umat slam
terhadap ajaran agamanya seperti tersebut, mendorong lahrnya para tokoh
pembaharu, yang berusaha menyadarkan umat islam agar kembali kepada ajaran
Islam yang benar, yang bersumber kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah (hadis). Tokoh-tokoh
pembaharu yang dimaksud antara lain:
1.
Muhammad bin Abdul
Wahhab lahir di Nejd (Arab Saudi) pada tahun 1115 H (1703 M) dan wafat di Daryah
tahun 1201H (1787M). Muhammad bin Abdul Wahhap adalah seorang ulama besar yang
froduktif, karena buku-buku karangannya tentang Islam, memcapai puluhan judul.
Diantara buku-bukunya berjudul “ Kitap At-Tauhid “ yang isinya antara lain
tentang pemberantasan syrk, khurafat, dan bd’ah yang terdapat dkalangan umat
Islam dan mengajak umat Islam agar kembali kepada ajaran tauhid yang
murni. Para pengkut Muhammad bin Abdul Wahhap menamakan kelompoknya
denggan “Al-Muwahhidun” atau “Al- Muslimun” yang artinya kelompok yang berusaha
mengesahkan Allah SWT semurni-murninya. Gerakan pemurnian ajaran Islam yang
dilakukan oleh para pengkut Muahammad bin Abdul Wahhap ini dinamakan juga
gerakan “Wahabi”.
2.
Rafa’ah Badawi Rafi’ At-Tahtawi,
atau At- Tahtaw. Lahir da tahta pada tahun 1801 M dan mennggal di mesir.
Pemikrannya yang berkaitan dengan ajran Islam, antara lain, beliau menyuruh
agar umat islam dalam hdup didunia ini tdak hanya mementingkan urusan akhirat.
Tetapi juga harus mementingkan urusan dunia, agar umat Islam tdak djajah oleh
bangsa lain.
3.
Jamaluddin Al-Afghani, lahir di Asadabad
tahun 1838M dan wafat di Istanbul tahun 1897M. di antara pembaharuan
yang muncul kan beliau adalah:
§ agar kejayaan umat Islam
dapat diraih kembali dan mamapu menghadapi dunia modern, umat slam harus kmbali
kepada ajaran agamanya yang murni dan harus memaham Islam dengan rasio dan
kebebasan.
§ Jamaluddin mengngnkan
agar kaum wanta juga meraih kemajuan dan bekerja sama dengan pra untuk
mewujudkan masyarakat Islam yang dinamis dan maju.
§ Kepemimpinan otokrasi
hendaknya diubah menjadi demokrasi. Menurut pendapatnya, Islam menghendaki
pemerintahan repoblik yang didalamnya terdapat kebebasan memukakan pendapat dan
kewajban Negara untuk tunduk kepada undang-undang.
§ Ajarannya tentang
Pan-Islamisme yakni persatuan dan kerjasama seluruh umat islam harus
diwujudkan. Karena persatuan dan kerja sama seluruh umat Islam sangat pentng
dan diatas segalanya.
Pada masa pembaharuan jumlah penduduk beragama
Islam berkembang terus kepelosok dunia. Penduduk muslim terbanyak berada
dibenua Asiadan Afrika. Mengacu kepada penduduk tahun 1991M Negara-negara
yang penduduk muslimnya lebh dari 90% adalah Mauritania, sahara barat, maroko,
aljazair, Tunisia, libia, mesir, Somalia, turki, irak, yordania, arab Saudi,
yaman, oman, Qatar, Bahrain, iran, afganisthan,dan Pakistan.
Sedangkan Negara-negara yang jujmlah umat
Islamnya mencapai 50-90% adalah Tanzania (Afrika), turkemenistan, Uzbekistan,
krighistan, Tazikistan, bagladesh, Malaysia Singapura, Indonesia, Brunei,
difilipina. Negara-negara yang umat Islamnya 10-50% antara lain
seperti Guinea(Afrka), Albania, Suriah, India, Cina,
dan Myanmar.
Untuk mengikat Negara-negara Islam di dunia,
pada nbulan Zulhijjah tahun 1381 H (mei 1962), telah didrikan Rabithah Al-Alam
Al- Islami ( muslim warld league atau lga duna Islam) sebuah organsasi Islam
internasiaonal non pemerintah yang tidak berpihak kepada suatu partai atau
golongan dan mewakli umat Islam sedunia. Ligas duna Islam ini berkantor pusat
di Mekah (Saudi Arabia), sedangkan kantor perwaklannya tersebat di seluruh
duna, seperti Indonesa, Amerika, Kanada, Denmark, Malaysia, dan
Prancis.
Dibenua Eropa, dalam Conference of
Islamc Cultural Centre and Organization. Of Europe(konferensi
pusat kebudayaan dan organsasi Islam eropa). Di Lanon pada bulan Mei 1973,
dengan dprakasai oleh secretariat Islam di Jeddah telah ddrkan dewan Islam
Eropa, yang bertujuan untuk mengorgansr dan memajukan usaha-usah dakwah
Islamah.
C.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada Masa Modern
Pada masa pembaharuan, perkembangan ilmu
pemgetahuan mengalam kemajuan. Hal ini dapat dlihat diberbagai Negara,
seperti Turki, India dan Mesir. Sultan Muhammad II (1785-1839 M)
dari kesultanan Turki Usmani, melakukan berbagai usaha agar umat Islam
dinegaranya dapat menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi. Usah-usaha tersebut
seperti:
1.
melakukan modernsasi dibdang penddkan dan pengajaran, dengan
memasukan kurkulum pengetahuan umum kepada lembaga-lembaga Islam (madrasah).
2.
mendirkan lembaga penddkan “Mektebi Ma’arif”, untuk mencetak
tenagah-tenaga asli dibdang administrasi, juga membangun lembaga “Mektebi Ulumi
Edebiyet”, untuk menyediakan tenaga-tenaga ahli dibdang penterjamaah.
3.
mendrkan perguruan-perguruan tngg dibidang kedokteran, milter, dan
teknologi.
Setelah kesultanan Turki dihapuskan pda tanggal
1 November 1923M, dan Turk diproklamirkan sebagai Negara berbentuk repoblik
dengan presden pertamanya Mustafa kemal At-Turk, pendri Turk modern (1881-1938
M), maka kemajuan turk dbdang pengetahuan dan teknolog terus mengembang.
Di India ketika dijajah Inggris, telah bermunculan para cendikawan muslim
berpikran modern, yang melakukan usaha-usaha agar umat Islam mapu menguasai
Ilmu pengetahuan dan teknologi., sehngga dapat melepasan diri dari belenggu
penjajah. Parta cendkawan dimaksud deperti Syah Waliyullah (1730-1762 M),
Muhammad Iqbal (1873-1938M), Sayid Ahmad Khan (1817-1898M), Sayid Amir Ali
(1849-1928 M), Muhammad Ali Jannah (1876-1948M), dan Abdul Kalam Azad
(1888-1956 M).
Diantara cendekiawan tersebut yang besar jasanya tehadap
umat Islam di India adalah Sayid Ahmad Khan.
Setelah Inda dan Pakstan merdeka dari Inggris
pada tahun 1947M, Umat Islam terbagi dua, ada yang masuk ke Repoblik Islam
Pakstan dan juga ada yang tetap di India sekitar 40 juta jiwa. Umat Islam di
dua Negara tersebut terus berusaha meningkatkan Ilmu pengetahuan dan teknologi,
agar kualitas hidup mereka menngkat kearah yang lebih maju.
Pada masa pembaharuan, terutama setelah ekspansi
Napoleon ke Mesir (1798M) umat Islam Mesir, Khususnya para penguassa dan kaum
cendekiawannya menyadari akan keterbelakangan mereka dalam urusan dunia jika
dibandingkan dengan bangsa-bangsa Eropa. Oleh karena itu, mereka melakukan
berbagai usaha agar menguasa berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
dmiliki oleh bangsa-bangsa Eropa.
Muhammad Ali, penguasa Mesir tahun 1805-1849 M,
mengirim para mahasiswa untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi ke
Prancis. Setelah kembali ke Mesir, mereka mengajar dberbagai perguruan tinggi,
terutama di Universitas Al-Azhar. Karena yang belajar di Universitas Al-Azhar
ini bukan para mahasiswa Islam dari Mesir, tetapi maha siswa dari berbaga
Negara dan wilayahIslam. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang dajarakan
Universitas Al-Azhar, in pun dengan cepat menyebar keseluruh dunia Islam. Selan
Unverstas Al-Azhar telah didirikan Unverstar-Universitas lain yang didalamnya
terdapat berbaga Fakultas seperti: Kedokteran, Farmasi, Teknik, pertania,
Perdagangan, Hukum, dan Sastra. Universitas yang dmaksud adalah Universitas
Iskandariyah di kotaIskandariyah, Universitas Ainusyams (1950 M), dan
Universitas Amerka yang bernama “The AmericanUniversity in Cairo (AUC), yng
didrikan bagi orang Mesir dengan tenaga pengajar dar Amerika.
D.
Perkembangan Budaya Islam Pada Masa Modern
Kebudayaan umat Islam pada masa pembaharuan
berkembang kearah yang lebih maju. Hal ini dapat dpelajari dari berbagai Negara
Islam atau Negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam. Seperti Saudi Arabia, Mesir, Irak, Iran,
Kuwait, Pakstan, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.
1.
Arsitektur
Arsitektur ada yang berfungsi melayani
keagamaan, seperti Msjid, makam, Madrasah, dan ada pula yang berfungsi melayani
kepentingan sekuler, seperti Istana, benteng, pasar, caravan serai (sejenis
hotel), jalan-jalan raya, rel-rel kereta api, dan banyak lagi lainnya.
Setelah ditemukannya lading minyak pada tahun
1933, Saudi Arabia tdak lagi sebagai Negara miskn tetap temasuk salah
satu Negara kaya. Dengan kekayaannya yang melimpah, Saudi Arabia banyak
membangun jalanraya antar kota, jalan kereta api
antar kota Riyad dengan kota Pelabuhan Ad-Dammam dip anta
teuk Persia. Juga membangun Maskapai penerbangan Internasional ( Saudi
Arabia Air Lines) di Jeddah, Zahran, dan Riyad. Dibidang perhotelan telah
dbangun hotel-hotel mewah bertaraf Internasional. Antara lain terdapat
disekitar Masjidil Haram Mekah dan Masjidil Nabawi Madinah.
Masjidil Haram artinya masjid yang dihormati
atau dimuliakan. Masjid ini berbentuk empat persegi terletak ditengah- tengah kota Mekah,
serta merupakan masjid tertua di dunia. Ditengah-tengah masjid itu terdapat
Ka’bah, yang juga disebutBaitullah (Rumah Allah) dan Baitul
Atiq (Rumah Kemerdekaan), yagn telah diterapkan oleh Allah SWT sebagai
kiblat umat Islam dseluruh dunia dalam mengerjakan salat. Selain itu terdapat
pula HajarAswad ( batu hitam yang terletak didinding Ka’bah),
makam Ibrahim, Hijr Ismail, dan sumur Zamzam yang terletak tdak jauh dar
Ka’bah.
Keadaan Masjdil Haram pada masa Nabi Muhammad
SAW masih hdup, dengan keadaaan Msjdil Haram sekarang jauh berbeda. Pada masa
Nabi SAW masih hdup, keadaan Masjidil Haram tdak begitu luas dan bersifat
sederahan. Sekarang ini, keadaan Masjidil Haram sangat luas dan
merupakanbangunan yang begitu indah dan megah. masjdilHaram saat in berlantai
empat yang untuk naik dari lanta dasar kelanta atasnya sudah dsedakan
escalator.
Masjid Nabawi adalah sebuah masjid yang megah
dan indah juga sangat luas. Kalu pada masa Nabi Muhammad SAW luas masjid Nabawi
sekitar 2.500 m persegi, kini luasnya menjadi sektar 165.000 m persegi (luas
seluruh kota Madinah pada masa Rasulullah SAW). Hal in mengakibatkan
makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar r.a., dan Umar bin KHaththab r.a yagndulu
berada diluar masjid sekarang berada didalam amsjid. Demikan pula tempat
pemakamman umum (maqbarah) bagi yang dulu berada
dpinggir kota Madinah, sekarang berda di samping /dipnggr halaman
masjd.
Masjid Nabawi semakn indah dan megah dengan
adanya sepuluh buah menara yang menjulung tnggi, 95 buah pintu Masjid yang
lebar dan indah, juga kubah masjid yang dapat terbuka dan tertutup.
Selain tu, pada atap masjd Nabawi bagan belakang
yaitu diatas pintu Al-Majidi dari sebelah barat memanjang kearah timur, telah
dibangun tingkat dua yang dimanfaatkan untuk perkotaaan, perpustakaan, gudang,
peralatan, dan selabihnya digunakan sepagai tempat salat. Apabila jamaah
dlantai bawah terlalu padat. Perlu pula dketahui bahwa seluruh ruangan dari
lantai bawah (dasar) Masjid Nabawi sekarang n memakai pendngin ruangan (AC).
Arstektur yang berfungsi untuk melayani
kepentingan agama dan kepentngan sekuler, selain terdapat di Saudi Araba, juga
terdapat dinegara lain, terutama di Negara yang berkependudukan mayoritas
Islam. Misalnya di Turki, sekarang ini memiliki tidak kurang dari 62.000 masjid
dan pembangunan mencapai 1.500 buah per tahun. Selan itu, telah dibangun lebih
dari 2.000 unit sekolah Al-Qur’an.
Di Iran ketika Dinasti Qatar berkuasa
(pada tahun 1794-1925) telah dibangun kota Teheran sebagai
bukota Iran (dibangun pada abad ke-18 M).
perkembangan kota ini sangat pesat, terutama pada masa kekuasaan
Dinasti Paahlevi (1925-1979). Sekarang in teheran meupakan salah satu kotaterbesar
di Asia. Bangunan artektur peninggalan Dnasti Qatar antara lain:
·
Istana Niavarand, tempat kediaman Syah Muhammad Reza Pahlevi dan
keluargannya
·
Pekuburan Behesyti Zahra’ (bahasa Persiayang artinya taman
Zahra, putri Rasulullah SAW). Pekuburan ini tepat dimakamkannya
puluhanribu syuhada (pahlawan) Revolusi Islam. Di pekuburan ini juga dmakamkan
pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Khomaeni (wafat 1989 M).
Pada masa pembaharuan di Irak, selain terdapat
arsitektur yang berfungsi melayani keagamaan, seperti masjd, madrasah, dan
makam ,juga arsitektur yang melayani kepentingan sekuler misalnya
bangunan-bangunan industri, jalan kereta api yang menghubungkan Basrah dan
Bagdad, jalan-jalan raya yang beraspal antarkota, dua bandara Internasional di
Basrah dan Bagdad, serta dua pelabuhan Internasional di Basrah dan Um Al-Qasar.
2.
Sastra
Pada masa pembaharuan telah muncul para
sastrawan yang karya-karya sastrannya bersifat Islami diberbagai Negara,
misalnya: seorang sastrawan dan pemikir besar, menjelang abad ke-20 telah lahir
di Pakistan(1877-1938) yang bernama Muhammad Iqbal.Beliau
telah mengungkapkan filsafatnya dalam bentuk puisi dengan menggunakan bahsa
Urdu dan persa. Dar karya puisinya, yang penting adalah Asrari Khudi, disamping
karya filsafatnya yang berjudul “The Reconstruction of Religious Thoughs
in Islam” (kedua buku ini sudah diterjemaahkan dan diterbitkan dalam
bahsa Indonesia). Beliau juga telah menulis beberapa prosanya dalam bahasa
Inggris dan arab.
§ Mustafa Lutfi
Al-Manfaluti (1876-1926) seorang sastrawan dan ulama Al-Azhar (Mesir) termasuk
pengarang cerita pendek bergaya semi klasik dan semi modern.
§ D.r Muhammad Husain
Haekal (1888-1956) pengarang mesir terkenal, yang telah menulisHayatu
Muhammad (Sejarah Hidup Nabi Muhammad SAW, telah terbit dalam
terjemaah bahasa Indonesia) adalah juga seorang sastrawan dan dianggap perintis
karya sastra modern setelah novelnya yang berjudul Zainabterbit
tahun 1914. beliau juga banyak menulis kritik sastra dan cerita pendek.
§ Jamil Siqdi
Az-Zahawi (1863-1936) di Irak terkenal sebagai perintis sajak modern dan
seoran penyair tua yang bernada keras dan dikenal sebagai pembela hak-hak
wanita bersama-sama dengan Ma’ruf Ar-Rasafi (1877-1945).
§ Abdus Salam Al- Ujaili (lahir 1918)adalah
seorang satrawan di Suriah dan juga seorang Dokter medis, aktif dalam penulisan
novel dan cerita pendek.
§ Peranan perempuan dalam
perkembangan sastra modern ternyata tidak banyak. Dari yang sedikit itu
misalnya Binti Syati’ yang sebenarnya bernama Aisyah Abdurrahman. Beliau
meraih gelar dokter dalam sastra kelasik, terkenal sebagai sastrawati,
wartawati dan editor harian Al-Ahram Mesir. Selain itu, beliau banyak menekuni
Al-Qur’an, lalu menulis tapsir Al-Qur’an dari segi sastra. Sastra lain seperti
Fatwa Tawqan dan Nazek Al-Malaikah (palestina), serta Layla Ba’albaki (Lebanon).
3.
Kaligrafi
Kata kaligrafi berasal dari bahasa Yunani :
kaligrafia atau kaligrafhos. Kallos berarti indah dan grapho berarti tulisan.
Jadi, kaligrafi adalah tulisan (aksara) indah yang mempunya nilai estetis.
Dalam bahasa arab kalgrafi disebut khatt, yang dalam pengertian sehari-hari
berarti tulisan indah yang memliki nilai estetis.
Kaligrafi (khatt) merupakan satu-satunya seni
Islam, yang murn dihasilkan oleh orang Islam, berbeda dengan seni Islam lainnya
seperti seni lukis, dan ragam hias yng terpengaruh unsure non Islam.
Kaligrafi terdiri dar berbagai
macam gaya antara lain enam macam gaya yang dsebut Al-Aqlam
as-Sittah (The Six Handsl Styles).
Seni kaligrafi berkembang sadangat cepat
keseluruh pelosok dunia, khususnya kenegara-negara yang penduduknya mayoritas
umat Islam seperti Indonesa.
Seni kalaigrafi digunakan sebagai hiasan di
masjid-masjid, penyekat ruangan, hasan dinding rumah, kotak penyimpanan
periasan, alat-alat rumah tangga dan lain-lan. Meda yang digunakan pun beragam-ragam
yakn dari kertas, kan, kulit, kaca, emas, perak, tembaga, kayu dan
keramik.
Perhatian umat
Islam Indonesia terhadap seni kaligrafi cukup bagus, hal ini ditandai
antara lain:
·
Diadakan pameran lukisan kaligrafi bertaraf nasional, yakn pada
acar MTQ Nasional XI di semaran (1979), pada Muktamar pertama Media Massa Islam
sedunia di Jakarta (1980),pada MTQ Nsional XII di Band Aceh (1981),dan pada
pameran kaligrafi Islam di Balai Budaya Jakarta dalam rangka menyambut tahun
baru Hijriah 1405 (1984).
·
Diselenggarakannya Musabaqah Khatt Indah Al-Qur’an (MKQ) dalam
setap MTQ. MKQ mulai diselenggarakan pada MTQ Nasional XII di Banda Aceh (1981)
dan MTQ Nasional XIII di Padang (1983)
BAB
III
KESIMPULAN
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gerakan
pembaruan yang menyebabkan lahirnya organisasi keagamaan pada mulanya bersifat
keagamaan, tetapi seiring dengan kondisi masyarakat pada saat itu kemudian
menjelma menjadi kegiatan politik yang menuntut kemerdekaan Indonesia dan hal
tersebut dirasakan mendapat pengaruh yang signifikan dari pemikir-pemikir para
pembaru Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional.
DAFTAR
PUSTAKA
http://solikhaton.blogspot.com/2014/03/makalah-agama-tentang-perkembangan.html
KATA PENGANTAR
Sembah sujud penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
anugerah dan rahmat-Nya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam
penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana
telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang
memberikan bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang
positif bagi penulis ketika menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan
materi untuk menyusun makalah ini.
Namun penulis menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan, baik dari segi penyajian materinya maupun dari segi
bahasanya. Karena itu saran dan kritik yang bersifat konstruktif senantiasa
penulis harapkan demi untuk melengkapi dan menyempurnakan makalah ini.
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A.
Latar Belakang.......................................................................................................
B.
Rumusan Masalah..................................................................................................
C.
Tujuan ...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
1.
Sekilas Tentang Dunia Islam Pada Masa
Modern ..................................................
2.
Perkembangan Ajaran Islam Pada Masa
Modern ...................................................
3.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Pada
Masa Modern .........................................
4.
Perkembangan Budaya Islam Pada Masa
Modern .................................................
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar