BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat mulai
digunakan tidak hanya untuk melakukan tukar
informasi, berita, dan semacamnya, namun
saat ini teknologi sudah mulai digunakan
untuk merambah dan memajukan dunia bisnis.
Salah satu teknologi yang
perkembangannya semakin pesat adalah teknologi
internet, teknologi dunia maya ini merupakan teknologi yang saat ini menjadi
trend untuk berbagai kalangan, baik dari
anak-anak sampai orang tua saat ini
menggunakannya. Dengan internet setiap orang dapat
berkomunikasi dengan orang lain yang berada di berbagai belahan dunia
tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Melalui media ini mereka dapat
memperoleh dan menyampaikan berbagai informasi yang
dibutuhkan kapan dan dimana saja. Jejaring sosial networking sudah semakin maju
yang saat ini bisa dikatakan sebagai yang fenomenal adalah
twitter dan facebook. Search engine yang ada didunia
maya juga mampu dimanfaatkan untuk membuat seseorang tidak hanya bisa
duduk diam tanpa penghasilan, namun dengan
internet mereka mampu mendapatkan penghasilan.
Internet saat ini dirasa bisa menjadi solusi pemasaran yang
sangat bagus karena bisa diakses oleh
orang dalam waktu yang tanpa batas
danbisa diakses oleh orang lain darimana
saja berada. Pemasaran media online dapat dikatakan sebagai bisnis
yang menjanjikan untuk saat ini. Maka dari itu makalah ini akan membahas
pemasaran media online.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah
pemasaran media online itu?
2.
Bagaimana
strategi pemasaran media online?
3.
Apa
dampak positif dan negatif pemasaran media online?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah Komunikasi Pemasaran
Pengelola pemasaran hingga kini masih ada yang beranggapan
bahwa kegiatan promosi yang paling efektif adalah beriklan melalui media massa.
Anggapan ini menyebabkan fungsi promosi suatu perusahaan, selama beberapa
dekade didominasi oleh iklan media massa. Perusahaan tergantung pada biro iklan
dalam menberikan bimbingan dan saran kepada managemen mengenai segala hal yang
terkait dengan komunukasi pemasaran. Bentuk komunikasi pemasaran, selain
beriklan di media massa, seperti promosi penjualan dianggap sebagai pekerjaan
tambahan. Pengelola pemasaran pada masa lalu membuat batasan secara tegas
antara fungsi pemasaran dan promosi. Mereka merencanakan dan mengelola kegiatan
pemasaran dan promosi dengan anggaran yang terpisah.
Pada 1980-an, berbagai perusahaan di negara maju khususnya
Amerika Serikat, mulai menyadari perlunya untuk mengintegrasikan seluruh
instrumen promosi. Perusahaan mulai bergerak menuju proses yang disebut dengan
komunikasi pemasaran terpadu atau Komunikasi Pemasaran s (IMC). Saat ini banyak
perusahaan mulai menyadari perlunya upaya mengintegrasikan berbagai kegiatan
komunikasi pemasaran yang selama ini dilakukan secara terpisah. Kegiatan
komunikasi pemasaran itu mencakup :
a.
memasang
iklan dimedia massa (media advertising)
b.
pemasaran
langsung (direct marketing)
c.
promosi
penjualan (sales promotion)
d.
penjualan
personal (personal selling)
e.
pemasaran
interaktif
f.
hubungan
masyarakat (public relations) untuk mencapai komunikasi pemasaran yang lebih
terpadu.
B.
Komunikasi
Pemasaran Terpadu
Adalah sebuah
proses perencanaan marketing komunikasi
yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan
strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation,
advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive
marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh
komunikasi yang maksimum. Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan
IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis
dalam mengelola hubungan dengan konsumen
yang intinya untuk menggerakkan brand value.
C.
Tujuan
dari IMC
Tujuan yang
ingin dicapai IMC adalah untuk memengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya
sampai ke tingkat kognisi,
affeksi,
dan konasi.
Elemen promosi
yang digunakan terbagi atas soft sell dan hard sell.
Soft sell berupa
advertising, public relation, CSR, interactive marketing yang bertujuan untuk
memengaruhi konsumen ke tingkat kognisi dan affeksi. Sedangkan, hardsell berupa
personal selling, direct marketing, sales promotion untuk memengaruhi konsumen
ke tingkat konasi.
D.
Tahapan
Evolusi IMC
1. Koodinasi
taktis santo
Meliputi
pengkombinasian komunikasi interpersonal dan
cross-functional sebagai elemen promosi. Mampu melihat tujuan secara spesifik
yang disesuaikan dengan tools penjualannya.
2.
Mendefinisikan Ruang Lingkup Marketing Komunikasi
Meliputi
perluasan elemen komunikasi, memberikan informasi
kepada pelanggan, dan mengevaluasi feedback.
3.
Mengaplikasikan teknologi informasi
Memanfaatkan
teknologi
informasi dengan membuat database manajemen untuk mengelola hubungan dengan
konsumen.
4.
Integrasi Strategik dan Keuangan
Menyelaraskan
program komunikasi dengan program keuangan dan memperkirakan Return on Customer
Investment (aliran dana masuk dari konsumen).
E.
Strategi
IMC
- Target market vs target audience
Target market merupakan siapa yang mengonsumsi
produk kita. Target audience merupakan siapa yang menjadi sasaran program
komunikasi. Contoh : Produk Susu Formula Bayi ->Target Market :
Bayi -> Target Audience: Orang Tua si Bayi.
- Message Strategy
- Media strategy
- Line Elements
Meliputi
soft-sell dan hard-sell.
- Budget
Top-down
atau bottom-up.
F. Proses
Perencanaan IMC
Dalam melaksanakan IMC, perlu
merencanakan 5 hal sebagai berikut
- Mengidentifikasi konsumen dan kemajuan.
- Memperkirakan konsumen dan nilai kemajuan.
- Merencanakan pesan komunikasi.
- Memperkirakan aliran dana masuk dari konsumen.
- Mengadakan evaluasi setelah membeli dan analisis masa depan akan permintaan konsumen terhadap produk.
G. Proses
Mengelola IMC
Ada 7 langkah
yang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal dalam komunikasi pemasaran
terpadu
- Review of marketing plan. Dalam tahap ini, perencana mempersiapkan data internal (situasi organisasi dan atribut produk) dan eksternal (situasi makro, target market, dan competitor).
- Analysis of promotional program situation. Dalam tahap ini, perencana menganalisa kelebihan dan kelemahan data, menemukan titik permasalahan, dan mencari solusinya.
- Analysis of communication process. Dalam tahap ini, perencana enganalisa tanggapan penerima informasi, tahapan dalam pengiriman informasi, dan saluran informasi yang digunakan.
- Budget determination[5]. Dalam tahap ini, perencana melakukan cara penyusunan anggaran, apakah dengan top-down (modal sudah tersedia di awal) atau bottom-up (melihat berapa biaya yang dibutuhkan dalam penyusunan rencana dan bagaimana pengalokasiannya).
- Develop IMC program Perencana mengembangkan program komunikasi pemasaran yang akan ditempuh.
- Integrate and implement IMC strategies Perencana menggunakan kombinasi strategi marketing mix, memproduksi iklan, membeli media time dan space, serta melaksanakan desain yang telah ditetapkan sesuai dengan program yang ditempuh.
- Monitor, evaluate, and control IMC program. Dalam tahap ini, mengevaluasi hasil kinerja apakah sudah efektif atau belum dan melihat apakah taktik yang ditempuh sesuai dengan strategi yang diambil.
H. Pemasaran
Media Online
Pemasaran menurut Philip Kotler adalah suatu proses sosial
dan manajerial dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan meleui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Saat
ini pemasaran tidak hanya dilakukan dengan cara memasang iklan di media massa
(televisi dan radio) ataupun di media cetak seperti koran, majalah dan
sebagainya. Sesuai dengan perkembangan teknologi yaitu internet, pengusaha juga
memanfaatkan teknologi baru tersebut sebagai media pemasaran yang baru yang
biasa disebut dengan pemasaran internet/online.
Pemasaran media online pada dasarnya
adalah kegiatan komunikasi pemasaran dengan menggunakan media Internet.
Pada awalnya menggunakan halaman-halaman berformat HTML yang bisa diakses oleh
pengguna Internet. Itulah awal dari website yang kemudian menjadi ‘rumah kedua’
bagi perusahaan-perusahaan yang sudah eksis untuk menampilkan jati dirinya. Pada perkembangannya pemasaran online tidak
hanya menggunakan media website, namun juga email dan aplikasi-aplikasi lain
yang berjalan di atas protocol Internet.
Selama bertahun-tahun kita telah merasakan
perubahan yang paling dinamis dan revolusional dalam dunia pemasaran yaitu
periklanan dan promosi. Perubahan-perubahan tersebut didorong oleh perkembangan
yang terjadi dalam hal teknologi yang telah mengarahkan dunia pemasaran kepada
pertumbuhan komunikasi melalui media interaktif khususnya internet. Internet
telah merubah cara perusahaan dalam mendesain dan mengimplementasikan
keseluruhan strategi bisnis dan pemasaran mereka. Internet juga mempengaruhi
program komunikasi pemasaran mereka.
Jutaan perusahaan baik perusahaan
multinasional sampai bisnis lokal telah mengembangkan website untuk
mempromosikan produk dan jasa mereka dengan cara menyediakan informasi untuk
menciptakan interaksi dengan calon konsumen. Fasilitas interaktif yang
ditawarkan internet adalah salah satu keuntungan yang utama. Berbeda dengan
media tradisional dimana sangat menonjolkan bentuk komunikasi searah, media
digital seperti internet memngkinkan bentuk komunikasi dua arah.
Internet sebagai bagian dari program Komunikasi
Pemasaran dapat menjadi alat yang
berguna dalam hal branding. Sangat disayangkan banyak perusahaan belum
menemukan bagaimana menjadi brand yang sukses melalui internet. Virus dari
social networking membuat pengguna internet atraktif dan pemasar berniat untuk
menyebarkan informasi dari mulut ke mulut.
Terdapat banyak alasan mengapa internet
menjadi alat pemasaran yang ideal. Internet bisa menjangkau jutaan orang tetapi
juga masih bisa digunakan untuk mengejar target pasara yang terdiri dari
sekelompok individu tertentu. 24 jam dalam 7 hari sangat menarik dan tidak
terdapat batasan geografis. Menurut Internet Marketing for Dummies, internet
adalah sarana yang ideal sekaligus yang terburuk untuk memasang iklan. Bagusnya
adalah iklan online sangat mudah untuk melacak jumlah orang yang telah
mengunjungi iklan yang dipasang. Segi buruknya adalah tidak bisa memastikan
bahwa iklan tersebut langsung menghasilkan penjualan.
Pemasaran media online mulai populer
sejalan dengan makin populernya penggunaan internet. Sebelum adanya pemasaran
media online, kegiatan pemasaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Akibatnya para perusahaan kecil atau yang baru bertumbuh tidak mampu melakukan
aktivitas pemasaran secara optimal (Lasmadiarta, 2010:3).
I.
Strategi Pemasaran Media Online
Strategi komunikasi pemasaran media online
adalah melakukan aktivitas pemasaran dengan menggunakan semua fasilitas yang
disediakan oleh internet dengan tujuan meningkatkan hasil penjualan dan
menjalin komunikasi yang lebih baik kepada pelanggan. Pemasaran dengan internet
pada dasarnya memiliki konsep yang sama, walaupun menggunakan sarana yang
berbeda-beda. Oleh sebab itu aktivitas pemasaran dilakukan tetap berpedoman
pada market, produk, website, trafik dan kredibilitas (Lasmadiarta, 2010:9-19).
Ada sejumlah alasan mengapa usaha mulai membidik pasar
Internet.
Ø Para penonton
televisi mulai berpindah ke Internet.
Karena mereka pindah maka media iklan harus mengikutinya, dengan asumsi
bahwa tujuan pemasar mana pun adalah untuk
menjangkau target audiens-nya secara efektif dan
efisien. Para pemasar mengakui bahwa mereka harus melakukan penyesuaian
perencanaan pemasarannya untuk mengejar terus meningkatnya jumlah orang yang
menghabiskan waktu di depan media online,
seringkali dengan meninggalkan media yang lain.
Ø Untuk membidik
pasar internet menggunakan iklan yang dapat
di-update setiap waktu dengan biaya minimal:
karena itu iklan-iklan di internet selalu bisa
tampil baru.
Ø Pasar internet dapat menjangkau
pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global.
Ø Biaya untuk iklan
online kadang-kadang lebih murah dibandingkan
iklan televisi, koran, atau radio. Media beriklan
yang disebutkan belakangan itu menjadi lebih mahal karena
ditentukan oleh ruang yang akan dipakai, berapa hari (waktunya) iklan tersebut
akan dimuat, serta pada berapa stasiun televisi dan koran lokal atau nasional
iklan tersebut akan dipasang.
Ø Iklan di internet
dapat secara efisien menggunakan konvergensi
teks, audio, grafik, dan animasi.
Ø Internet sendiri sedang berkembang
dengan pesatnya.
Ø Kita dapat membuat
iklan secara interaktif dan dibidikkan ke
kelompok-kelompok tertentu dan atau perorangan.
Pengertian strategi pemasaran adalah
pengambilan keputusan-keputusan mengenai bauran pemasaran, biaya marketing, dan
alokasi pemasaran, dalam kaitannya dengan kondisi persaingan dan keadaan
lingkungan yang diharapkan.
Dari pengertian manajemen dan strategi
pemasaran di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen strategi pemasaran adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap strategi
pemasaran. Dengan demikian, dalam manajemen strategi pemasaran terkandung makna
perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan
pemasaran yang meliputi bauran pemasaran, biaya pemasaran, dan alokasi
pemasaran.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari
kegiatan pemasaran online, tentu saja dibutuhkan berbagai strategi. Berikut ini
adalah beberapa strategi pemasaran online yang dapat diterapkan salah satunya,
atau beberapa strategi secara simultan, baik oleh individu maupun perusahaan
atau badan usaha.
1.
Memiliki situs web atau blog
Ada sejumlah
syarat yang mesti dipenuhi agar pemasaran menggunakan media situs web atau blog
dapat berjalan efektif dan efisien, yang pada akhirnya tujuan dari pemasaran
yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tujuan pemasaran dapat berupa peningkatan
penjualan, peningkatan brand awareness, atau mengedukasi pasar.
Syarat-syarat
yang mesti dipenuhi web atau blog agar mampu menjadi media pemasaran online,
antara lain desain yang menarik, tampilan yang memikat, sajian informasi yang
lengkap, kenyamanan, dan kemudan untuk diakses.
2.
Bergabung dalam jaringan sosial, semisal Facebook dan
Twitter
Jumlah
pemilik akun di jaringan sosial tidak terbatas. Mereka berasal dari berbagai
kalangan, kelompok usia, dan wilayah tempat tinggal. Di antara mereka tentu
banyak yang berpotensi untuk disasar menjadi segmen pasar. Dengan memiliki akun
di jaringan sosial, para pelaku bisnis akan terhubung dengan mereka dan dapat
menjalin komunikasi secara intens serta melakukan kegiatan pemasaran.
3.
Online advertising
Jenis online
advertising, antara lain PPC dan CPM. PPC (Pay Per Click), yaitu seseorang atau
badan usaha sebagai pemasang iklan hanya membayar iklan ketika ada orang yang
mengklik iklan tersebut. Sedangkan, CPM (Cost Per Million Impressions) adalah
pengiklan membayar iklannya berdasarkan berapa kali iklan tersebut dilihat
pengunjung.
Strategi-strategi
pemasaran online tersebut jika dipadukan dengan fungsi-fungsi manajemen, akan
melahirkan manajemen strategi pemasaran berikut ini.
Perncanaan strategi pemasaran
·
Merencanakan tujuan yang hendak diraih dari
implementasi suatu strategi pemasaran online.
·
merencanakan jenis media yang akan digunakan, apakah
melalui web atau blog, jejaring sosial, atau online advertising.
·
Merencanakan anggaran untuk pelaksanaan suatu strategi
pemasaran.
Pengorganisasian dan penggerakan
strategi pemasaran
·
Menetapkan salah satu atau beberapa strategi pemasaran
online yang akan digunakan.
·
Pembuatan desain, baik visual maupun konten untuk web,
blog, atau online advertising semenarik mungkin, dengan penggunaan yang semudah
mungkin bagi calon konsumen.
·
Sinkronisasi rencana anggaran dengan
implementasinya.
Pengawasan strategi pemasaran
·
Pengawasan terhadap implementasi strategi pemasaran
online yang digunakan untuk melakukan kegiatan pemasaran.
·
Menganalisis efektivitas dari kegiatan pemasaran yang
telah dilakukan.
·
Melakukan evaluasi terhadap tingkat pencapaian tujuan
dari kegiatan pemasaran.
·
Menjaga agar komunikasi dengan para konsumen melalui
berbagai strategi pemasaran online terus berjalan dan terjaga dengan baik.
·
Penilaian terhadap desain visual dan konten media
pemasaran online, apakah masih sesuai atau perlu dilakukan perubahan-perubahan.
Begitulah manajemen dan strategi pemasaran
bersinergi, yang melahirkan manajemen strategi pemasaran. Praktik manajemen
yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan, yang
dipadukan dengan berbagai strategi pemasaran akan membuat aktivitas pemasaran
online menjadi makin terkonsep, terarah, tajam, dan jelas. Dari praktik
pemasaran yang terarah, terkonsep, jelas, dan tajam ini, peluang keberhasilan
yang bisa diraih tentu saja makin besar dibandingkan jika kegiatan pemasaran
online dilakukan tanpa dilandasi praktik manajemen yang baik. Berawal dari
praktik manajemen strategi pemasaran online, pada gilirannya akan menjadi
penopang bangunan bisnis agar senantiasa mampu berdiri kukuh.
Agar lebih mendukung untuk
pertumbuhan bisnis, kuncinya adalah rajin mengupdate
kontent yang ada pada blog tersebut. Bisa
jadi anda telah mendapatkan calon konsumen
yang selalu setia menengok produk terbaru
anda, namun menjadi kecewa karena berita
pada blog sudah tidak relevan dengan produk
kita, maka dari itu kita dituntut untuk
mengupdate kontent supaya bisnis terlihat lebih hidup dan dinamis.
J.
Dampak Positif
Dan Negatif Pemasaran Media Online
1.
Dampak Positif
a) Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar.
b) Menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan toko offline.
c) Biaya operasional yang cenderung lebih murah dibandingkan pemasaran
lainnya
d) Waktu kerja pemasaran online yang tidak terbatas
e) Mudahnya pelayanan yang diberikan kepada para konsumen
f)
Akan
membuat industri lebih mudah bereskspresi
g) Secara tidak
langsung dapat mengedukasi konsumen.
2.
Dampak Negatif
Bagi
Konsumen
a) Penipuan
b) Tidak
sesuai dengan harapan
c) Keterlambatan
pengiriman
d) Kesulitan
transaksi
e) Pelayanan
buruk
Bagi
Produsen
a) Kehilangan segi finansial secara
langsung karena kecurangan.
b) Pencurian informasi rahasia yang
berharga.
c) Kehilangan kesempatan bisnis karena
gangguan pelayanan.
d) Penggunaan akses ke sumber oleh
pihak yang tidak berhak.
e) Kehilangan kepercayaan dari para
konsumen.
f)
Kerugian
yang tidak terduga.
K.
Contoh Pemasaran
Media Online
Contoh yang saya ambil dari
pemasaran media ini adalah sebuah bisnis online dari seorang penulis novel
bernama Ollie didalam novelnya yang berjudul “Alphawife” yang belum lama saya
baca yaitu www.kutukutubuku.com. Setelah
saya buka alamat tersebut persis seperti dugaan saya bahwa bisnis online
tersebut merupakan bisnis penjualan buku, novel, dan komik yang menggunakan
pemasaran media online.
Berawal dari hoby baca buku dan
merealisasikannya dengan membuat website kutukutubuku.com dengan tujuan untuk berbagi keajaiban sebuah buku
dengan lebih banyak orang dengan janji pelayanan yang cepat serta pengiriman
tanpa keringat, kami berharap tidak akan membuat pelanggan menunggu lebih lama
untuk membaca buku murah namun berkualitas.
Cara belanja di toko buku online kutukutubuku.com ini
adalah dengan cara :
- Daftar Jadi Anggota Kutukutubuku.com (bagi yang belum daftar saja)
- Login Anggota di sebelah kanan atas homepage
- Cari Buku berdasarkan judul atau pengarang di kolom search maupun lewat kategori genre buku
- Untuk membeli, klik tombol BUY
- Di halaman Shopping Cart, konsumen dapat mengedit jumlah buku yang hendak dibeli atau mengeluarkan buku dari shopping cart dengan klik tulisan take out
- Untuk lanjut berbelanja, klik tombol CONTINUE SHOPPING
- Klik tombol CHECKOUT jika sudah selesai berbelanja.
- Isi formulir data alamat pengiriman, pilih Cara Pembayaran, Gift Wrap Setting, dll. Klik PROCEED jika sudah selesai.
- Di halaman Order Confirmation, cek ulang order, pastikan, jenis/jumlah buku, ongkos kirim & alamat pengiriman sudah benar. Klik PROCEED lagi.
- Selamat! Anda baru saja memesan buku dari kutukutubuku.com Order Receipt akan segera masuk ke email Anda. Silahkan Cek email segera.
- Jika telah selesai membaca dan memastikan pesanan Anda sesuai dengan Order Receipt yang diterima pada email Anda dan Anda telah melakukan pembayaran melalui transfer Bank BCA atau Mandiri, silahkan masukan data transfer pada form CONFIRM PAYMENT. (bagi yang memilih melakukan pembayaran via transfer Bank
Berikut
adalah cara untuk daftar menjadi anggota kutukutubuku.com :
- Masuk ke halaman Pendaftaran Anggota Baru
- Isi formulir pendaftaran dengan jelas & lengkap untuk menjamin pengiriman barang yang Anda pesan sampai di tangan Anda.
- Klik SUBMIT
- Check email Anda. Akan masuk email aktivasi ke inbox Anda. Klik pada link di email tersebut untuk mengaktifkan akun Anda.
- Anda sudah menjadi member Kutukutubuku.com
Untuk sistem
pembayaran dan ongkos kirim :
Pembayaran
adalah melalui :
1. Transfer Bank BCA atau MANDIRI
2. Western Union
3. Moneygram
Setelah
selesai melakukan pembayaran, lakukan konfirmasi pembayaran segera.
Important Note:
·
Jika
belum membayar lunas pesanan, maka paket tidak akan dikirim.
·
Jika
memilih untuk membayar dengan transfer Bank, silahkan perhatikan kembali Order
Receipt yang diterima di email Anda sebelum melakukan pembayaran, kemudian
setelah melakukan transfer via Bank BCA atau Mandiri segera isi data transfer
pada form CONFIRM PAYMENT.
Ongkos Kirim
1. Ongkos kirim untuk wilayah Jakarta :
Rp. 6.000 ,- (flat delivery)
2. Untuk ongkos kirim diluar wilayah
Jakarta akan disesuaikan dengan tarif yang berlaku pada TIKI JNE. Cek pada
website jasa pengiriman ynag kami pakai untuk lebih lengkapnyaTIKI JNE.
BAB III
KESIMPULAN
Di zaman yang sudah sangat berkembang ini pemasaran tidak hanya dilakukan
dengan memasang iklan di televisi, radio maupun media cetak, pemasaran juga
dilakukan dengan menggunakan new media (internet) seiring dengan semakin
canggihnya teknologi. Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui
sistem komputer online interaktif, yang menghubungkan pembeli dan penjual
secara elektronik dengan cara melaui website, blog atau media sosial seperti
facebook dan twitter. Selain itu dampak positif dan negatif pemasaran media
online harus di perhatikan agar pemasaran online yang telah disusn berjalan
dengan lancar dan berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.marketing.co.id
http://bisnisabdoels.blogspot.com
www.kutukutubuku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar