BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
AdSense adalah program kerjasama periklanan
melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya
diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di
halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan
berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh
pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa Pengertian Adsense ?
2.
Bagaimana Sejarah Adsense ?
3.
Apa saja Istilah dalam AdSense ?
4.
Apa bentuk Kebijakan program AdSense ?
5.
Bagaimana cara Optimisasi Penghasilan AdSense ?
6.
Apa itu Banned Google AdSense ?
7.
Sebutkan Langkah mendaftar di google adsense !
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui Pengertian Adsense
2.
Untuk mengetahui Sejarah Adsense
3.
Untuk mengetahui Istilah dalam AdSense
4.
Untuk mengetahui Kebijakan program AdSense
5.
Untuk mengetahui Optimisasi Penghasilan AdSense
6.
Untuk mengetahui Banned Google AdSense
7.
Untuk mengetahui Langkah mendaftar di google adsense
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
AdSense adalah program kerjasama periklanan
melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya
diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di
halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan
berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh
pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
Selain menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga menyediakan AdSense
untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan arahan (Referral).
Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat memasang kotak pencarian
Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan mendapatkan pemasukan dari
Google untuk setiap pencarian yang dilakukan pengunjung melalui kotak pencarian
tersebut, yang berlanjut dengan klik pada iklan yang disertakan pada hasil
pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs akan menerima pemasukan setelah klik
pada iklan berlanjut dengan tindakan tertentu oleh pengunjung yang telah
disepakati antara Google dengan pemasang iklan tersebut.
B. Sejarah
Program AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra
Labs pada bulan Februari 2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret
2003, Chairman Google dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten
bertarget yang disebut AdSense. Untuk mendukung program adsense, pada 23 April
2003 atau sebulan kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang teknologinya
mendukung layanan AdSense.
Sejak AdSense didirikan, unit AdSense for Content
hanya mendukung bahasa Inggris dan beberapa bahasa negara-negara di Eropa,
Timur Tengah dan Asia Timur, serta satu negara Asia Tenggara yaitu bahasa
Thailand. Namun akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012 Google secara resmi
mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia kini didukung untuk menampilkan unit iklan AdSense for
Content, setelah sebelumnya bahasa Indonesia hanya didukung untuk unit AdSense
for Search saja. Kini AdSense for Content mendukung 36 bahasa negara
di dunia.
Pada tanggal 7 November 2012 Google mengumumkan telah
memperbarui aplikasi permohonan AdSense bagi publisher baru yang
mendaftar AdSense melalui mitra host, artinya pendaftar baru yang mendaftar
AdSense melalui Youtube, Blogger dan Hubpages. Sejak saat itu akun AdSense
dibedakan menjadi dua macam, yaitu akun AdSense hosted dan akun AdSense non
hosted. Berdasarkan catatan resmi Google, jumlah publisher AdSense kini
mencapai lebih dari 2 juta publisher di seluruh dunia
C. Istilah dalam AdSense
1. Publisher
Publisher atau penayang iklan adalah orang
atau pemilik situs web yang sudah terdaftar atau sudah
disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense
di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan google disebut publisher
google adsense. Sebelumnya publisher google adsense harus mendaftar dulu ke
Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi disetujui. Setiap
publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu akun google adsense,
namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua situs mereka yang
memenuhi persyaratan program google adsense.
2. Ad Units
Yang dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu
sendiri. Ad Units terdiri dari beberapa jenis dan beberapa ukuran. Yang paling
umum adalah jenis iklan teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini,
maka (jika sah) pemasang iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai
CPC-nya.
3. Link Units
Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya
mirip dengan format menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang
membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik
iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine
Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik
salah satu Ad Unit yang ada di halaman tersebut. Pada praktiknya, Link Units
terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.
4. AdSense for Content
AdSense for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di
dalam suatu halaman. Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang
berhubungan dengan isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep
kontekstual. Ad Units dan Link Units adalah yang termasuk dalam AdSense for
Content ini.
5. Alternate Ads
Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul.
Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi
situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu
sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan
layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service
Ads). Karena bertipe donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan
apa-apa bagi publisher. Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan
alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur dengan menggunakan Alternate
Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yang muncul adalah
iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.
6. Channels
Channels adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad
Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat
memiliki lebih dari satu label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan
untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan
Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk
menganalisis performa AdSense mereka. Umumnya, publisher akan memberikan nama
Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada di satu situs. Jika ingin
lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama Channels yang berbeda pada
setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu diingat, maksimal jumlah
Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.
7. Page Impressions
Page Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali
halaman yang mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak
terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yang ada di dalam halaman yang
bersangkutan.
8. Clicks
Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher.
Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia
dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units atau Channelnya.
9. CTR (Clickthrough Rate)
CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang
diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya,
satu Ad Units yang ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR
25% (10:40).
10. CPC (Cost Per Click)
CPC adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher
apabila Ad Units tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan
ditentukan oleh banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik
publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai
tawaran dinamis yang ditawarkan oleh pemasang iklan.
11. eCPM (Effective CPM)
eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian
antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000)
yang ia dapatkan dari iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang
menghasilkan USD 200 dari 50.000 impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4
(USD 200 dibagi 50).
D. Kebijakan program AdSense
Meski program AdSense memberikan
keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan ketat untuk melindungi
kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang iklan yang sering
dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota program AdSense.
Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web atau blog peserta
program AdSense adalah:
- Mengklik iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan bantuan perangkat lunak khusus
- Dengan sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan, misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
- Mengubah bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
- Membuat pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
- Mengisi secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan Kata kunci tertentu
- Memanipulasi target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
- Kode unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan target iklan.
E. Optimisasi Penghasilan AdSense
Potensi keuntungan mengikuti program
AdSense membuat banyak pemilik situs web mengembangkan berbagai metode untuk
meningkatkan jumlah klik pada iklan yang mereka tayangkan. Sebagian metode
terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi program AdSense. Metode yang lain
diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya oleh Google. Beberapa metode yang
dianggap sah adalah:
- Memodifikasi warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
- Meletakkan unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat keterbacaan tinggi
- Menghilangkan garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman
F. Banned Google AdSense
Banned google adsense adalah sebuah
larangan menampilkan iklan google di situs web publisher, di mana sangsi ini
dijatuhkan oleh google adsense bagi publisher yang melanggar kebijakan program.
Banned google ada beberapa macam, pertama iklan dinonaktifkan sehingga iklan
tidak bisa tampil pada salah satu halaman tertentu yang dianggap melanggar
kebijakan program. Kemudian situs dinonaktifkan sehingga situs web tidak bisa
menampilkan iklan di semua halamannya. Dan yang terakhir adalah akun adsense
dinonaktifkan, ini adalah hukuman bagi pelanggaran berat sehingga publisher
tidak bisa lagi menampilkan iklan di semua situs web miliknya dan tidak
diperbolehkan lagi mendaftar di google adsense secara permanen.
G. Langkah2 mendaftar di google adsense
·
Setelah
itu klik tombol daftar yang berada di sebelah kanan
·
Setelah
itu anda akan masuk ke kolom pendaftaran google adsense
·
Pada
kolom bagian informasi website isikan alamat url blog anda serta bahasa blog
yang digunakan,lihat contoh
·
Url
situs web isikan situs anda,bahasa pada website pilih english,trus contreng
kotak dibawah semuanya
·
Lalu
kolom informasi kontack
·
Pada
jenis akun pilih Individual,negara pilih negara anda,bisa papua,atau borneo
wkwkwkwk(pilih Indonesia),nama penerima bayaran isikan nama lengkap anda misal
Tulkiyem hehehe, alamat isikan alamat ktp,kota masukkan kota terdekat tempat
asal anda,kode pos masukkan kode pos,pada kotak dibawahnya harap centang
·
Kemudian
isikan no telepon anda serta pilih siapa yang mengajak anda
·
Pada
kolom kebijakan centangin semuanya,terus klik kirim informasi
·
Setelah
itu tunggu balasan konfirmasi dari google,jika diterima akan terkirimi e-mail
seperti contoh dibawah
BAB III
KESIMPULAN
AdSense adalah program kerjasama periklanan
melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense, pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui keanggotaannya
diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah ditentukan oleh Google di
halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan mendapatkan pemasukan
berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap iklan yang diklik oleh
pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
Istilah dalam AdSense
1.
Publisher
2. Ad Units
3. Link Units
4. AdSense for Content
5. Alternate Ads
6. Channels
7. Page Impressions
8. Clicks
9. CTR (Clickthrough Rate)
10. CPC (Cost Per Click)
11. eCPM (Effective CPM)
DAFTAR PUSTAKA
https://myfriendforever.wordpress.com/artikel-tentang-google-adsense/
https://id.wikipedia.org/wiki/AdSense
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala
rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah
SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”ADSENSE”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih
yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar
penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan
semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan
tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini
tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan
akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis
mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR _______________________________________________
DAFTAR ISI_______________________________________________________
BAB I PENDAHULUAN_____________________________________________
A.
LATAR BELAKANG__________________________________________
B.
RUMUSAN MASALAH________________________________________
C.
TUJUAN_____________________________________________________
BAB II PEMBAHASAN______________________________________________
A. Pengertian ___________________________________________________
B.
Sejarah______________________________________________________
C.
Istilah
dalam AdSense__________________________________________
D.
Kebijakan
program AdSense____________________________________
E.
Optimisasi
Penghasilan AdSense_________________________________
F.
Banned
Google AdSense________________________________________
G.
Langkah2
mendaftar di google adsense____________________________
BAB III KESIMPULAN______________________________________________
DAFTAR PUSTAKA________________________________________________
MAKALAH
ADSENSE
Oleh
NAMA KELOMPOK
Ø FAZILA WATI PUTRI
Ø SINTA PAROGA
Ø ROCKY APRIONO
Ø ARWADI HASANI
Ø SAFAR WADI
SMK NEGERI 2 SELONG
2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar