Senin, 17 Oktober 2016

MAKALAH LAPORAN

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan “Laporan Wisata Edukatif Yogyakarta” dengan baik. Adapun laporan perjalanan ini telah penulis usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan  ini. Untuk itu penulis tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka penulis membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada penulis sehingga penulis dapat memperbaiki laporan perjalanan ini.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari laporan perjalanan ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.


















DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Maksud dan Tujuan..............................................................................................
1.3 Tempat Objek Wisata...........................................................................................
BAB II ISI LAPORAN..........................................................................................................
2.1 Persiapan..............................................................................................................
2.2 Objek Wisata Yang Dikunjungi..............................................................................
      1. Pantai Indrayanti...............................................................................................
      2. Candi Prambanan.............................................................................................
      3. Tirtonirmolo Waterpark.....................................................................................
      4. Malioboro.........................................................................................................
BAB III PENUTUP................................................................................................................
   3. 1 Kesimpulan.......................................................................................................
   3. 2 Saran................................................................................................................





BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pariwisata merupakan sektor utama bagi DIY. Banyaknya objek, dan daya tarik wisata di DIY telah menyerap kunjungan wisatawan, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.Yogyakarta yang kaya akan wisata keindahan alam dan wisata sejarah. Hal ini menjadikan kota Jogja sebagai tujuan wiasata terbesar di Indonesia setelah Bali. Banyak tempat wisata yang bisa dikunjungi di kota ini seperti wisata alam, wiasata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan dan wisata malam.
Secara geografis, DIY juga diuntungkan oleh jarak antara lokasi objek wisata yang terjangkau, dan mudah ditempuh. Sektor pariwisata sangat signifikan menjadi motor kegiatan perekonomian DIY yang secara umum bertumpu pada tiga sektor andalan yaitu: jasa-jasa; perdagangan, hotel, dan restoran; serta pertanian. Dalam hal ini pariwisata memberi efek pengganda (multiplier effect) yang nyata bagi sektor perdagangan disebabkan meningkatnya kunjungan wisatawan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja, dan sumbangan terhadap perekonomian daerah sangat signifikan.
1.2.Maksud dan Tujuan
1.      Membuat siswa untuk terlatih dalam pembuatan laporan karya tulis dengan baik dan benar.
2.      Melaporkan hal – hal yang telah didapatkan selama mengikuti kegiatan.
3.      Mengetahui sejarah dan budaya di objek wisata yang dikunjungi.
4.      Melaporkan dan mendeskripsikan tempat – tempat wisata yang telah dikunjungi.
1.3.Tempat Objek Wisata
1.            Pantai Indrayanti
2.            Candi Prambanan
3.            Tirtonirmolo Waterpark
4.            Malioboro






BAB II
ISI LAPORAN

2.1.Persiapan
          Tepat pukul 18.30 WIB, seluruh siswa dan guru pendamping di wajibkan sudah berkumpul di SMP NEGERI 2 ADIWERNA. Pukul 19.00 WIB ada sedikit pengarahan dari guru pendamping, kemudian seluruh siswa bersiap untuk berangkat. Pukul 20.00 WIB, seluruh siswa kelas 8 SMP NEGERI 2 ADIWERNA berangkat dari Tegal menuju Yogyakarta. Selama dalam perjalanan kami hanya memanfaatkan untuk beristirahat karena dilakukan pada malam hari. Tepat pukul 24.30 WIB rombongan sampai di Karanganyar Kebumen untuk beristirahat. Setelah kira-kira kami beristirahat selama 30 menit, selanjutnya kami semua melanjutkan perjalanan ke Pantai Indrayanti. Setelah melakukan perjalanan, rombongan SMP NEGERI 2 ADIWERNA melaksanakan sholat subuh pukul 05.00 WIB. Pukul 05.30 WIB rombongan melakukan perjalanan ke Pantai Indrayanti dan sampai di Pantai Indrayanti pukul 06.00 WIB. Tepat pukul 08.00 WIB kami semua menikmati sarapan pagi.
2.2.Objek Wisata Yang Dikunjungi
1.      Pantai Indrayanti
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEictVGrLuHRyYJZf88Ft44scTxpdh4DTgNpWNSCh8O9Os3khbdzYSz5UsaSnOF3MDeSOoCLniBOjKnNNbsXtFirkPGOh4F1UNfhI9NtySquGk9D1nNdCZj38y4q0htL7HBEPMqHHhNiwL4J/s320/pantai-indrayanti-map-10.jpg
         Jogjakarta memiliki kawasan dan area yang sangat luas dan juga begitu banyak tempat-tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing dan juga lokal. Salah satunya adalah pantai Indrayanti yang terletak di pesisir pantai selatan. Pantai ini belum begitu banyak yang mengetahui karena masih tergolong baru, namun ternyata memiliki panorama dan keindahan yang luar biasa indah.
Kini pantai Indrayanti telah memiliki pengunjung yang semakin ramai terkait proyek pemerintah daerah dalam pengembangan lokasi wisata tersebut. Nama Indrayanti sendiri sebenarnya bukan dari nama Pantai itu sendiri karena pantai itu sebenarnya bernama Pulang Syawal.Nama Indrayanti sendiri sebenarnya adalah nama dari salah satu pemilik kafe di pantai tersebut dan nama ini sendiri pernah menuai kontroversi di kalangan pengunjung.
         Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan pantai Indrayanti sendiri menjadikan pantai ini sangat bersih. Sepanjang garis pantai dan pesisir tidak terlihat sampah sampah yang berserakan. Tidak seperti pantai pantai lainnya karena di pantai Indrayanti ini pengunjung akan di kenakan denda sebesar Rp. 10.000 bagi yang membuang sampah secara sembarangan.Indrayanti yang terletak di sebelah timur pantai Sundak ini dikelilingi oleh bebatuan karang dan memiliki pemandangan yang berbeda dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Gunung Kidul.
         Tak ayal lagi, semakin hari pengunjung semakin ramai terlebih pada musim liburan sekolah. Terlebih dengan disajikannya makanan dan minuman khas daerah lokal semakin menjadikan Pantai Indrayanti untuk tidak di jadikan dalam jadwal liburan Anda.Loket masuk ke kawasan pantai Indrayanti dibuka 24 jam dan tarif retribusi atau harga tiket masuk pantai Indrayanti:
·         1 tiket masuk Rp.10.000/orang (sudah termasuk akses masuk ke pantai Baron, pantai Krakal, paktai Kukup, pantai Sepanjang, pantai Sundak, dan pantai Drini)
·         tarif parkir motor 4.000 dan untuk mobil ± 15.000
         Terdapat gazebo untuk para pengunjung yang ingin beristirahat sejenak. Pengelola pantai juga menyediakan penginapan bagi para pengunjung yang ingin menginap. Harga nya berkisar antara Rp. 350.000 sampai Rp. 650.000 per malam nya. Penginapan nya terletak di pinngir pantai, sehingga para pengunjung yang menginap dapat menyaksikan indahnya panorama di pantai ini pada malam atau dini hari melaui penginapan. Selepas kami menikmati keindahan Pantai Indrayanti dengan berfoto-foto dan mengelilingi pesisir pantai. Tepat pukul 08.00 WIB rombongan pergi meninggalkan Pantai Indrayanti untuk menuju ke Candi Prambanan.
2.      Candi Prambanan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWv7sAX0cH-yot3a2MqwYxRT93o-LtOPxZSIsNxoyJ09RbmhfHcbxtvoF2Qenp4BJegEJSkZjbOzBuEqMjxcgVbjxJNt98ILCwmTgtWx5gL18tjLk9sj7157tEQsi7O3Bc6GFfFp61CVry/s320/001_View_of_Borobudur.jpg

         Selama hampir 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di Candi Prambanan pukul 10.00 WIB. Candi Prambanan merupakan kelompok candi yang dibangun oleh raja-raja Dinasti Sanjaya pada abad IX. Ditemukannya tulisan nama Pikatan pada candi menimbulkan pendapat bahwa candi ini dibangun oleh Rakai Pikatan yang kemudian diselesaikan oleh Rakai Balitung berdasarkan prasasti berangka 856 M “Prasasti Siwargrarha” sebagai manifest politik untuk meneguhkan kedudukannya sebagai raja yang besar.Prasasti Siwargrarha tahun 856 M yang dikeluarkan oleh Rakai Pikatan tidak diketahui asalnya, kini disimpan di Museum Nasional Jakarta. Hal lain yang menarik adalah 2 buah candi Apit, masing-masing didekat pintu masuk utara dan selatan. Terjadinya perpindahan pusat kerajaan Mataram ke Jawa Timur berakibat tidak terawatnya candi-candi di daerah Prambanan, kondisi ini semakin parah dengan terjadinya gempa bumi dan beberapa kali meletusnya Gunung Merapi yang menjadikan candi Prambanan runtuh dan meninggalkan puing-puing batu yang berserakan. Candi Prambanan dikenal kembali saat seorang Belanda bernama C.A.Lons mengunjungi Jawa pada tahun 1733 dan melaporkan tentang adanya reruntuhan candi yang ditumbuhi semak belukar.
         Usaha pertama kali untuk menyelamatkan candi Prambanan dilakukan oleh Ijzerman pada tahun 1885 dengan membersihkan bilik-bilik candi dari reruntuhan batu. Pada tahun 1902 dimulai pekerjaan pembinaan yang dipimpin oleh Van Erp untuk candi Siwa, candi Wisnu dan candi Brahma. Perhatian terhadap candi Prambanan terus berkembang. Pada tahun 1933 berhasil disusun percobaan candi Brahma dan Wisnu. Setelah mengalami berbagai hambatan pemugaran diselesaikan oleh bangsa Indonesia, tanggal 23 Desember 1953 candi Siwa selesai dipugar dan secara resmi dinyatakan selasai oleh Presiden Dr. Ir. Sukarno. Setelah kami menikmati keindahan dan kemegahan Candi Prambanan, kami semua bersiap-siap menuju ke objek wisata selanjutnya yaitu Tirtonirmolo Waterpark.
3.      Tirtonirmolo Waterpark
         Pukul 13.00 WIB, kami semua beserta rombongan sampai di Tirtonirmolo Waterpark.Taman bermain Tirrtonirmolo merupakan bagian dari hotel Galuh Tirtonirmolo yang berada diantara  Candi Prambanan dengan Candi Plaosan dan tidak jauh dariCandi Ratu Boko, secara administrasi berada di Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Sedang dari candi prambanan berjarak kurang lebih 2 km ke arah timur. Aneka permainan dan kolam renang dengan beberapa macam ukuran dapat dinikmati ditempat ini. Untuk kolam renang terdapat beberapa macam kolam dengan ukuran dan jenis yang berbeda. Diantaranya adalah Kolam mandi Bola, Kolam renang seluncur, Kolam renang laba laba, Kolam anak-anak, Kolam Arus, Kolam Air mancur, kolam taman air, Kolam renang dewasa, kolam renang Songsong gora, kolam seluncur anak, kolam kuda laut.Sedangkan untuk permainan anda dapat menikmati komedi putar, kereta wisata, kereta mini electrik, mobil lektrik, animal elektrik, Motor trex kecil dan besar, motor ATV, boom boom car, boom boom boat, pesawat putar, jinontro ginggong / bianglala, jungle train, sangkar putar, gokart, becak mini, bioskop 3 dimensi, Flying fox, arena jumping, perahu. Taman bermain Tirtonirmolo tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.30 WIB harga tiket masuk Rp. 10.000,- dan anda bebas untuk menikmati beberapa kolam yang ada tanpa harus mengeluarkan biaya lagi, terkecuali jika ingin menikmati permainan tiket dapat diperoleh dimasing masing bagian permainan dengan harga yang bervariasi tergantung jenis permainanan dan juga hari kunjungan, jika pada hari libur atau sabtu minggu akan sedikit lebih mahal dari hari biasa. Kisaran harga tiket permainan mulai dari Rp. 3.500,- hingga Rp. 25.000,- untuk hari biasa sedang hari sabtu – minggu dan hari libur bisa mencapai Rp. 30.000,- Anda juga dapat menyewa untuk kelengkapan renang ditempat ini seperti pelampung berupa ban besar warna, pelampung karet dengan harga antara Rp. 3.000,- hingga Rp. 6.000,- . Dengan kelengkapan fasilitas tersebut Taman bermaian ini sangat cocok bagi anda dan keluarga untuk menghabiskan waktu libur atau sekedar refreshing bersama keluarga.
         Setelah kami puas bermain air di Tirtonirmolo Waterpark, kami bersiap-siap menuju ke objek wisata selanjutnya yaitu Malioboro.
4.      Malioboro
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimIZ6zYzIwr1FWAQhwZGoCagA27HjclgZVupvxEqsyDCczHjblshB0LOhyphenhyphenShnILKUG-rrBxWFPyNOt3SbZj6vVFHeyOjTeBKB77sND5O-zrocAY31qFwrtOeUnfZKgLvWklO8YTWsrokgO/s320/jalan-malioboro.jpg
Pukul 16.30 WIB kami beserta rombongan sampai di Malioboro. Malioboro merupakan kawasan perbelanjaan yang legendaris yang menjadi salah satu kebanggaan kota Yogyakarta. Penamaan Malioboro berasal dari nama seorang anggota kolonial Inggris yang dahulu pernah menduduki Jogja pada tahun 1811 – 1816 M yang bernama Marlborough.Kolonial Hindia Belanda membangun Malioboro di pusat kota Yogyakarta pada abad ke-19 sebagai pusat aktivitas pemerintahan dan perekonomian. Secara simbolis juga bermaksud untuk menandingi kekuasaan Keraton atas kemegahan Istananya yang mendominasi kawasan tersebut. Bangunan-bangunan bersejarah yang terletak di kawasan Malioboro tersebut menjadi saksi bisu perjalanan kota ini dari masa ke masa. Salah satu cara berbelanja di Malioboro adalah dengan proses tawar-menawar terutama untuk komoditi barang barang yang berupa souvenir dan cenderamata yang dijajakan oleh pedagang kaki lima yang berjajar di sepanjang trotoar jalan. Malioboro. Berbagai macam cederamata dan kerajinan dapat anda dapatkan disini seperti kerajinan dari perak, kulit, kayu, kain batik, gerabah dan sebagainya.
























BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Kesimpulan yang telah saya peroleh dari perjalanan Study Tour saya ke Yogyakarta yaitu : Yogyakarta adalah tempat obyek wisata yang tidak asing lagi dimata orang ataupun di berbagai manca Negara. Disitu banyak berbagai tempat-tempat obyek pariwisata yang sangat penting, bersejarah dan mempunyai keunikan tersendiri dengan ciri khasnya masing-masing. Tempat-tempat obyek pariwisata tersebut misalnya: Pantai Indrayanti, Candi Prambanan, Tirtonirmolo Waterpark, Malioboro dan lain sebagainya.  Selain memiliki tempat wisata sebagai hiburan, kota ini juga memiliki tempat – tempat wisata, pendidikan, dan bersejarah.

3.2 Saran
     Karya wisata ini sangat baik untuk dilaksanakan karena memiliki manfaat yang cukup banyak. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya terus diadakan dengan mengunjungi tempat – tempat lain yang ada di Indonesia.



TUGAS BAHASA INDONESIA
https://pbs.twimg.com/profile_images/645913824327929856/Kw9g787F_400x400.jpgLAPORAN PERJALANAN KE YOGYAKARTA






OLEH

NAMA KELOMPOK
Ø AYU MUTIARA R.
Ø AMALIA PUTRI
Ø DISA AYU LEVIA
Ø FRIDA MEIRIZQIA K.
Ø IDA ZUBAEDAH
Ø NIKA RINI A.

KELAS  : X – IPA 3

SMAN 1 MASBAGIK

2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...