Kamis, 06 Oktober 2016

MAKALAH HIV/AIDS



BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
HIV/AIDS telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan bumi. HIV/AIDS adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai karena Acquired Immunodeficiency Syndrome ( AIDS) sangat berakibat pada penderitanya. Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala
penyakit yang menyerang tubuh manusia setelah sistem kekebalannya dirusak oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Cara penularan HIV dapat melalui hubungan seksual, penggunaan obat suntik, ibu ke anak-anak dan lain-lain. Mengenai penyakit HIV/AIDS, penyakit ini telah menjadi pandemi yang mengkhawatirkan masyarakat dunia, karena disamping belum ditemukan obat dan vaksin pencegahan penyakit ini juga memiliki “window periode” dan fase asimtomatik (tanpa gejala) yang relatif panjang dalam perjalanan penyakitnya. Hal tersebut menyebabkan pola perkembangannya seperti fenomena gunung es (iceberg phenomena).
Jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun di seluruh bagian dunia terus meningkat meskipun berbagai upaya preventif terus dilaksanakan. Dari beberapa cara penularan tersebut, masing-masing penularan memiliki resiko penularan cukup besar. Oleh karena itu, penularan HIV harus diberi pengobatan agar penyebaran mengalami perlambatan.
HIV tidak dapat disembuhkan karena tidak ada obat yang dapat sepenuhnya menyembuhkan HIV/AIDS. Perkembangan penyakit dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan sepenuhnya. Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-obatan antiretroviral dapat memperlambat kerusakan yang diakibatkan oleh HIV pada sistem kekebalan tubuh dan menunda awal terjadinya AIDS.
B.  Rumusan Masalah
1.    Apakah HIV/AIDS itu ?
2.    Bagaimana cara penularan AIDS
3.    Tanda-tanda  terserang HIV
4.    Siapa saja yang terkena AIDS
5.    Bagaimana pencegahan AIDS ?
C.  Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memahami tentang bahaya virus HIV/AIDS dan cara menangulangi virus tersebut. Dan menyadarkan generasi mudasecara terus menerus akan bahaya HIV/AIDS dan mampu melaksanakan pencgahan dan usaha-usaha penanggulangannya dalam angka meningkatkan kekebalan tubuh.
D.  Manfaat
Dengan mempelajari makalah ini yang berjudul HIV/AIDS, pembaca dapat mengetahui manfaat sebagai berikut :
1.            Mengurangi penderita HIV/AIDS
2.            Mendapatkan ilmu tentag bahaya terkena virus HIV/AIDS


BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk :
AIDS adalah “singkatan dari Acquired Immune Definsiency Syndreome, yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga manusia dapat meninggal bukan semata-mata oleh virus HIV nya oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa ditolak seandainya daya tubuh tidak rusak, sedangkan HIV adalah nama Virus menyebab AIDS atau disebut Human Immunodeficiency Virus”.(1999, 9)
Jadi Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
B.  Bagaimana cara penularn HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999, 43 ) : penularan HIV/AIDS disebabkan  oleh:
Virus AIDS alias HIV tidak mudah menular seperti penularan virus influenza. HIV ini hannya berserang pada sel darah putih tertentu yang disebut T4. Karena sel T4 ini terdapat pada cairan-cairan tubuh, yaitu :
1)            Darah, termasuk darah haid/menstruasi
2)            Air mani dan cairan lain yang keluar dari alat kelamin pria kecuali kencing
3)            Cairan vagina dan cairan dari leher rahim
HIV hannya bisa menular melalui :
1)   Seksual
Seksual yaitu hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan, baik yang homoseksual, bikesual dan heteroseksual. Dengan demikian, penularan ini dapat terjadi WTS, PTS dan promoksuit
2)   Parenteral
Parenteral yaitu melalui luka yang dicemari darah pengidap HIV, seperti dapat terjadi pada pengguna narkotika suntik yang menggunakan alat suntiknya ini secara bergantian tanpa memperdulikan aspek kesuciannya, atau dalam penggunaan alat-alat yang membuat luka seperti tatto, pisau cukur penggosok gigi secara benrgantian

3)   Perinatal
Perinatal yaitu penularan oleh ibu yang menyidap HIV kejanin yang dikandungnya. Di Amerika Serikat 78% dai AIDS pada anak penulannya melalui cara ini.
C.  Tanda-tanda terserang AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 43) :
Gejala AIDS timbul setelah 5 – 10 tahun setelah teinfeksi HIV yang sering terlihat gejalanya antara lain :
1.    Gejala awal seperi orang terserang flu biasa
2.    Nampak sehat, tetapi dapat menularkan Virus HIV ke siapa saja
3.    Muncul gejala ARC (AIDS Related Domplex) seperti :
a)            Rasa lelah yang bekepanjangan
b)            Sering demam (lebih dari 38 derajad C)
c)            Sesak nafas dan batuk berkepnjangan
d)           Berat badan menurun secara menolok dengan cepat
e)            Bercak merah kebiruan pada kulit/mulut
f)             Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab yang jelas
g)            Bercak putih atau luka alam mulut
Gejala – gejala tersebut juga bisa dijumpai pada penykit lain, sebab itu untuk memastikannya perlu pemeriksaan darah.
4.    AIDS dengan tanda-tanda yang spesifik :
a)            Sarhana kapossi
b)            Pnemocystus cemiri
D.  Siapa saja yang terkena AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk,(1999. 12) ada lima jenis yang terkena AIDS, yaitu :
1.      Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual (homo dan hetero seksual) seperti wanita/pria tuna susila dan pelanggannya,mucikari, kelompok homoseks, biseks, dan waria. Semula diduga bahwa penyakit AIDS hannya merupakan penyakit yang meimpa kelompok laki-laki “homosiks” yang biasanya berhubungan seksual dengan sesama laki-laki, “biseks” yang biasanya behubungan seksual dangan wanita maupun sesama laki-laki. Sekarang diketahui bahwa AIDS bisa menjangkiti siapa saja melalui berbagai trnasfusi darah
2.      Penerima transfusi darah
3.      Bayi yang dilahirkan dari ibu penyidap HIV
4.      Pecandu nrkotika suntikan
5.      Pasangan dari penyidap HIV
E.  Bagaimana cara mencegah penularan HIV/AIDS
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk, (1999. 12) cara mencegah penularan HIV/AIDS adalah :
1.    Hindarkan hubungan seksual di luar nikah.
Usahakan hannua hubungan seks dengan satu orang pasangan seks, tidak hubungan seks dengan orang lain.
2.    Ibu penyidap HIV, hendaknya jangan hamil, karena akan memindahkan HIV kepada janinnya.
3.    Kelompok berperilaku resiko tinggi dianjurkan tidak menjadi donor darah.
4.    Penggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya harus dijamin sterilitasnya.
5.    Orang yang sudah HIV (+) dan masih berhubungan seksual aktif gunakan kondom secara benar.
6.    Hindarka hubungan seksual bila sedang mengalami luka pada kelamin atau mulut dan hindarkan pula penggunaan alat-alat tertentu saat hubungan seksual yang memungkinkan timbulnya luka.
7.    Jangan menggunakan pisau cukur, gunting kuku, atau sikat gigi milik orang lain karena alat-alat tersebut mungkin mengandung butir-butir darah penyidat HIV.
8.    Tingkatkan keimana dan ketaqwaan kepada tuhan Yang Maha Esa.


BAB III
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Pengertian AIDS adalah suatu penyakit infeksi yang diderita seseorang, yang bermula dari tertularnya orang itu oleh satu jenis virus, termasuk jenis retrovirus, yang diberi nama HIV(humam immunnodeficiency virus).
B.  Saran
1.    Bagi yang belum terinfeksi virus HIV/AIDS sebaiknya :
a.    Belajar agar dapat mengendalikan diri;
b.    Memiliki prinsip hidup yang kuat untuk berkata “TIDAK” terhadap segala jenis yang mengarah kepada narkoba dan psikotropika lainnya;
c.    Membentengi diri dengan agama
d.   Menjaga keharmonisan keluarga karena pergaulan bebas sering kali menjadi pelarian bagi anak – anak yang depresi.
2.    Bagi penderita HIV/AIDS sebaiknya :
a). Memberdayakan diri terhadap HIV/AIDS;
b). Mencoba untuk hidup lebih lama;
c). Mau berbaur dengan orang disekitarnya/lingkungan;
d). Tabah dan terus berdoa untuk memohon kesembuhan.
3.    Bagi keluarga penderita HIV/AIDS sebaiknya :
a)    Memotivasi penderita untuk terbiasa hidup dengan HIV/AIDS sehingga bisa melakukan pola hidup sehat;
b)   Memotivasi penderita HIV/AIDS untuk mau beraktivitas dalam meneruskan hidup yang lebih baik.


DAFTAR PUSTAKA

Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, Dra. Siti maryanti, Yon subardiyo Bsc.       1999. AIDS/HIV. LEPIN: Jakarta


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”HIV/AIDS”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------------
BAB I PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------
A.    Latar Belakang----------------------------------------------------------------------------
B.     Rumusan Masalah------------------------------------------------------------------------
C.    Tujuan---------------------------------------------------------------------------------------
D.    Manfaat--------------------------------------------------------------------------------------
BAB II PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------------------
A.    Pengertian HIV/AIDS-------------------------------------------------------------------
B.     Bagaimana cara penularn HIV/AIDS-----------------------------------------------
C.    Tanda-tanda terserang AIDS---------------------------------------------------------
D.    Siapa saja yang terkena AIDS--------------------------------------------------------
E.     Bagaimana cara mencegah penularan HIV/AIDS-------------------------------
BAB III PENUTUP-------------------------------------------------------------------------------
A.    Kesimpulan --------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA-----------------------------------------------------------------------------


MAKALAH
HIV / AIDS

O

L

E

H
NAMA      KELOMPOK

Ø ZOHRATUL MAESAROH
Ø APRILIANA
Ø RIZKI WULANDARI
Ø OLIN AFTASIA

KELAS : X – C
GURU PEMBIMBING : IBU RUSNILAWATI, S.Pd


MA. TARBIYATUL MUSLIMIN


Bottom of Form

1 komentar:

  1. Obat herbal Dr. Imoloa yang luar biasa adalah obat penyembuhan yang sempurna untuk Virus HIV, saya mendiagnosis HIV selama 8 tahun, dan setiap hari saya selalu mencari penelitian untuk mencari cara sempurna untuk menghilangkan penyakit mengerikan ini karena saya selalu tahu bahwa yang kita butuhkan karena kesehatan kita ada di bumi. Jadi, pada pencarian saya di internet saya melihat beberapa kesaksian berbeda tentang bagaimana Dr. imoloa dapat menyembuhkan HIV dengan obat herbal yang kuat. Saya memutuskan untuk menghubungi pria ini, saya menghubunginya untuk obat herbal yang saya terima melalui layanan kurir DHL. Dan dia membimbing saya bagaimana caranya. Saya memintanya untuk solusi minum obat herbal selama dua minggu. dan kemudian dia menginstruksikan saya untuk pergi memeriksa yang saya lakukan. lihatlah aku (HIV NEGATIF). Terima kasih Tuhan untuk dr imoloa telah menggunakan obat herbal yang kuat untuk menyembuhkanku. ia juga memiliki obat untuk penyakit seperti: penyakit parkison, kanker vagina, epilepsi, Gangguan Kecemasan, Penyakit Autoimun, Nyeri Punggung, Keseleo, Gangguan Bipolar, Tumor Otak, Ganas, Bruxisme, Bulimia, Penyakit Disk Serviks, Penyakit Kardiovaskular, Penyakit Kardiovaskular, Neoplasma, kronis penyakit pernapasan, gangguan mental dan perilaku, Cystic Fibrosis, Hipertensi, Diabetes, asma, radang sendi yang dimediasi autoimun. penyakit ginjal kronis, penyakit radang sendi, sakit punggung, impotensi, spektrum alkohol feta, Gangguan Dymyme, Eksim, kanker kulit, TBC, Sindrom Kelelahan Kronis, sembelit, penyakit radang usus, kanker tulang, kanker paru-paru, sariawan, kanker mulut, tubuh nyeri, demam, hepatitis ABC, sifilis, diare, Penyakit Huntington, jerawat punggung, gagal ginjal kronis, penyakit addison, Penyakit Kronis, Penyakit Crohn, Cystic Fibrosis, Fibromyalgia, Penyakit Radang Usus Besar, penyakit kuku jamur, Penyakit Kelumpuhan, penyakit Celia, Limfoma , Depresi Besar, Melanoma Ganas, Mania, Melorheostosis, Penyakit Meniere, Mucopolysaccharidosis, Multiple Sclerosis, Distrofi Otot, Rheumatoid Arthritis, Penyakit Alzheimer, email- drimolaherbalmademedicine@gmail.com / hubungi atau {whatssapp ..... +2347081986098. }

    BalasHapus

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA SEBAGAI PROSES PENGUATAN MENTAL ANTI KORUPSI

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Beberapa negara di Asia memiliki beragam istilah tentang korupsi. Di China, Hong Kong dan T...