KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat, karunia, serta kasih sayang terbesar-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”Makalah tentang CorelDraw’’.
Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar komputer.
Selain itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan memotivasi mahasiswa
dalam menyusun karya tulis.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik
dari pembaca sekalian demi memperbaiki makalah ini dalam penulisan lain
di kemudian hari.
Dan semoga makalah ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.
Sekian
dan terimakasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Desain
grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup
kemampuan kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan
page layout. Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk
menciptakan sebuah rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis
melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi
perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media
publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan
(mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis
pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur.
Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain
interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’)
Unsur
dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(”proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural
komposisi yang lebih luas.
Corel
Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang
dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya
dikembangkan untuk dijalankan padasistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel
Draw untuk Linux dan Mac OSpernah dikembangkan, tetapi
dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi
CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW
versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick
Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.
B.
TUJUAN.
- Supaya kita mengetahui tentang Desain Grafis.
- Memahami lebih lanjut tentang CorelDraw.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
MENGENAL COERLDRAW.
Corel
Draw Merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak
dipakai oleh pengguna PC, untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain
yang memerlukan pemrosesan visual. Keunggulan mengolah gambar berbasis vector
adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan
kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap.
Menu
bar
Merupakan
menu utama dari corel draw, yang meliputi:
•
File: meliputi pilihan untuk membuat dokumen baru (New, New from template),
membuka dokumen yang sudah ada(Open), atau menutup dokumen yang sedang terbuka
(Close). Teradapat pilihan untuk mencetak dokumen yang sudah kita buat melalui
pilihan print.
• Edit: meliputi pilihan untuk melakukan Undo (kembali satu langkah proses kebelakang) dan redo (kembali satu langkah proses kedepan), kemudian pilihan cut, copy dan paste yang berfungsi untuk menggandakan objek
• Edit: meliputi pilihan untuk melakukan Undo (kembali satu langkah proses kebelakang) dan redo (kembali satu langkah proses kedepan), kemudian pilihan cut, copy dan paste yang berfungsi untuk menggandakan objek
•
View: berhubungan dengan tampilan dari workspace (Full screen view), jenis
tampilan objek diatas workspace (Simple wireframe – enhanced) serta reaksi
object atas object lain (Snap to), untuk menampilkan penggaris dan garis
penunjuk serta grid (Ruler – Enable rollover)
• Layout: berhubungan dengan pengaturan workspace, seperti tipe layout apakah landscape atau portrait (switch layout), mengganti warna background (Page Background), menambah/mengurangi halaman (Insert, rename, delete page), serta untuk merubah jenis kertas yang dipakai (page setup)
• Layout: berhubungan dengan pengaturan workspace, seperti tipe layout apakah landscape atau portrait (switch layout), mengganti warna background (Page Background), menambah/mengurangi halaman (Insert, rename, delete page), serta untuk merubah jenis kertas yang dipakai (page setup)
•
Arrange: berhubungan dengan object yang dibuat, seperti posisi atas objek lain
(Align and distribute dan order), penggabungan objek (group, ungroup, dan
ungroup all), merubah bentuk objek (transformation dan clear transformation),
serta untuk mengunci posisi objek (Lock, unlock, unlock all objects) • Effects:
Sesuai dengan artinya, menu ini untuk memberikan efek kepada objek yang
terpilih, seperti gelap – terang, merubah warna objek, dan efek efek lainnya.
•
Bitmap: dikhususkan untukk memberikan efek pada objek berbasis bitmap.
•
Text: menu untuk pengaturan objek tekx pada corel draw, seperti menempatkan
teks pada jalurnya (Fit text to path), mengatur format teks, atau merubah tipe
huruf teks (Change case)
• Tools: pilihan untuk mengatur tampilan keseluruhan aplikasi corel draw.
• Tools: pilihan untuk mengatur tampilan keseluruhan aplikasi corel draw.
Tool
Box
Sekumpulan
fungsi yang untuk membuat berbagai objek vektor.
Pick
tools: Berfungsi untuk menseleksi, memutar, memperbesar/memperkecil objek.
Selalu gunakan tool ini untuk memindah posisi objek.
(F10)
Shape tool : berfungsi untuk merubah objek yang bertipe curve, dimana objek ini
memiliki nodes (titik) yang berhubungan.
ZH
Zoom tool: berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan objek di
workspace. Memiliki sub pilihan hand tool (H), berguna untuk menggeser tampilan
objek di workspac
Freehand
tool: digunakan untuk membuat objek dari garis secara manual.
(F6)
Rectangle Tool: untuk membuat objek persegi
(F7)
Ellipse Tool: untuk membuat objek berbentuk lingkaran
Poligon
Tool: Untuk membuat objek berbasis polygon, membuat table sederhana dan spiral
Basic
Shape: untu membuat objek sederhana seperti panah, bintang, serta objek acak
(F8)
Text Tool: untuk membaut objek text Interactive Blend Tool: untuk membuat satu
objek berdasarkan penggabungan dari dua objek
Eyedropper
Tool: alat untuk memilih warna dari objek yang ada di workspace, serta
paintbucket Tool untuk memberikan warna pada objek berdasarkan warna yang tadi
dipilih
Outline
Tool: untuk mengatur jenis, ukuran, bentuk, dan warna dari garis yang
mengelilingi objek
Fill
Tool: Untuk mengatur warna dan jenis dari fill objek
Interactive
Tool: sama seperti Fill Tool, namun memiliki property yang lebih mudah diakses
Property
bar
Adalah
fasilitas yang disediakan untuk memunculkan fungsi‐fungsi yang sering digunakan ketika
aktif pada salah satu alat gambar pada tool box. Isi dari property bar akan
menyesuaikan dengan salah satu alat yang sedang aktif pada tool box. Berikut
ini adalah salah satu fungsi yang muncul pada property bar ketika mengaktifkan
text tool:
Mengatur
halaman kerja (workspace)
Setiap
kita membuka aplikasi Corel Draw, akan kita jumpai sebuah kotak putih, kotak
ini dapat kita analogikan sebagai selembar kertas untuk kita mulai menggambar.
Ada baiknya sebelum mulai membuat objek, kita atur dulu ukuran dari kertas yang
ingin kita gunakan.
Hal
ini dapat kita lakukan dengan memilih menu Layout kemudian memilih page setup.
Disini kita dapat memilih arah kertas, apakah berdiri atau tiduran, ukuran dan
jenis kertas, dan tipe kertas, apakah kertas biasa (normal paper) atau kertas
label (Labels)
Mengatur
Printer
Jika
ukuran kertas pada workspace sudah diatur, jangan lupa untuk mengatur ukuran
kertas pada printer. Hal ini penting agar apa yang kita lihat di workspace
dengan apa yang kita cetak di kertas akan sama atau sinkron.
Untuk
mengatur printer, pilih menu file lalu printer setup. Perlu diperhatikan bahwa
tampilan pengaturan setiap jenis printer akan berbeda, namun pada intinya sama
saja. Kita hanya perlu mencari pilihan yang memiliki fungsi pengaturan halaman
(Page Setup)
Membuat
objek dasar
Objek garis
a. Freehand tool
Freehand
tool sama seperti kita menggoreskan pena atau pensil diatas kertas, garis akan
tercipta mengikuti arah goresan kita. Jika titik akhir goresan diklik pada titik
awalnya, maka akan menjadi sebuah object closed, yaitu objek yang dapat diberi
warna (fill) Setiap lekukan garis akan menjadi sebuah titik yang disebut dengan
node, garis antar node disebut dengan segment. Node dan segment akan kami
uraikan pada bagian mengedit objek.
b.
Bezier tool
Berfungsi
membuat garis, berbeda dengan freehand tool, garis tidak akan tercipta
mengikuti gerak mouse kita, tapi kita harus melakukan klik pada suatu titik,
sehingga akan tercipta sebuah node, jika kita klik pada titik yang lain, akan
tercipta node baru yang akan terhubung dengan node sebelumnya dengan sebuah
segment. Jika ingin membuat garis lengkung, lakukan klik tahan kemudian
gerakkan mouse, maka garis akan melengkung.
c.
Artistic media tool
Tool
ini seperti kita menggambar menggunakan kuas, memiliki ketebalan serta jenis
yang beragam. Untuk mengatur jenis dan ketebalannya, terdapat properties bar
yang biasanya terletak tepat dibawah menu bar.
d.
Pen tool
Seperti
bezier tool, bedanya adalah, setiap kita melakukan klik pada sebuah titik,
gerakan mouse ke titik berikutnya akan diikuti oleh garis segment. Untuk
membuat garis melengkung dilakukan cara yang sama dengan bezier tool
e.
Polyline tool
Tool
ini berfungsi untuk membuat garis yang lurus presisi, tool sebelumnya akan
membuat garis mengikuti persis arah gerakan mouse, sedangkan Polyline tolol,
akan membuat garis yang lurus mengikuti arah gerakan mouse.
f.
Three points curve tool
Membuat
garis melengkung dapat dilakukan secara cepat dengan tool ini, cukup lakukan
sekali klik tahan, kemudian geser ke titik lain, akan tercipta sebuah garis
lengkung, untuk mengakhiri cukup klik sekali lagi.
g.
Interactive connection tool
Jika
ingin membuat semacam diagram alur, tool ini dapat digunakan untuk membuat alur
penghubungnya. Seperti untuk menghubung tabel satu dengan tabel lainnya.
h. Dimension tool
h. Dimension tool
Digunakan
sebagai garis keterangan ukuran sebuah objek
2.
Objek bentuk
a.
Objek persegi (Rectangle Tool)
Tool
ini digunakan untuk membuat suatu objek persegi empat.
b.
Objek lingkaran (Elipse Tool)
Gunakan
tool ini untuk membuat objek lingkaran, agar tercipta lingkaran bulat sempurna,
tekan tombol Ctrl pada keyboard sambil menggeser mouse.
c.
Objek poligon (Poligon Tool)
Untuk
membuat objek berbentuk bintang, gunakan ikon persegi lima (Symetrical
Polygon). Tool ini memiliki properti untuk tiap tiap ikon yang ada.
d.
Objek lain (Basic Shape)
Untuk
membuat objek selain dari pilihan tool diatas, dapat digunakan basic shape
tool. Objek – objek seperti panah, comment box, objek prisma, dan objek lain
dapat dibuat dengan tool ini.
e.
Objek Text (Text tool)
Untuk
memuat objek text, pilih tool ini, kemudian klik pada workspace kemudian
ketikkan kata yang diinginkan. Kita juga dapat membuat text box agar kalimat
yang diketikkan lebih rapi, dengan melakukan drag (klik tahan) dan buat kotak
sesuai kebutuhan.
3.
Melakukan editing objek.
a.
Shape tool
•
Shape tool. Digunakan untuk merubah posisi node dan bentuk dari segment.
• Knife tool. Untuk memotong suatu objek dengan cara membuat garis melintang diatas objek yang ingin dipotong
• Knife tool. Untuk memotong suatu objek dengan cara membuat garis melintang diatas objek yang ingin dipotong
•
Eraser tool Berfungsi untuk menghapus suatu bagian dari objek
•
Smudge brush
Dapat
digunakan untuk menghapus atau memperluas daerah sebuah objek. Jika kita drag
dari luar objek ke bagian objek, maka bagian objek yang dilewati oleh sapuan
mouse akan terhapus. Namun sebaliknya, jika kita drag dari dalam objek ke luar,
maka daerah sapuan mouse akan menjadi bagian dari objek tersebut
Roughen
brush Berguna untuk merubah garis lengkung menjadi garis lurus yan acak • Free
transform tool Berfungsi untuk melakukan rotasi pada obejk yang bersumbu pada
titik klik mouse
b.
Interactive extrude tool
- Interactive blend tool
- Berfungsi untuk membuat efek penggandaan dari dua buah objek. • Interactive contour tool
- Berfungsi untuk membuat efek penggandaan dari sebuah objek
- Interactive distortion tool Membuat objek menjadi bentuk abstrak
- Interactive envelope tool Berfungsi untuk merubah bentuk sebuah objek dengan
- merubah guide node
- Interactive extrude tool Memberikan efek tiga dimensi pada objek
- Interactive drop shadow Memberikan efek bayangan pada objek
- Interactive tranparency tool Dapat digunakan untuk memberikan kesan
transparan
pada suatu objek.
Cara
membuat logo dengan coreldraw ataupun membuat logo dengan illustrator dengan
format vector sangat dianjurkan. Format vektor seperti kita ketahui sangat
cocok untuk membuat karya desain grafis yang menuntut tidak adanya perubahan
warna dan bentuk ketika diperbesar atu diperkecil ukurannya. Berbeda dengan
format bitmaps atau raster yang akan berubah titik warna dan kadang blur ketika
proses tranformasi.
Karena
kita mencontoh atau membuat logo yang sudah ada sebelumnya maka saya
kategorikan tutorial ini pada tutorial coreldraw tingkat dasar. Anda akan
belajar bagaimana cara menggunakan tool shape, gradasi, marquee tool dan
pemilihan warna gradasi multiple point.
1.
Buat dokumen baru dengan ukuran kertas 100 mm x 100 mm
2.
Ubah opsi dengan setting berikut
a.
tekan menu edit > view grid untuk menampilkan gridb. Ubah preferensi dengan
cara tekan tombol keyboard CTRL + J atau tekan menu Tool > Options
c.
Pada documents > grid pilih opsi spacing dengan ukuran 5 mm, tekan OK.
3.
Buat lingkaran dengan tool ellipse tool ( F7 ) pastikan anda menekan tombol
CTRL pada keyboard agar ukuran menjadi simetris. Posisikan lingkaran tersebut
pada tengah-tengah area kerja dengan memilih lingkaran tersebut dan tekan
tombol P pada keyboard. Jika ukuran tidak sesuai dengan area kerja ubah pada
property bar object size width dan height 100 mm
4.
Warnai lingkaran tersebut dengan interactive fill tool ( G ) melalui klik dan
drag. Pilih type gradasi adalah radial. Untuk memunculkan opsi fountain fill
gunakan tool fountain fill ( F11 ).
5.
Buat lingkaran lagi dengan opsi sebagai berikut. Bila kedua lingkaran tidak
sesuai maka pilih lingkaran baru dan pilih lingkaran pertama dengan menekan
tombol CTRL + klik, setelah itu tekan tombol keyboard C kemudian tekan tombol
keyboard B. Untuk menghilangkan garis tekan klik kanan pada warna none ( ikon
bintang paling atas pallete warna ).
6.
Buat lingkaran ketiga dengan opsi berikut
7.
Copy dan paste lingkaran pertama yang kita buat dengan cara klik kanan copy dan
klik kanan paste. Buat lagi satu lingkaran di atasnya dengan opsi sebagai
berikut.
8.
Setelah lingkaran terakhir sesuai dengan gambar di atas, copy lingkaran
tersebut
9.
Pilih dua lingkaran terakhir menggunakan CTRL + KLIK dan klik tombol combine (
CTRL + L )
10.
Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di
combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di
tengah menjadi seperti gambar berikut.
11.
Paste lingkaran yang sudah Anda copy sebelumnya ( no 8 ) dan lakukan combine
seperti cara 9
12.
Dengan pick tool ( tool paling atas ) double klik lingkaran yang sudah di
combine sehingga tool berubah menjadi shape tool. Ubah lingkaran yang ada di
tengah menjadi seperti gambar berikut.
13.
Hilangkan garis pada objek terakhir dengan cara klik kanan pada pallete warna
none. Warnai objek tersebut sesuai dengan aturan opsi sebagai berikut.
14.
Buat 3 lingkaran sesuai opsi dibawah dan beri warna putih. Putar ketiga
lingkaran tersebut menjadi 45 derajad.
15.
Hasilnya
C. MEMBUAT LOGO 3D DENGAN CORELDRAW.
1.
Atur preferensi pada properti bar, Unit : milimeter dan Nudge offset : 0.1 mm
2.
Buat poligon 6 sudut dengan menggunakan polygon Tool (Y). Ubah property poligon
6 sudut tersebut menjadi seperti pada gambar dibawah.
3.
Aktifkan snap to object agar objek dapat elekat pada objek
lain.
4.
Buat 3 objek segi empat dengan bezier tool diatas poligon 6 sudut. Pada saat
membuat objek 4 sudut arahkan mouse pada pojok poligon sehingga muncul tulisan
node dan arahkan mouse pada tengah-tengah poligon hingga muncul tulisan center.
5.
Warnai objek 4 sudut tersebut dengan warna merah, kuning dan hijau. Caranya
dengan memilih objek 4 sudut dengan pict tool satu persatu kemudian klik warna
pada palete warna (ada disebelah kanan).
6.
Buat persegi dengan ukuran 40 x 40 mm sebanyak 3 buah menggunakan Rectangle
Tool.
7.
Dengan teks tool ketik A, enter, ketik B, enter,
ketik C sehingga huruf tersebut menjadi sebuah paragraf . Pilih
pick tool. Ubah huruf menjadi huruf Arial Black dengan ukuran 100pt.
8.
Pilih teks ABC dengan pick tool. Pecah tulisan tersebut dengan cara klik Menu
Arrange > Break Artistic Text (CTRL+K)
9.
Seleksi/pilih tulisan A, B, C tersebut
menggunakan pick tool dengan cara menekan tombol SHIFT dan klik pada teks ABC.
Ubah menjadi kurva dengan cara klik Menu Arrange > Convert to Curve
(CTRL+Q). Kemudian klik pada area workspace manapun agar objek tidak
terseleksi.
10.
Posisikan teks A berada ditengah-tengah persegi. Klik objek dengan
tulisan A, kemudian tekan SHIFT + klik persegi yang sudah dibuat
pada point 6. Lalu pilih Menu > Arrange > Align & Distribute
> Align Center Horizontally dan Align Center Vertically
12.Klik
kanan pada objek terpilih tersebut ( objek teks A dan persegi) pilih Group
13.
Hilangkan garis pada objek terpilih ( objek teks A dan persegi) dengan cara
klik kanan pada palete warna dengan ikon X berwarna putih.
14.
Ulangi point 10-13 pada teks B dan C pada persegi yang berbeda pada point 6
15.
Aktifkan efek envelope dengan menekan Menu Effects > Envelope (
CTRL+F7)
16.
Pilih objek teks A dan persegi dengan Pick Tool kemudian klik tombol Create
Frompada Docker Envelope. Arahkan panah ke warna merah lalu klik apply
pada Docker Envelope sehingga objek berubah menjadi miring.
17.
Pilih objek teks A dan persegi yang sudah digrup dan miring tersebut kemudian
SHIFT + Klik pada warna objek 4 sudut berwarna merah. Kemudian tekan tombol
keyboard C lalu tekan tombolkeyboard E, ini berfungsi
agar objek berada ditengah-tengah onjek. (pahami lagi fungsi ini pada artikel (Align And
Distribute pada CorelDraw).
18.
Ulangi langkah 16 dan 17 pada objek lainnya. Sehingga hasilnya seperti gambar
di bawah.
Ilmu
Grafis Membuat Style Icon dengan CorelDraw didesain untuk website komputer,
aplikasi, software & blog. Dengan satu model saja kita bisa mendapatkan
ratusan bahkan ribuan ikon dengan model yang sama, yang berbeda adalah objeknya
saja. Kita bisa bayangkan betapa cepat kita bisa mendapatkan dan menghasilkan
ikon-ikon tersebut sehingga menjadi sebuah paket [icon pack].
Cara
untuk membuat style icon sebenarnya mudah jika kita mengetahui kuncinya. Pada
dasarnya, semuanya juga begitu. Untuk membuat style icon kita wajib menentukan
shape / bentuk dasar ikon, warna dasar / background dan warna objek. Jika kita
sudah menentukan ketiga hal tersebut, untuk membuat style icon hanya menunggu
untuk dibuat dan diletakkan pada ikon. Style yang akan kita buat sekarang
adalah shape / bentuk lingkaran. Untuk membuta style ikon ikuti langkah-langkah
berikut :
Cara Membuat Style Icon dengan CorelDraw
1.
Buat dokumen baru ukuran A 4. Buat lingkaran pertama dengan ukuran 100 x 100
mm, posisikan lingkaran ditengah.
2.
Warnai lingkaran tersebut, baik outline maupun fill colornya. Untuk pewarnaan
gradasi ada baiknya Anda membaca dulu tutorial membuat gradasi pada coreldraw
Warna
outline
90
% black caranya pilih lingkaran dan klik kanan warna blcak 80 % pada palete
warna sebelah kanan workspace
Warna
gradasi
Pada
opsi fountain fill ubah spesifikasi berikut
Type
: Radial
Center
offset horizontal : 24 %
Center
offset vertical : 40 %
Edge
pad : 4
Color
blend : custom
Color
model : Grayscale
Color
node 1 : position 0 warna Name 51:255 Gray
Color
node 2 : position 19 warna Name 181:255 Gray
Color
node 3 : position 27 warna Name 218:255 Gray
Color
node 4 : position 35 warna Name White
Color
node 5 : position 40 warna Name 150:255 Gray
Color
node 6 : position 55 warna Name 45:255 Gray
Color
node 7 : position 71 warna Name 110:255 Gray
Color
node 8 : position 84 warna Name 176:255 Gray
Color
node 9 : position 100 warna Name White
3.
Copy dan paste lingkaran pertama sehingga tercipta lingkaran kedua. Ubah ukuran
menjadi 92 x 92 mm pada property bar.
4.
Ganti warna outline dan gradasinya
Outline : klik kanan pada palete wana
paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE
pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm)
Gradasi
:
Ubah pada fountain fill
Ubah pada fountain fill
Center
offset horizontal : -24 % (minus)
Center
offset vertical : -40 % (minus)
5.
Buat lingkaran ketiga dengan ukuran 90 x 90 mm. Caranya persis dengan cara 1.
6.
Warnai lingkaran ketiga dengan gradasi dan hilangkan outline colornya (cara
sama dengan cara 4, outline)
Outline : klik kanan pada palete wana
paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE
pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm)
Gradasi
:
Ubah pada fountain fil
Ubah pada fountain fil
Type
: Radial
Center
offset horizontal : 0 % (nol)
Center
offset vertical : 0 % (nol)
Edge
pad : 14 %
Color
Blend : Two Color
Model
: CMYK
Mid
point : 50
Warna
Node 1 From : 17-99-100-9
Warna
Node 2 To : 0-91-94-0
7.
Buat lingkaran keempat dengan ukuran 87 x 87 mm. Juga posisikan di tengah
dengan menekan tombol P.
8.
Warnai lingkaran tersebut dengan gradasi
Outline : klik kanan pada palete wana
paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE
pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm)
Gradasi
:
Ubah
pada fountain fill
Type
: Radial
Center
offset horizontal : 0 % (nol)
Center
offset vertical : 35 %
Edge
pad : 7 %
Color
Blend : Two Color
Model
: CMYK
Mid
point : 50
Warna
Node 1 From : 0-75-64-0
Warna
Node 2 To : 0-0-0-0 (white)
9.Pilih
lingkaran terakhir dibuat, ubah menjadi kurva agar bisa diedit dengan menekan
Menu Arrange > Convert to Curve (CTRL + Q)
10.
Edit lingkaran tersebut dengan shape tool
11.
Aktifkan Perkecil oval tersebut menggunakanPick Tool dari pojok sebelah kanan
bawah sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini.
12.Pilih
Transparency Tool pada tool box, klik drag pada oval tersebut kemudian ubah
modenya menjadi uniform.
13.
Copy dan paste oval di atas dan warnai dengan warna putih.
14.
Pilih dahulu Tool Transparency kemudian ganti modenya menjadi transparant 80
dengan operasi if lighter.
11.
Saya akan mencontohkan satu objek untuk dimasukkan kedalam style tersebut. Saya
sudah membuat objek home dan siap dimasukkan kedalam style icon, letak nya
adalah di bagian nomor kedua paling atas, dibawah oval kedua. Caranya pilih
objek yang akan dimasukkan kedalam style. Tekan P agar ojek berada di
tengah-tengah lingkaran style, kemudian tekan CTRL + Page Down sehingga posisi
objek berada paling atas kedua.
Untuk
memindah, mengubah ukuran (membesarkan, mengecilkan), dan memutar objek pada
Coreldraw 9, 10, 11, 12, X3 X4 termasuk dalam tutorial coreldraw dasar ini saya
buat agar para pembaca mudah dalam memahami tutorial yang ada pada website
ahlidesain ini. Hampir semua artikel pada tutorial desain grafis yang ada pada
website desain ini saya buat menjadi satu projek atau pembahasan langkah demi
langkah sehingga jika ada operasi objek tidak perlu say tulis ulang.
Di
semua tutorial coreldraw yang berhubungan dengan operasi objek baik pembuatan
logo, membuat banner, membuat stiker dengan coreldraw, membuat baliho dengan
coreldraw, membuat spanduk dengan coreldraw dan lain sebagainya tentunya
operasi moving, scaling dan rotating akan digunakan. Jadi tutorial ini adalah
tutorial coreldraw yang penting dan wajib dipahami oleh para pengguna coreldraw
ataupun baru dibidang CorelDraw.
Moving . Memindahkan Objek pada CorelDraw
1.
Sebelum kita memindah objek (bisa berupa bentuk shape, line garis, image hasil
import dan lain sebagainya) secara rasional harus ada objek yang dipindah. Kita
akan buat objeknya dulu, saya akan menggunakan Rectangle dan Ellipse Tool.
Untuk menggunakannya Anda bisa memilih tool dan klik drag ( agar simetris Anda
bisa gunakan tombol CTRL dan Klik +Drag )
2.
Pilih tool Pick Tool yang berada pada urutan teratas toolbox, pindahkan persegi
dan lingkarannya dengan cara klik dan drag pada salah satu objek. Atau memilih
dengan menyinari keduanya atau SHIFT + KLIK pada objek.
Scaling. Memperbesar atau memperkecil
ukuran pada CorelDraw
1.
Objek bisa diperbesar atau diperkecil jika objek tersebut sudah diseleksi /
dipilih, ditandai dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek
terpilih. Jika objek sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya
arahkan pointer mouse Anda di atasnya sehingga Pointer mouse Anda berubah
menjadi panah. Jika Anda menginginkan objek membesar dan mengecil sesuai
porosnya Anda bisa menggunakan tombol keyboard SHIFT + KLIK + DRAG/geser.
Scaling juga bisa dilakukan dengan cara mengubar properti objek pada properti
bar, sehingga ukuran benar2 sesuai dengan yang Anda inginkan.
Rotating. Memutar objek pada CorelDraw
1.
Objek bisa diputar jika objek tersebut sudah diseleksi / dipilih, ditandai
dengan adanya persegi berwarna hitam disekeliling objek terpilih. Jika objek
sudah dipilih menggunakan pick tool maka selanjutnya klik sekali lagi pada obje
k tersebut sehingga ada indikasi rotate (persegi berwarna hitam berubah menjadi
panah melingkar). Selanjutnya Anda bisa memutarnya. Jika Anda menginginkan
objek berputar sesuai porosnya yang baru, Anda harus memindah poros-nya dengan
cara klik dan geser pada ikon poros. Anda juga bisa memutar objek dengan sudut
pasti melalui properti bar Angle of Rotation. Atau sambil memutar Anda bisa
kombinasi dengan menekan tombol CTRL agar putaran bersudut 15 – 15 ( sesuai
sudut putaran secara default)
lmu
Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw merupakan
tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa
mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling
mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada
di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar
objek dan lain sebagainya.
Ke
semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa
himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw
dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini
silakan lihat tutorial berikut :
Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw
1.
Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah
lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua
ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool
tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.
2.
Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk
persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran
di unjung pojok bawah kanan persegi.
3.
Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol
SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi.
Penjelasan
- Weld : Digunakan untuk menggabungkan objek, warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
- Trim : Digunakan untuk memotong objek yang menumpuk (pemotong adalah objek pertama/awal yang dipilih)
- Simplify : Digunakan untuk menyederhanakan objek menumpuk (hasil mirip trim), dengan simplify objek terseleksi lebih dari dua tidak menjadi masalah dengan hasil mirip trim. Sedangkan trim tidak bisa digunakan untuk opsi ini.
- Front Minus Back : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan tetap ada, objek terpilih ke-dua akan dihilangkan.
- Back Minus Front : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan dihilangkan, objek terpilih ke-dua akan tetap ada.
- Create new objek… : Digunakan untuk membuat objek dari keseluruhan tepi objek terpilih.
Tambahan
Combine : Digunakan untuk menggabung objek terpilih (menumpuk), hasil tumpukan akan secara otomatis dihilangkan (berlubang). Warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
Combine : Digunakan untuk menggabung objek terpilih (menumpuk), hasil tumpukan akan secara otomatis dihilangkan (berlubang). Warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN.
Desain
grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis
komunikasi lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan
(mendesain) atau pun produk yang dihasilkan (desain/rancangan). Desain grafis
pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain
interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’)
Corel
Draw Merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak
dipakai oleh pengguna PC, untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain
yang memerlukan pemrosesan visual. Keunggulan mengolah gambar berbasis vector
adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan
kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap.
DAFTAR PUSTAKA
Admin.2008. Pengertian software
(Perangkat Lunak) Komputer.(online), http://belajar-komputer-mu.com,
diakses 15 Desember 2011.
Anynomous.Menjelaskan artikel
Coreldraw.(online), http://www.asian-brain.com
diakses 18 Desember 2011.
Purwanto,Heri.2011.Sejarah Coreldraw.(online),
http://www.sejarah-coreldraw.html
diakses 21 Desember 2011.
Sirodjuddin,Ardan.2008.Belajar
Coreldraw itu mudah.(online), http://ardan
sirudjuddin.wordpress.com di akses 21 Desember 2011.
MAKALAH
CORELDRAW
OLEH
:
NAMA
KELOMPOK :
1.
LAILA
MONICA ZEN
2.
NIA
NOPITA UTAMI
3.
ONA
SASLIANA
4.
EMA
WATI
5.
RINA
RAHMAN
KELAS
: XII IPA-1
MA YADINU MASBAGIK
TP.
2016/2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala
rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah
SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”CORELDRAW ”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan
dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih
yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar
penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat
berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan
semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan
tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini
tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan
akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis
mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ---------------------------------------------------------------------------
DAFTAR ISI----------------------------------------------------------------------------------------
BAB I PENDAHULUAN------------------------------------------------------------------------
A.
Latar Belakang----------------------------------------------------------------------------
B.
Tujuan---------------------------------------------------------------------------------------
BAB II PEMBAHASAN-------------------------------------------------------------------------
A. MENGENAL COERLDRAW.-------------------------------------------------------
C. EMBUAT
LOGO 3D DENGAN CORELDRAW.-----------------------------
BAB III KESIMPULAN-------------------------------------------------------------------------
DAFTAR PUSTAKA-----------------------------------------------------------------------------
nice information min
BalasHapussolder temperatur